• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Jokowi Minta Tak Ada Lagi Fitnah di Pemilu, Apalagi Atas Nama Agama

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
jokowi, prabowo, anies

Presiden Jokowi (Foto: YouTube PKB)

0
BAGIKAN

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemilu adalah pesta demokrasi. Jokowi meminta tidak ada lagi ujaran kebencian hingga fitnah di Pemilu 2024.

“Sudah sering kita dengar pemilu itu pesta demokrasi, pemilu itu pesta demokrasi, yang namanya pesta harusnya rakyat itu bersenang, ya ndak? Rakyat itu bergembira iya ndak? Tidak boleh ada ketakutan-ketakutan, tidak boleh ada pertengkaran-pertengkaran, apakah, Bapak, Ibu setuju? Mestinya setuju,” kata Jokowi di Harlah PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

Jokowi mengatakan rakyat harus bergembira dalam melaksanakan pemilu. Dia meminta tak ada berita bohong, terutama di media sosial.

BACA JUGA: Soal Jokowi Tanya Cawapres Anies, PKS: Bukan Cawe-cawe tapi Perhatian

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

“Rakyat harus bersenang, rakyat harus bergembira, namanya pesta demokrasi. Oleh sebab itu jangan ada lagi ujaran kebencian, tidak, jangan ada lagi berita bohong, banyak itu yang di pemilu-pemilu sebelumnya, terutama di medsos, di media sosial,” tutur dia.

Selain itu, Jokowi meminta tak ada lagi fitnah di pemilu mendatang, apalagi fitnah yang membawa-bawa agama.

“Jangan lagi ada fitnah-fitnahan, sekali lagi jangan ada fitnah-fitnahan, terutama di medsos. Saya kalau membaca medsos itu kadang geleng-geleng. Kok koyo ngeten, sami sami sederek, sami sami sedulur, nggih mboten? (Kok kayak gitu, sama sama saudara. Iya tidak?) Apalagi atas nama agama, ini tidak boleh terjadi. Apakah Bapak, Ibu, setuju?” tanya Jokowi yang dijawab suara setuju oleh hadirin.

BACA JUGA: Politikus NasDem Bantah Keras soal Anies Antitesis Jokowi

Menurut Jokowi, perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar. Dia tak ingin masyarakat bertengkar karena perbedaan itu.

“Dalam demokrasi yang namanya beda pilihan itu wajar, wajar beda pilihan itu. Oleh sebab itu jangan bertengkar, jangan saling menjelekkan, jangan berkepanjangan,” tutur dia. []

SUMBER: DETIK

Tags: Jokowipemilupilpres
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Hisab Anak Adam

Next Post

Lembaga Survei Indikator Sebut Mayoritas Pemilih Jokowi Dukung Ganjar

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 jokowi

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.