• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 19 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Jangan-jangan Kita Bukan Sabar, Melainkan Hanya Memendam Perasaan

Oleh Eppi Permana Sari
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Google

Foto: Google

0
BAGIKAN

PERNAHKAH kita mendengar ungkapan seperti ini: “Aku sudah lama sabar sama kamu, tapi karena aku sabar selama ini, kamu menginjak-injak kepalaku, aku tidak bisa sabar lagi, sabarku juga punya batas.”

Pernahkah ada perasaan dan kata-kata seumpama itu di hati kita? Atau di fikiran kita? Atau mungkin membaca atau mendengarnya di sekitar kita?

Lalu, saya ingin tanyakan, benarkah pengertian sabar seperti itu?

kita diinjak-injak oleh orang lain, atau kita dicemooh dan dihina oleh orang lain, itu bukan karna kita sabar, tapi karna Allah ingin menguji kita.

ArtikelTerkait

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Apakah kita benar-benar sabar dan ikhlas atas kesabaran kita? Atau kita sebenarnya hanya memendamnya?

Inilah yang harus kita perhatikan. Banyak orang mengklaim, kalau dia selama ini sudah begitu sabar dengan diam, tak membalas, tidak memberi reaksi atau respon  atas kejahatan atau keburukan yang dilakukan orang ke atasnya, namun benarkah dia sabar?

Bila selama ini kita merasa sabar namun akhirnya suatu waktu kita meledak, kita sebenarnya belum sabar, tapi kita selama ini hanya memendam.

Kenapa? Banyak alasannya.

Sabar tidak akan bisa meledak, karna ia tidak pernah menyimpan atau memendam apa-apa dalam hati dan fikirannya. Ia maafkan dan lupakan, atau ia abaikan bila ia terkait sesuatu yang rasanya tak terlalu penting untuk ia respons. Jadi, tak ada bara dalam dirinya apalagi bom yang bisa membuat kapan-kapan ia meledak.

Bukanlah berarti orang yang sabar itu, dia tidak sensitif sama sekali, tidak peduli, atau tidak responsif. Dia bisa saja merasa tersinggung atau marah misalnya, tapi lihat bagaimana seseorang yang sabar mengendalikan hati dan fikirannya dalam menghadapi situasi dan keadaan-keadaan yang tidak menyenangkan itu.

Ketika seseorang sudah membiasakan diri untuk sabar, lama-kelamaan dia otomatis bisa tenang dan tidak ambil pusing lagi tentang hal-hal tersebut. Bahkan, lebih mulianya lagi dia dengan spontan bisa mendoakan kebaikan pada orang yang berbuat kejahatan terhadapnya.

Sabar bukan bererti diam. Namun, diam adalah salah satu cara dan jalan untuk sabar sesuai keadaan yang memerlukan kita diam.

Advertisements

Orang sabar tidak pasif, tapi aktif. Sekalipun dia diam misalnya, di sisi lain dia bertindak. Misalnya ia berusaha memaafkan, berusaha mendoakan, berusaha mencari jalan keluar dan penyelesaian, dan seumpamanya. Sedang orang yang memendam lebih bersifat pasif. Menyimpan semuanya dalam hati, dan menutupnya rapat-rapat sampai suatu saat akhirnya ia meledak.

Sabar tidak ada limit atau had. Tapi pendam ada had. Ketika tubuhnya terlalu panas, jiwa dan hatinya terbakar, fikirannya jadi kacau dan keliru, akhirnya ia akan meledak.

Jadi, bagaimana? Apakah sabar kita adalah sabar yang sungguhan? Atau masuk kedalam kategori memendam perasaan?

Memang, tidak mudah, yang penting kita punya niat serta berusaha untuk menjadi orang yang sabar agar Allah selalu menguatkan kita. []

 

Sumber: Ummi

 

 

Tags: memendam perasaanSabar
Share12392SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Salah Satu Negara Mayoritas Muslim Terbesar di Afrika

Next Post

Sambut Ramadhan, Muslim Krimea Gelar Festival ‘Selamat Datang Bulan Suci!”

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

Keutamaan Pembaca Quran, Orang yang Dirindukan Surga, Surat Al-BAqarah, Adab Membaca Al-Quran, Quran

Kenapa Kamu Teh Malas Baca Quran?

16 Juni 2025
tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Shalahuddin Al-Ayyubi,

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2025
0

Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Kosovo

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

Oleh Haura Nurbani
18 Juni 2025
0

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Perut Buncit

Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Selain itu, Rasulullah juga menyebutkan “Malhamah Kubra”, yaitu perang besar yang terjadi antara kaum Muslim dan musuh-musuhnya di akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Iron Dome

Iron Dome bertugas melindungi wilayah sipil dari serangan roket jarak pendek.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.