WAKTU setelah shalat Shubuh adalah waktu yang sangat istimewa. Ia adalah detik-detik awal terbitnya cahaya, pintu rezeki mulai dibuka, dan keberkahan hari mulai mengalir. Tapi sayang, justru banyak dari kita memilih untuk kembali menarik selimut, melewatkan waktu emas ini dengan tidur…
Padahal, para ulama salaf sangat membenci tidur setelah Shubuh, karena mereka memahami betul nilai besar yang terkandung dalam waktu ini.
🌅 Waktu yang Penuh Berkah
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka.”
(HR. Abu Dawud, no. 2606)
BACA JUGA: Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?
Hadis ini menunjukkan bahwa pagi hari adalah waktu utama Allah menurunkan keberkahan. Tidur setelah Shubuh justru menjadi penyebab hilangnya keberkahan dalam hidup, rezeki menjadi sempit, dan hati terasa gelisah tanpa sebab.
💭 Kebiasaan Ulama Salaf
Ibnu Qayyim rahimahullah berkata:
“Di antara hal yang sangat dibenci oleh para ulama adalah tidur setelah shalat Shubuh, karena waktu tersebut adalah waktu untuk memperoleh ganjaran, keberkahan, dan rezeki.”
Mereka tidak sekadar bangun untuk shalat, lalu tidur lagi. Tapi mereka gunakan waktu itu untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, berdoa, atau memulai aktivitas yang bermanfaat.
😴 Bahaya Tidur setelah Shubuh
Beberapa bahaya yang disebutkan oleh para ulama jika seseorang membiasakan tidur setelah Shubuh antara lain:
Hilangnya keberkahan rezeki dan waktu.
Badan menjadi lemas dan malas seharian.
Hati menjadi keras, sulit tersentuh oleh nasihat.
Membentuk pola hidup yang jauh dari semangat produktif.
Terhalang dari ilmu dan amal yang bermanfaat.
💡 Waktu yang Ideal untuk Ibadah dan Produktivitas
Banyak kisah inspiratif dari ulama yang membuktikan pentingnya waktu pagi:
Imam Asy-Syafi’i menghafal pelajaran di pagi hari.
Hasan Al-Bashri berkata:
“Pagi hari adalah waktu tercerah untuk akal dan hati.”
✨ Mari Kita Ubah
Jika kamu terbiasa tidur setelah Shubuh, bukan berarti tak bisa berubah. Mulailah dari hal kecil:
Duduklah setelah Subuh hingga matahari terbit, lalu shalat Dhuha.
Baca Qur’an meski hanya 1 halaman.
Menulislah, bekerja, atau belajar.
Nikmati teh atau kopi sambil tafakur.
Biarkan cahaya Shubuh menyapu gelapnya hati dan kemalasan yang mengikat jiwa.
BACA JUGA: Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh
📌 Penutup
Tidur setelah Shubuh bukan sekadar kehilangan waktu, tapi kehilangan keberkahan. Maka jangan heran jika rezeki seret, hati terasa mati, dan hidup tanpa arah—semua bisa jadi karena kita menutup mata saat Allah membuka pintu langit-Nya.
“Kita bukan kekurangan waktu, tapi kita menyia-nyiakan waktu paling berkah dalam hidup.”
— (Renungan Ulama Salaf)
Bangkitlah bersama cahaya Shubuh. Karena hidup yang diberkahi dimulai bukan saat bangun siang, tapi saat tidak kembali tidur setelah Shubuh. []