• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Ketakutan Umar bin Abdul Azis pada Allah SWT

by Dini Koswarini
1 tahun ago
in Ibrah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Umar bin Abdul Azis

Foto: Google Image

UMAR bin Abdul Azis adalah khalifah yang sangat terkenal setelah Khulafaur Rasyidin. Istrinya pernah berkata, “Mungkin orang lain sangat mengutamakan wudhu dan shalat, tetapi aku belum pernah melihat orang yang begitu takut kepada Allah subhanallahu wa ta’ala melebihi suamiku.

Setelah shalat Isya, Umar bin Abdul Azis  duduk di atas sajadahnya dan berdoa dengan mengangkat tangannya, kemudian menangis di hadapan Allah hingga tertidur.

BACA JUGA: Ambisi Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Kemudian jika dia terbangun, ia kembali mengerjakan shalat dan menangis. Sejak menjadi khalifah, beliau memang tidak pernah tidur bersama istrinya, padahal istrinya adalah putri raja Abdul Malik.

ArtikelTerkait

Kisah Syaikh Ali Thantawi tentang Sedekah Perasaan

Saudaraku, Inilah Harta Kita yang Sesungguhnya

Ashabul Kahfi yang Dilindungi Allah

Penagih Utang yang Pemaaf

Sebagai mas kawin, ayahnya telah memberikan perhiasan dan permata yang sangat banyak kepadanya, termasuk sebutir intan yang indah.

Umar bin Abdul Aziz, Umar bin Abdul Azis, Nasihat Umar bin Abdul Aziz, Umar bin Abdul Azis
Ilustrasi film tentang Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Foto: Google Image

Khalifah Umar bin Abdul Azis berkata kepada istrinya, “Lebih baik engkau berikan semua perhiasan itu kepadaku, aku akan menyimpannya di Baitul Mal. Jika tidak, lebih baik kita bercerai, karena aku tidak suka hidup dengan kemewahan.”

Spontan istrinya menjawab, “Aku rela menyerahkan semua perhiasan itu, namun aku tidak sanggup berpisah denganmu.”

Lalu Umar bin Abdul Azis menyerahkan semua perhiasan itu ke Baitul Mal. Setelah Umar wafat, kursi kekhalifahan diduduki iparnya, yaitu Yazid bin Abdul Malik.

Yazid berkata kepada saudarinya (istri Umar), “Jika engkau mau, aku akan mengembalikan semua perhiasanmu dari Baitul Mal.”

Saudarinya, istri Umar menjawab, “Bagaimana mungkin aku mencintai sesuatu yang dibenci oleh suamiku ketika dia masih hidup.”

Diceritakan, sebelum Umar bin Abdul Azis meninggal ia menanyakan soal penyakitnya kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Salah seorang ada yang berkata, “Bebebrapa orang menduga, ini adalah guna-guna.”

“Tidak, ini bukan guna-guna,” Umar membantah. Kemudian dia memanggil pembantunya dan bertanya, “Mengapa engkau meracuniku?”

Pembantunya menjawab, “Aku disuap dengan 100 dinar dan dijanjikan kebebasan.”

Setelah mendengar penjelasannya, Umar bin Abdul Azis meminta uang 100 dinar itu dari pembantu itu, kemudian menyerahkannya ke Baitul Mal. Lalu Umar berkata,

“Pergilah kamu ke tempat yang jauh dari sini, sehingga tidak ada orang yang melihatmu lagi.”

BACA JUGA: Begini Cara Umar bin Abdul Aziz Mendidik Putrinya

Menjelang wafatnya, Maslamah mengunjunginya dan berkata, “Engkau telah memperlakukan anak-anakmu dengan perlakuan yang tidak pernah dilakukan orang lain. Ketiga belas anakmu itu tidak ditinggali warisan sedikit pun.”

Umar bin Abdul Azis
Foto: Pixabay

Umar bin Abdul Azis  bangun dari tempat tidurnya lalu berkata, “Aku telah menjelaskan hal itu kepadamu.” Lanjutnya lagi, “Aku tidak menghalangi mereka untuk mendapatkan haknya, tetapi aku tidak mau memberikan hak orang lain kepada mereka.

“Jika mereka anak-anak yang shalih, niscaya Allah akan melindunginya. Sebaliknya, jika mereka gemar berbuat dosa, untuk apa aku harus memperhatikannya.” []

Sumber: Shalat Bersama Rasulullah / Penulis: Maulana Muhammad Zakariya al Kandahlawi / Penerbit: PT Wacana Gelora Cipta,2013

Tags: ketakutan Umar bin Abdul Azisumar bin abdul azis
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

6 Ghibah yang Diperbolehkan, Apa dan Kenapa?

Next Post

Nabi Sulaiman dan Kubah Ajaib

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Related Posts

Keajaiban Sedekah,

Kisah Syaikh Ali Thantawi tentang Sedekah Perasaan

10 Juni 2023
Penyebab Lemahnya Iman, Gaji 100 Juta, Nasihat Imam Al-Ghazali, harta

Saudaraku, Inilah Harta Kita yang Sesungguhnya

8 Juni 2023
Ashabul Kahfi

Ashabul Kahfi yang Dilindungi Allah

7 Juni 2023
Rezeki bisa datang dari mana saja., Hukum Jual Beli Utang, Cara Lunasi Hutang pada Orang yang Sudah Meninggal, Rezeki

Penagih Utang yang Pemaaf

5 Juni 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Keajaiban Sedekah,

Kisah Syaikh Ali Thantawi tentang Sedekah Perasaan

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

ANDA pernah sedekah? Atau memberi orang lain? Mungkin sering ya… Apalagi sebagai ummat Islam, banyak Ustadz dalam ceramahnya mengajak kita...

Rezeki bisa datang dari mana saja., Hukum Jual Beli Utang, Cara Lunasi Hutang pada Orang yang Sudah Meninggal, Rezeki

Antara Proses dan Hasil, Ikhtiar dan Rezeki dalam Bingkai Tauhid

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Antara proses dan hasil, kkhtiar dan rezeki dalam bingkai tauhid,  tauhidmu di tingkat mana?

Pelancar Rezeki, jalan rezeki, utang, Kaidah Menagih Utang, Hukum Tukar Uang Receh Menjelang Lebaran,Rahasia Rezeki Lancar, Bertahan Hidup

Bertahan Hidup

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Pabrik kue tetap berjalan, dengan hiruk pikuk orderan... si ibu dalam gelap dan sempitnya hiruk pikuk dikejar penagih hutang. Ia...

Ali bin Abi Thalib

Saat Ali bin Abi Thalib Melamar Fatimah binti Muhammad

by Amang Dede
10 Juni 2023
0

Ali bin Abi Thalib pun bertanya mengapa ia tak mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya.

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.