• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

7 Fakta Abdurrahman bin Auf, yang Dijuluki oleh Nabi Sebagai Pelayan Tuhan yang Pemurah

Oleh Haura Nurbani
12 bulan lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Abdul Muthalib, Abu Hurairah, Jumlah Shahabat Nabi, Bunda Hajar, Abu Darda, Abdurrahman bin Auf, Nabi yang Berasal dari Arab, Umar bin Khattab

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

ABDURRAHMAN bin Auf adalah satu dari delapan orang pertama yang memeluk Islam. Dia adalah satu dari sepuluh orang (al-asharatu-l mubashshirin) yang dijami memasuki surga. Dia adalah satu dari enam orang yang dipilih oleh Umar untuk membentuk dewan syura untuk memilih khalifah setelah kematiannya. Berikut adalah fakta-fakta Abdurrahman bin Auf:

1. Fakta Abdurrahman bin Auf: Namanya pada zaman Jahiliyyah adalah Abu Amr. Tapi saat dia memeluk Islam, Nabi memanggilnya Abdur Rahman – Pelayan Tuhan Yang Maha Pemurah.

2. Fakta Abdurrahman bin Auf:  Abdurahman menjadi seorang Muslim sebelum Nabi memasuki rumah al-Arqam. Ada yang menyatakan bahwa dia memeluk Islam dua hari hanya setelah Abu Bakr as-Siddiq melakukannya.

BACA JUGA: Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

3. Fakta Abdurrahman bin Auf:  Abdurahman tidak luput dari hukuman yang diderita umat Islam di tangan orang Quraisy pada awal perjuangan Nabi. Dia menanggung hukuman ini dengan ketabahan sebagaimana adanya.

Dia tetap teguh seperti mereka. Dan ketika mereka terpaksa meninggalkan Makkah ke Abyssinia karena penganiayaan yang terus-menerus dan tak tertahankan, Abdur Rahman juga ikut serta. Dia kembali ke Makkah ketika dikabarkan bahwa kondisi umat Islam telah membaik, namun, ketika rumor tersebut terbukti salah, dia pergi lagi ke Abyssinia dalam hijrah kedua. Dari Makkah sekali lagi dia berhijrah ke Madinah.

Bahira,amalan bulan syaban, Fakta Nabi Adam, Syuraih, Yahudi, Rasulullah, Nabi Isa, Perjanjian Hudaibiyah, Abdurrahman bin Auf
Foto: Pinterest

Segera setelah tiba di Madinah, Nabi dengan cara yang unik mulai mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansar. Ini membentuk ikatan persaudaraan dan dimaksudkan untuk memperkuat kohesi sosial dan meringankan Muhajirin. Abdurahman dipersaudarkan oleh Nabi dengan Sa’ad bin Ar-Rabi’ah. Sedih namun dalam semangat kemurahan hati kaum Anshar, berkatalah Sa’ad bin Ar-Rabi’ah kepada Abdurahman :

“Saudaraku! Di antara orang-orang di Madinah, aku memiliki kekayaan paling banyak, aku memiliki dua kebun buah dan memiliki dua istri. Lihatlah dari antara kedua kebun buah yang kausukai dan akuakan mengosongkannya untukmu dan mana dari kedua istriku, mana yang berkenan untukmu? Dan aku akan menceraikannya untukmu.”

Abdurahman merasa malu dan berkata sebagai balasannya: “Semoga Allah memberkatimu dalam keluarga dan kekayaanmu, tapi tolong tunjukkan di mana pasar gerangan.”

Abdurahman pergi ke pasar dan mulai berdagang dengan sumber daya kecil apa pun yang dimilikinya. Dia membeli dan menjual dan keuntungannya tumbuh dengan cepat. Segera dia cukup kaya dan bisa menikah. Dia mendatangi Nabi mulia dengan aroma parfum yang tersisa di atasnya.

4. Fakta Abdurrahman bin Auf: “Mahyam, O Abdurahman !” seru Nabi. “Mahyam” adalah ungkapan asal Yaman yang menunjukkan kejutan menyenangkan.

