• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 21 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Syarat Sujud Syukur, Adakah? (2-Habis)

Oleh Haura Nurbani
1 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Tanda Taubat Diterima, Shalat Tarawih, Shalat Khusus untuk Menambah Rezeki, najis, Tarawih, Sujud Syukur, Sujud Syukur

Foto: Unsplash

1.5k
BAGIKAN

SUJUD syukur bukanlah shalat, karena syariat tidak pernah menyebutnya sebagai shalat, dan karena sujud syukur tidak satu rakaat atau dua rakaat, dan karena Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak menyuruh untuk takbir, salam, berbaris dalam shaf dan mengajukan imam, seperti yang ditentukan ketika shalat jenazah dan sujud sahwi setelah salam dan semua shalat. Maka tidak disyaratkan pada sujud syukur apa yang disyaratkan dalam shalat.

Qiyas sujud saja terhadap seluruh dzikir yang dikerjakan dalam shalat dan disyariatkan di luar shalat seperti membaca Al-Qur’an -yang merupakan bagian dan ucapan-ucapan shalat yang paling utama, tasbih, tahmid, takbir dan tahlil. Ucapan-ucapan ini tidak disyaratkan bersuci jika dikerjakan di luar shalat, padahal semuanya adalah bagian dari shalat, begitu pula sujud saja.

Ulama Al-Lajnah Ad-Da’imah mengatakan, “Pendapat yang benar adalah sujud syukur dan sujud tilawah yang diperuntukkan bagi yang membaca dan yang mendengar tidak disyaratkan bersuci, karena keduanya bukan dalam hukum shalat.” Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Abdurrazaq Afifi dan Syaikh Abdullah Qu’ud (Fatawa Al-Lajnah Ad-Da’imah, 7/263).

BACA JUGA: Apa Itu Sujud Syukur?

ArtikelTerkait

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

Apakah Tidur Lelap Membatalkan Wudhu?

Pendapat yang kuat mengenai tata cara sujud syukur adalah ia tidak wajib takbir pada bagian awalnya atau akhirnya, tasyahud, atau salam. Inilah yang dinyatakan oleh Imam As-Syafi’i. Ini pulalah yang menjadi pendapat Imam Ahmad dalam satu riwayat dari beliau.

Begitu pula salah satu pendapat dalam madzhab Syafi’i. Karena memang tidak ada ketetapan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam atau dari salah satu sahabat beliau.

Shalat, Shalat Ashar, Hukum Lupa dan Salah Baca dalam Shalat,Shalat Dhuha, Sujud Syukur
Foto: Unsplash

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah berpendapat bahwasanya tidak disyariatkan tasyahud atau salam dalam sujud syukur, bahkan bid’ah yang tidak boleh dilakukan (jika sujud ada tasyahud dan salamnya).

Syaikhul Islam Rahimahullah mengatakan, “Sedangkan sujud tilawah dan sujud syukur tidak pernah diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam begitu pula dari para sahabat beliau bahwa di dalam sujud ada salamnya. Mereka juga tidak melakukan salam ketika sujud. Oleh sebab itulah Ahmad bin Hambal dan ulama lainnya tidak mengetahui di dalam sujud tersebut ada salam. Imam Ahmad dalam salah satu dari dua riwayatnya tidak ada salam di dalam sujud, karena tidak adanya Atsar mengenai hal itu. Dalam riwayat lainnya, salam satu kali atau dua kali, namun hal itu tidak ada nash-nya, akan tetapi ditetapkan dengan Qiyas. Begitu pula para fuqaha yang memandang di dalam sujud tersebut ada salamnya tidak memiliki nash, akan tetapi Qiyas atau perkataan sebagian tabi’in.” (Majmu’ul Fatawa, 21/277).

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah berkata tentang sujud tilawah dan sujud syukur, “Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak menamakan sujud itu dengan shalat, dan tidak disyariatkan membuat barisan untuk sujud, imam maju di depan, sebagaimana disyariatkan dalam shalat jenazah, dua sujud sahwi dua kali setelah salam dan seluruh shalat. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak menentukann salam di dalamnya. Hal itu tidak pernah diriwayatkan dari beliau, baik dengan isnad yang shahih atau dha’if, akan tetapi bid’ah. Dan tidak dijadikan takbir pembuka pula untuk sujur tersebut.” (Majmu’ul Fatawa, 23/171).

Tidak wajib ada dzikir tertentu di dalam sujud ini, akan tetapi orang yang sujud disyariatkan untuk mengucapkan dalam sujudnya ucapan yang sesuai dengan kedudukannya, seperti tahmid, syukur, doa, istighfar dan semisalnya.
As-Syaukani Rahimahullah mengatakan, “Jika Anda berkata, ‘Tidak disebutkan hadits-hadits yang disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tentang sujud syukur. Lalu, apakah yang diucapkan oleh orang yang sujud syukur?’ Maka saya jawab, ‘Sudah semestinya ia memperbanyak syukur kepada Allah Azza wa Jalla, karena sujudnya adalah sujud syukur.” (As-Sailul Jarrar, 1/286).

