• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Wahyu Adalah Sumber Segala Ilmu

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Agar Rezeki Melimpah, wahyu, metode pendidikan

Foto ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

WAHYU yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ baik Al-Qur’an yang makna dan lafazhnya dari Allah, maupun Hadits yang maknanya dari Allah dan lafazhnya dari Nabi ﷺ, keduanya adalah ilmu yang agung, bahkan sumber segala ilmu.

Para ulama sepakat bahwa Al-Qur’an dan Hadits, keduanya adalah wahyu dari Allah, tanpa dibeda-bedakan dalam kedudukannya sebagai wahyu. Hal ini tidak diragukan lagi sebagaimana firman Allah ﷻ

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَى. إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوْحَى

“Dan tidaklah ia (Muhammad) berbicara berdasarkan hawa nafsu. Tidak lain dia itu selain wahyu yang diberikan.” (QS. Thaha : 3-4).

ArtikelTerkait

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Orang Bodoh

Saat Iron Dome Menahan Rudal Hipersonik Iran

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

BACA JUGA: Ini Cara Memuliakan Ilmu

Wahyu Adalah Sumber Segala Ilmu

tugas malaikat, Mukjizat Nabi Ibrahim, wahyu
Foto ilustrasi: Unsplash

Rasulullah ﷺ menyanggah orang yang hanya menerima Al-Qur’an saja tanpa mau menerima hadits, padahal hadits juga merupakan wahyu yang sama dengan Al-Qur’an, beliau bersabda,

أَلَا إِنِّي أُوْتِيْتُ الْقُرْآنَ وَمِثْلَهُ مَعَهُ

“Ketahuilah! Sesungguhnya aku diberi Al-Qur’an dan yang semisal dengannya bersamanya (Sunnah)” (HR. Thabrani).[1]

Hanya saja, dari segi kadar kemukjizatan, Al-Qur’an lebih tinggi kadar kemukjizatannya. Karena makna dan lafazhnya langsung dari Allah, setiap gaya bahasa, susunan kalimat, kata dan hurufnya mengandung kemukjizatan dari berbagai seginya. Adapun hadits, disamping kebenaran maknanya yang tidak diragukan lagi, susunan redaksinya tidak seperti Al-Qur’an, meskipun Rasulullah ﷺ diberikan Jawami’ul Kalim (kata-kata ringkas tetapi mengandung makna luas).

Imam As-Suyuthi rahimahullah dalam kitab beliau Al-Itqan fi ‘Ulumil Qur’an, yang merupakan kitab induk dalam ilmu Ulumul Qur’an, menulis satu pembahasan yang sangat menarik yang saya tidak dapatkan di kitab lain, yaitu tentang “Ilmu-ilmu yang diistinbat dari Al-Qur’an”.

Dalam pembahasan tersebut, beliau mengemukakan dua ayat yang menegaskan bahwa Al-Qur’an itu menjelaskan segala sesuatu, tidak ada satu halpun yang luput dari pembahasan di dalam Al-Qur’an.
Allah ﷻ berfirman,

وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ

Advertisements

“Dan Kami telah menurunkan kepadamu kitab sebagai penjelasan bagi segala sesuatu” (QS. An-Nahl : 89).

مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ

“Tidaklah Kami luput di dalam kitab (Al-Qur’an) sesuatu pun” (QS. Al-An’am : 38)

Ibnu Mas’ud berkata, “Siapa yang menginginkan ilmu hendaklah ia cari di dalam Al-Qur’an. Karena di dalamnya terdapat berita orang-orang terdahulu dan orang-orang yang datang kemudian”. Imam Al-Baihaqi menjelaskan, “maksudnya adalah dasar-dasar ilmu”.

Seluruh sunnah dan hadits dari Nabi ﷺ tidak akan keluar dari makna yang ditunjuki di dalam Al-Qur’an. Imam Syafi’i rahimahullah berkata : “Seluruh yang dikatakan oleh umat (ulama) adalah syarah (penjelasan) bagi sunnah, seluruh sunnah adalah syarah bagi Al-Qur’an.”

Beliau juga berkata : “Seluruh hukum yang diputuskan oleh Nabi ﷺ merupakan apa yang dipahaminya dari Al-Qur’an.” Ini juga dikuatkan oleh sabda Nabi ﷺ : “Sesungguhnya aku tidak menghalalkan kecuali yang dihalalkan oleh Allah dan aku tidak mengharamkan kecuali apa yang diharamkan oleh Allah di dalam kitab-Nya.” (HR. Syafi’i)[2]

Sa’id bin Jubair rahimahullah berkata : “Tidak ada suatu hadits pun yang sampai kepadaku dalam bentuknya, kecuali aku dapatkan mishdaq (dasar pembenaran)nya di dalam kitab Allah.”

Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata : “Apabila aku beritahukan kepada kalian suatu hadits, aku beritahukan kepada kalian dasar pembenarannya dari kitab Allah ﷻ”

Seluruh masalah yang dihadapi oleh manusia pasti ada petunjuk jawabannya di dalam Al-Qur’an. Imam Syafi’i rahimahullah berkata :

فَلَيْسَتْ تَنْزِلُ بِأَحَدٍ مِنْ أَهْلِ دِيْنِ اللهِ نَازِلَةٌ إِلَّا وَفِي كِتَابِ اللهِ الدَّلِيْلُ عَلَى سَبِيْلِ الْهُدَى فِيْهَا

“Tidak ada suatu peristiwa/kasus yang menimpa seseorang dari pemeluk agama Allah kecuali di dalam kitab Allah terdapat dalil yang memberi jalan petunjuk padanya.” [3]

Ibnu Abil Fadhl Al-Murossi di dalam tafsirnya berkata : “Al-Qur’an mengumpulkan ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang datang kemudian, dimana tidak ada suatu hakikat ilmu pun kecuali Al-Qur’an membicarakannya. Kemudian Rasulullah ﷺ meraih apa yang Allah simpan di dalamnya.

Kemudian sebagian besarnya diwarisi oleh pembesar sahabat dan tokoh-tokohnya seperti khalifah yang empat, Ibnu Mas’ud dan Ibnu Abbas. Sampai Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata : “Kalaulah tali kekang untaku hilang, niscaya aku dapatkan di dalam kitab Allah.”

Oleh karena itu, ilmu apapun yang didapatkan oleh manusia di alam semesta ini, pasti ada dasarnya di dalam Al-Qur’an. Maka tepatlah jika dikatakan, Al-Qur’an adalah sumber segala ilmu. Atau, wahyu adalah sumber segala ilmu. Karena hadits-hadits Rasulullah ﷺ pun demikian, dapat digali berbagai ilmu darinya.

Ibnu Suraqah meriwayatkan di dalam kitab “Al-I’jaz” dari Abu Bakar bin Mujahid bahwa ia berkata : “Tidak ada suatu apapun di alam semesta, kecuali ia terdapat di dalam kitab Allah”.

Ulama lainnya juga berkata : “Tidak ada suatu apapun, kecuali dimungkinkan untuk disimpulkan dari Al-Qur’an bagi orang yang diberi pemahaman oleh Allah, hingga sebagian mereka menyimpulkan umur Nabi ﷺ 63 tahun dari firman Allah di dalam surat Al-Munafiqun,

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا

“Dan Allah tidak akan pernah menunda satu jiwa apabila telah datang ajalnya.” (QS. Al-Munafiqun : 11).

Karena surat Al-Munafiqun tersebut adalah surat ke-63, dan disebutkan setelahnya surat At-Tagabun (ditampakkan kesalahan-kesalahan), agar ditampakkan kesalahan-kesalahan setelah beliau tidak ada.[4]

Setelah itu imam As-Suyuthi menyebutkan ilmu-ilmu yang diistinbat dari Al-Qur’an, misalnya ilmu arsitektur yang diistinbat dari ayat, “Pergilah kalian kepada naungan yang mempunyai tiga cabang”. (QS. Al-Mursalat : 30), ilmu pertanian dari ayat, “Apakah kalian tidak memperhatikan apa yang kalian tanam..” (QS. Al-Waqi’ah : 63), ilmu batu dari ayat, “Dan kalian memahat gunung-gunung menjadi rumah-rumah.” (QS. Asy-Syu’aro : 149), dan lain sebagainya.

Di akhirnya beliau menyimpulkan, “Aku katakan, kitab Allah yang mulia itu mencakup segala sesuatu. Adapun macam-macam ilmu, tidak ada suatu bab dan juga suatu masalah yang merupakan dasarnya kecuali ada di dalam Al-Qur’an yang menunjukkan kepadanya.” Setelah itu beliau kembali merinci apa saja yang terkandung di dalam Al-Qur’an.

Wahyu Adalah Sumber Segala Ilmu

Kebahagiaan Wajah Rasulullah, wahyu
Ilustrasi: Unsplash

BACA JUGA: Adab Seorang Guru dalam Ajarkan Ilmu

Dengan demikian, alangkah ruginya orang yang hanya sibuk dengan ilmu-ilmu yang dicapai oleh manusia, tetapi tidak mengkaji dan mendalami apa yang ada di dalam Al-Qur’an dan Sunnah, padahal keduanya merupakan sumber segala ilmu. Kita akan meraih banyak ilmu yang kita pahami dari keduanya.

Bahkan, ilmu-ilmu yang telah dicapai oleh manusia pada zaman ini, satu persatu akan tersingkap bahwa ilmu tersebut menjadi bukti kebenaran Al-Qur’an. Ilmu yang baru ditemukan oleh manusia itu, ternyata telah ada petunjuk dan isyaratnya di dalam Al-Qur’an dan Sunnah.

Maka, teruslah mendalami Al-Qur’an dan Sunnah, kita tidak akan ketinggalan zaman. Dari keduanya akan selalu ada ilmu baru yang ditemukan. Bukan sekedar ilmu, tapi ilmu yang lebih unggul di dalam memberikan kemaslahatan dalam kehidupan ini. []

Oleh: Muhammad Atim

Tags: ilmusumber ilmuWahyu
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berhati-hati terhadap Ujian

Next Post

3 Macam Doa Iftitah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

17 Juni 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh

Orang Bodoh

17 Juni 2025
Iron Dome

Saat Iron Dome Menahan Rudal Hipersonik Iran

17 Juni 2025
Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

16 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.