“Saya sudah menikah,” jawab Abdurahman . “Dan apa yang kauberikan pada istrimu sebagai mahar?” tanya Nabi.

“Emas seberat biji kurma,” jawab Abdurrahman bin Auf.

“Laksanakanlah walimah (kenduri), walau hanya dengan menyembelih seekor kambing. Semoga Allah memberkati pernikahanmu dan hartamu,” kata Nabi dengan sangat senang dan memberi semangat.

5. Abdur Rahman membedakan dirinya dalam pertempuran Badr dan Uhud. Di Uhud dia tetap teguh dan menderita lebih dari dua puluh luka, beberapa di antaranya sangata dalam dan parah. Meski begitu, jihad fisiknya disesuaikan dengan jihad dengan kekayaannya.

6. Ketika Nabi bersiap untuk mengirim pasukan ekspedisi. Dia memanggil teman-temannya dan berkata: “Bersedaqahkah karena aku akan mengirim pasukan.” Abdur Rahman pergi ke rumahnya dan dengan cepat kembali. “Wahai utusan Allah,” katanya, “aku punya empat ribu dinar. Aku memberikan dua ribu dolar sebagai sedekah kepada Tuhanku dan dua ribu saya tinggalkan untuk keluargaku.”

7. Fakta Abdurrahman bin Auf: Ketika Nabi memutuskan untuk mengirim pasukan ke Tabuk, diperlukan logistic yang sama besarnya dengan pasukan Bizantium. Tahun itu di Madinah sedang terjadi kekeringan dan kesulitan paling dashyat. Perjalanan menuju Tabuk terasa panjang, lebih dari seribu kilometer.

Logistik tidak mencukupi. Transportasi sangat mahal sehingga sekelompok Muslim datang kepada Nabi yang memohon untuk pergi bersamanya tapi Nabi harus menolak keikutsertaan mereka karena dia tidak bisa menemukan transportasi untuk mereka.

Keutamaan Abu Bakar Shiddiq, Heraklius, Nabi Yusuf, Dzulkarnain, Nabi Zulkifli, Umar bin Khattab, Bunda Hajar, Quraisy,Abdurrahman bin Auf
Foto: Unsplash

Orang-orang ini sedih dan kemudian dikenal sebagai Bakka’in atau Orang Tewas dan tentara itu sendiri disebut Tentara Kesulitan (‘Usrah). Kemudian Nabi memanggil rekan-rekannya untuk memberi kemurahan hati untuk usaha perang di jalan Alah dan meyakinkan mereka bahwa mereka akan diberi ganjaran. Tanggapan umat Islam terhadap panggilan Nabi sangat bersegera dan murah hati.

BACA JUGA: Mengapa Abdurrahman bin Auf Menangis?

Abdurahman bin Auf maju. Dia menyumbangkan dua ratus awqiyyah emas dimana Umar ibn al-Khattab berkata kepada Nabi: “Aku rasa Abdurahman melakukan kesalahan, dia tidak meninggalkan apapun untuk keluarganya.”

“Apakah kau sudah meninggalkan sesuatu untuk keluargamu, Abdurahman ?” tanya Nabi.

“Ya,” jawab Abdurahman . “Aku telah meninggalkan lebih dari apapun yang bisa kuberikan.”

“Berapa banyak?” tanya Nabi.

“Sebanyak Tuhan dan Rasul-Nya telah janjikan untuk mendapatkan rezeki, kebaikan dan pahala,” jawab Abdurahman . []

Tags: Fakta Abdurrahman bin Auf
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Khauf dan Roja

Next Post

Keutamaan Tilawah Quran Setiap Hari

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Israel, Hamas

Amerika dan Penjajah Israel: Kemesraannya Seperti Abu Lahab dan Istrinya

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Berikut ini adalah ciri-ciri tubuh yang tidak sehat jika dilihat dari kondisi berat badan, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Lihat LebihDetails

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat untuk Ngopi di Pagi Hari!

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0
Ngopi

Pagi hari itu ngopi. Karena, pagi hari selalu menyimpan cerita tersendiri. Ia datang membawa harapan, semangat baru, dan kesempatan untuk...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.