• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Wahai Jiwaku, Bukankah Allah telah Menjawab Kegalauanmu?

Oleh Saad Saefullah
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: islamevi.az

Foto: islamevi.az

3.2k
BAGIKAN

 

Oleh: Budi Priadi
budipriadi94@gmail.com

Ketika jiwa dalam raga hanya berstatus hamba. Tentu akan datang banyak keraguan dan tanya, kegundahan serta kegelisahan dari setiap persoalan-persoalan dalam kehidupan yang kita rasa.

Ada banyak yang berkecamuk dalam jiwa, tak tentu arah bahkan membuat hati kian rapuh dan jauh dari-Nya. Tidakkah ingat bahwa Allah maha segalanya? Tiada sedikit pun kesulitan bagi-Nya. Jika Dia menghendaki akan sesuatu pada kita, maka dengan segala kuasa-Nya semua terjadi dengan sangat mudah. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un … Sungguh, betapa ringkih hati ini Ya Rabb. Pada ujung-ujung sajadah itu aku berbisik, sadar akan segala kuasa-Mu, tapi pada keputusasaan hati ini masih sering berlabuh.

ArtikelTerkait

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Wahai jiwaku yang hanya pada-Nya engkau meminta perlindungan. Hidup tidak akan pernah lepas dari cobaan dan ujian. Ketika manusia dengan segala ujiannya, saat itulah hati terkadang salah untuk bersikap. Apakah akan terus sabar, ikhlas, dan menghamba pada-Nya. Atau justru kufur dan berontak akan kewajiban yang sebenarnya. Entah seberapa banyak ujian yang membuatku kian jauh dari syukur itu. Entah seberapa jauh aku berjalan mendekat pada kekufuran itu. Wahai jiwaku, bukankah Allah telah menjawab sebelum kegelisahanmu datang?

Dalam Qur’an Allah berfirman: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir,” (Q.S. Al-Baqarah : 286).

Rasa takut kian mencekam. Mendera derita ketika kesulitan terus bersemayam. Hanya kesulitan dan kesulitan yang dirasakan, lalu membuat kemudahan yang datang terabaikan. Tidakkah malu pada butir-buitr tasbih itu? Bibir begitu pasih melafal dzikir, namun kesulitan masih saja menjadi raja yang menggoyah hati, tidak kah ingat pada firman-Nya?

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,” (Q.S Al-Insyirah : 5-6).

Wahai jiwaku yang hanya pada-Nya engkau mengharap kemudahan. Masihkah engkau megabaikan kemudahan yang datang? Sedang jelas pada firman-Nya, Dia menjawab sebelum engkau bertanya tentang dimana kemudahan ketika datang kesulitan.

Ketenangan sering kali menjadi hal yang asing ketika kesulitan datang. Bayang-bayang yang absurd menjadi hiasan nyata. Sungguh, ketika masa itu datang padaku, saat itu pula aku telah sehasta lebih jauh dari-Nya. Ya … sebab tak akan ada kegelisahan yang bertahan lama, jika hati hanya bersandar pada-Nya.

Wahai jiwaku, bukan karena kesulitanmu yang terlalu besar, tapi hatimu yang terlalu ringkih dan jauh dari-Nya. Tidakkah engkau ingat? Dalam Qur’an Allah berfirman: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram,” (Q.S. Ar-Rad : 28).

Wahai jiwaku yang hanya berstatus hamba. Kesulitan pasti akan datang menerpa, mendera derita jiwa, hingga menjelma menjadi kegalauan. Ketika semua datang padamu, maka hati harus siap untuk tegar, sabar, ikhlas, syukur, dan tetap menjadi sebaik-baiknya hamba. Percayalah, setiap kesulitan tidak akan datang kecuali engkau mampu menanggungnya. Kesulitan tidak akan datang kecuali datang pula kemudahan dari-Nya. Dan kesulitan tidak akan mampu membuatmu berlama-lama dalam kegalauan, sebab ketenangan kau jumpa ketika hati mengingat dan bersandar pada-Nya.

Advertisements

Wahai jiwaku, bukankah Allah telah menjawab kegalauanmu? []

Tags: galaukemudahankesulitan
Share3163SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Saat Khamr Merajalela

Next Post

Dengan Memasak, Koki Muslimah Ini Lawan Islamofobia

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Es Kopi

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.