• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Islam Khas Indonesia

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Rasulullah Bukan Penebus Dosa, Nabi Muhammad SAW, nama lain nabi muhammad, mendapatkan syafaat, islam khas indonesia, ahmad, muhammad, malaikat, pakaian, menguap, malaikat, rezeki, rezeki

Foto: Unsplash

1
BAGIKAN

ISLAM Khas Indonesia itu seperti apa? Berikut penjelasan Ustadz Muhammad Abduh Negara.

Al-‘Adatu muhakkamah, adat kebiasaan yang berlaku di tengah masyarakat itu bisa jadi patokan dalam menetapkan hukum. Kaidah fiqih yang disebutkan oleh Imam As-Suyuthi dalam Al-Asybah wan Nazhair, yang dianggap sebagai salah satu dari lima kaidah fiqih utama ini, merupakan ketentuan yang menjadi landasan diakuinya ‘urf dan/atau ‘adah (kebiasaan yang berlaku di tengah masyarakat) dalam penetapan hukum dalam fiqih Islam.

Islam Khas Indonesia

Kaidah yang diakui dan dipakai oleh jumhur ulama mutaakhkhirin, dari empat madzhab dan lainnya ini, tentu ada syarat dan ketentuannya, tidak bisa diterapkan dan dijalankan secara serampangan.

ArtikelTerkait

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Jejak Palestina di Nusantara

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

Contoh ‘urf yang diakui misalnya, sebagaimana dikatakan Az-Zuhaili dalam Ushul Al-Fiqh Al-Islami, adalah sahnya jual beli mu’athah (jual-beli tanpa lafazh ijab qabul).

Jual-beli semacam ini sebenarnya bertentangan dengan ketentuan yang disebutkan oleh kalangan fuqaha mutaqaddimin, yang mensyaratkan adanya lafazh ijab-qabul. Lafazh ijab-qabul disyaratkan, karena “saling ridha” antara pembeli dan penjual itu perkara samar, dan kesamaran itu baru akan hilang jika ada lafazh jelas yang menunjukkan keridhaan tersebut, dan itu adalah lafazh ijab-qabul.

Namun, setelah berkembangnya pola interaksi dan transaksi antar manusia, ternyata sifat “saling ridha” itu masih bisa dilihat dari indikasi tertentu, meskipun tanpa ada lafazh ijab dan qabul. Karena itu, memperhatikan adanya ‘urf di masyarakat, kebanyakan fuqaha mutaakhkhirin membolehkan dan menganggap sah jual-beli mu’athah.

‘Urf seperti jual-beli mu’athah ini diakui dan diterima, meskipun ia bertentangan dengan syarat yang ditetapkan oleh sebagian ahli fiqih, karena ia pada hakikatnya tak menabrak dalil-dalil syariah dan prinsip-prinsip pokok beragama. Ia hanya tafsiran baru, berdasarkan ‘urf di masyarakat, atas maksud “saling ridha” antara penjual dan pembeli.

BACA JUGA: Bagaimana Fiqih Islam Memandang ‘Urf?

Islam Khas Indonesia

Manhaj Allah, mandub, Islam Khas Indonesia
Foto: Unsplash

Namun sebaliknya, jika ia bertentangan dengan nash sharih atau prinsip-prinsip pokok dalam Islam, maka ‘urf itu tidak diakui dalam fiqih Islam, dan dianggap ‘urf fasid.

Contoh ‘urf fasid misalnya: kebiasaan sebagian muslimah yang membuka aurat di depan umum, dan campur baur (ikhtilath) laki-laki dan perempuan di tempat-tempat pertemuan. Dua contoh ini, meskipun berlaku di tengah masyarakat, namun ia tetap tak bisa dibenarkan, karena bertentangan dengan nash syar’i dan prinsip-prinsip pokok dalam Islam.

Berbicara tentang Islam Nusantara, atau Islam rasa Indonesia, atau Islam khas Indonesia, kita perlu memperhatikan bahasan ‘urf di atas. Muslim di Indonesia memang tak harus persis sama dengan muslim di Arab.

Advertisements

Kalau di Arab gamisan, di Indonesia tak apa sarungan. Kalau di Arab menyembelih unta, di Indonesia tak apa menyembelih kerbau. Kalau di sebagian negeri Arab, kebiasaan cium tangan ulama jarang dipraktekkan, di Indonesia tak apa dipraktekkan. Dan seterusnya.

Namun pada perkara-perkara yang jelas nash syar’i-nya dan telah ditetapkan sebagai prinsip-prinsip pokok dalam Islam, maka Islam di Arab, di Nusantara, di China, di Eropa, atau di manapun, tak boleh beda.

Muslimah Arab menutup aurat secara sempurna, muslimah Nusantara pun wajib melakukan hal yang sama, tak cukup dengan koteka atau kemben saja. Islam Arab anti syirik, maka Islam Nusantara pun juga wajib menghindari syirik, dengan tak membuat-buat patung untuk disembah, atau bikin sesajian buat “penguasa” laut dan gunung.

Islam Arab komitmen dengan aqidah dan syariah, dan menjauhi pemikiran sekuler dan liberal, Islam Nusantara pun harus demikian juga. Diin Islam adalah diin Islam, tak berbeda antara di Arab dengan di Nusantara.

Islam Khas Indonesia

Islam Khas Indonesia
Foto: Unsplash

BACA JUGA: 8 Tanda Orang Berakal dalam Islam

Jadi, jika konsep “Islam Nusantara” atau konsep “Islam khas Indonesia” itu sekadar memunculkan karya ilmiah para ulama Nusantara, atau mengangkat sebagian ‘urf baik sebagai ciri khas, maka itu tak mengapa, bahkan kita dukung.

Namun jika yang dimaksud “Islam khas Indonesia” itu adalah keislaman yang bingung, keislaman yang mengusung pluralisme agama, keislaman yang tak yakin diin-nya sebagai satu-satunya jalan keselamatan, keislaman yang meremehkan syariah, keislaman yang suka mengejek dan menjelek-jelekkan ulama yang tidak satu pandangan dengannya, dan keislaman yang menjadikan para pelawak sebagai tokoh agama rujukan, maka ini adalah kebatilan, dan harus ditolak. []

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Tags: IndonesiaIslamislam khas indonesia
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Ayat Alquran tentang Keindahan Alam Semesta

Next Post

3 Nasihat Ibnu Abbas sang Lautan Ilmu

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

11 Juni 2025
Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

9 Juni 2025
Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Jejak Palestina di Nusantara

7 Juni 2025
Nabi Adam, Yahudi

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

Oleh Saad Saefullah
11 Juni 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong, Uang

Istri Suka Ambil Uang Diam-diam dari Dompet Suami, Bolehkah?

Oleh Dini Koswarini
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Pertanyaan tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam

Oleh Laras Setiani
22 April 2020
0
Begini Hubungan Ayah dan Anak Tiri Menurut Islam 1 islam khas indonesia

Seorang suami juga harus mengetahui bahwa termasuk menggauli istrinya dengan baik adalah dengan berlaku baik kepada anak perempuan bawaan istrinya....

Lihat LebihDetails

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
negara, negara terkotor

Sebagai negara dengan populasi terbesar kedua di dunia, India menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah dan polusi udara.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.