• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

Jawabannya adalah: karena narasi dan klaim kebohongan yang terus-menerus disebarkan oleh Yahudi.

Oleh Saad Saefullah
1 minggu lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Nabi Adam, Yahudi

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah 1 YahudiSTRATEGI paling dahsyat dalam menghadapi musuh bukanlah kekuatan fisik, melainkan penghancuran mental tanpa pertempuran. Musuh yang dicekam oleh ketakutan, kegelisahan, dan kecemasan, akan merasa kalah bahkan sebelum bertempur. Ketika mental jatuh, seluruh kekuatan fisik dan fasilitas pun menjadi tak berguna.

Orang yang kalah mental akan merasa tak memiliki apa-apa lagi: tidak punya kekuatan, tidak punya sumber daya, dan tidak layak menang. Ia akan merasa sebagai pihak terlemah. Karena itu, melemahkan manusia cukup dengan melemahkan keyakinannya saja.

Dalam konteks ini, perang non-militer bahkan lebih menentukan dibanding perang fisik. Kemenangan dalam perang opini dan narasi adalah modal besar untuk menang dalam konfrontasi nyata. Cara melakukannya? Melalui informasi, propaganda, manipulasi data, narasi dukungan besar, dan klaim-klaim dari pihak yang dianggap kuat.

Strategi inilah yang pernah digunakan oleh kaum Yahudi terhadap penduduk Madinah (suku Aus dan Khazraj) sebelum hijrahnya Rasulullah ï·º. Dengan hanya menyebar klaim-klaim menakutkan dan mitos keagungan, mereka berhasil menguasai perang urat syaraf. Mental juang penduduk Madinah runtuh, padahal secara fisik dan militer, mereka berasal dari garis keturunan pejuang kuat dari Yaman.

ArtikelTerkait

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

Yahudi berkata, “Akan datang Nabi akhir zaman. Bersamanya, kami akan membunuh kalian seperti kaum ‘Aad dan Iram dihancurkan.” Nama-nama itu bukan sembarang ancaman. Mereka menyebut kaum yang memang pernah ditimpa azab karena membangkang kepada nabi mereka—dan penduduk Madinah masih memiliki ingatan historis bahwa mereka berasal dari keturunan yang berkaitan dengan kaum tersebut.

Hal ini juga terungkap dalam pertemuan Baitul Aqabah kedua. Ketika Rasulullah ï·º menawarkan Islam dan meminta komitmen pertolongan, Al-Bara’ bin Ma’rur, mewakili penduduk Madinah, berkata dengan yakin, “Kami adalah orang-orang yang mahir berperang dan mengepung musuh. Kami mewarisinya sejak dulu.”

Namun pertanyaannya: mengapa kekuatan dan keberanian ini bisa melemah? Jawabannya adalah: karena narasi dan klaim kebohongan yang terus-menerus disebarkan oleh Yahudi.

Mereka mengklaim sebagai umat pilihan dan kekasih Tuhan. Mereka menyatakan bahwa hanya mereka yang pasti masuk surga, dan kalau pun masuk neraka, itu hanya sementara—beberapa hari saja. Mereka juga menyebarkan keyakinan bahwa Nabi akhir zaman akan muncul dari kalangan mereka, dan dengan itu tak seorang pun akan mampu mengalahkan mereka.

BACA JUGA:  Palestina dan Khazanah Generasi Muslimin

Narasi inilah yang menghancurkan mental juang suku Aus dan Khazraj. Mereka ditaklukkan bukan oleh senjata, melainkan oleh klaim sepihak yang terus dipropagandakan.

Pertanyaannya kini:
Apakah pola yang sama sedang dimainkan kembali oleh Yahudi Israel hari ini? Klaim dan kebohongan apa yang sedang direkayasa untuk melemahkan ]perlawanan umat Islam dan membenarkan penjajahan atas Palestina? []

Tags: madinahyahudi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kenapa Aku Enggan Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Next Post

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

15 Juni 2025
Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

14 Juni 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

12 Juni 2025
Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.