Seseorang tidak boleh bersujud syukur ketika diberitahu kabar yang membahagiakannya saat ia sedang shalat. Karena penyebab sujud pada kondisi ini bukanlah termasuk shalat dan tidak terkait dengan shalat. Jika ia sengaja bersujud, batallah shalatnya, seperti halnya jika ia sengaja menambah sujud pada shalat, atau sujud sahwi untuk kelupaan dalam shalat lain, sepeti juga jika seandainya ia shalat yang lain dalam suatu shalat. Penapat ini adalah pendapat madzhab Syafi’i, dan dianut pula oleh kebanyakan madzhab Hambali.

Sebagian madzhab Hambali mengatakan, “Sesungguhnya disunahkan sujud syukur dalam kondisi seperti ini, diqiyaskan pada sujud tilawah.

Advertisements

Dalil mereka ini bisa dibantah bahwasanya Qiyas yang mereka sebutkan itu tidaklah benar, karena Qiyas Ma’al Fariq (Qiyas yang tidak benar perbandingannya karena tidak sama). Sesungguhnya sujud tilawah penyebabnya termasuk perbuatan shalat, yaitu membaca ayat Sajdah. Sedangka sujud syukur penyebabnya berada di luar shalat.

Sujud Syukur
Foto: Unsplash

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Rahimahullah mengatakan, “Barangsiapa yang bersujud syukur dalam shalat dan mengetahui hukumnya serta mengingatnya (tidak lupa), maka shalatnya batal. Apa yang disebutkan oleh penulis itu benar. Maksudnya, shalat akan batal jika melakukan sujud syukur di dalamnya, karena tidak ada hubungan sujud syukur dengan shalat. Berbeda dengan sujud tilawah, karena sujud tilawah disebabkan oleh masalah yang berhubungan dengan shalat, yaitu membaca ayat Sajdah.” (Syarhul Mumti’ ‘Ala Zadil Mustaqni’, 4/107-108).

BACA JUGA: Tata Cara Sujud Syukur

Sujud syukur disyariatkan bagi orang yang naik kendaraan dengan cara isyarat sesuai dengan kemampuannya.
Boleh mengqadha (mengganti) sujud syukur apabila tidak bisa melaksanakan pada waktunya.

Apabila manusia diberi kabar yang membahagiakannya, atau mendapatkan nikmat, namun tidak sujud sukur, ia juga tidak memiliki halangan (udzur) untuk meninggalkan sujud ketika terjadi penyebabnya, maka sebagian ulama menyebutkan bahwa tidak disyariatkan untuk mengganti sujud syukur ini setelah itu, hal itu karena ia tidak berhalangan untuk menunda sujud syukur ini. Lihat Hasyiyah Qalyubi, 1/209.”

Dikutip secara ringkas dan sistematis dengan sedikit tambahan dari Bahts (kajian tertulis) berjudul Sujudus Syukri wa Ahkamuhu fil Fiqhil Islami (Sujud Syukur dan hukum-hukumnya dalam Fikih Islam). Penulis : Dr. Abdullah bin Abdul Aziz Al-Jibrin Ghafarahullah Ta’ala yang dipublikasikan dalam Majalatul Buhuts Al-Islamiyyah, 36/267-309.

Wallahu A’lam. []

HABIS | SUMBER: ISLAMQA

Tags: sujud syukurSyarat Sujud Syukur
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Syarat Sujud Syukur, Adakah? (1)

Next Post

Gubernur Syarwan dan Buah Delima

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Hukum Shalat di Rumah Orang Non Muslim, Shalat Sunnah, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Muslim Sengaja Tinggalkan Shalat, Hikmah Musibah Seorang Manusia, Shalat Dhuha

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

21 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

20 Juni 2025
Diabetes, Kolesterol, Shubuh

Bahaya Tidur setelah Shubuh, Hal yang Paling Dibenci oleh Para Ulama

19 Juni 2025
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim, Wudhu

Apakah Tidur Lelap Membatalkan Wudhu?

19 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Hukum Shalat di Rumah Orang Non Muslim, Shalat Sunnah, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Muslim Sengaja Tinggalkan Shalat, Hikmah Musibah Seorang Manusia, Shalat Dhuha

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

Oleh Dini Koswarini
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Oleh Dini Koswarini
20 Juni 2025
0
Olahraga

Berikut ini beberapa jenis olahraga yang cocok untuk usia 40 tahun ke atas.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Di antara tanda orang yang menjaga hubungannya dengan Allah adalah semangatnya dalam menunaikan shalat malam, dan penutup dari shalat malam...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 92Share on WhatsApp
  • 24Share on Facebook
  • 15Share on Telegram
  • 455Share on Twitter
  • 65Share on Pinterest
  • 28Share on LinkedIn
  • 36Share on Email