Inilah 4 Keutamaan Membaca Shalawat Nabi Yang Wajib Muslim Ketahui

BEGITU banyak dalil yang menjelaskan keutamaan membaca shalawat nabi. Anjuran untuk bershalawat dapat ditemukan dalam Al-Qur’an dan hadits. Anjuran membaca shalawat pertama sekali dapat ditemukan pada Surat Al-Ahzab ayat 56,

“Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Surat Al-Ahzab ayat 56).

Secara bahasa shalawat nabi merupakan bentuk jamak dari sholla yang berarti doa. Sedangkan menurut istilah, shalawat adalah bentuk doa dan pujian untuk Nabi sebagai ibadah kepada Allah SWT.

Shalawat dari Allah kepada Nabi ﷺ adalah sebagai rahmat dan keridhaan. Sedangkan shalawat para malaikat kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah sebagai doa dan istighfar. Dan shalawat umat Nabi Muhammad ﷺ adalah doa dan pengagungan kepada Rasulullah ﷺ.

ArtikelTerkait

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Nah berikut keutamaan membaca shalawat:

1. Keutamaan membaca shalawat: Mendapatkan Syafaat

bulan rabiul awal, keutamaan membaca shalawat — ilustrasi, foto: pixabay

Dari Abdullah ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda, “Orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca shalawat untukku.”

2. Keutamaan membaca shalawat: Diangkat derajatnya oleh Allah SWT

surat al fatihah, keutamaan membaca shalawat — ilustrasi, foto: pixabay

Telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan ia diangkat sepuluh derajat untuknya.” (HR. Nasai) [ No. 1297 Maktabatu Al Maarif Riyadh] Shahih).

3. Keutamaan membaca shalawat: Dijauhkan dari kebakhilan

Dari Abdullah bin Ali bin Husain bin Ali bin Abu Thalib dari ayahnya dari Husain bin Ali bin Abu Thalib dari Ali bin Abu Thalib ia berkata; Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebutkan di hadapannya maka ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi) [ No. 3546 Maktabatu Al Maarif Riyadh] Shahih.

4. Keutamaan membaca shalawat: Mendapatkan rahmat Allah SWT

orang yang bersyukur, keutamaan membaca shalawat — ilustrasi, foto: pixabay

Dari Abdur Rahman ibnu Auf yang mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bangkit, lalu menuju ke arah kebun kurma hasil zakat, kemudian beliau masuk ke dalamnya dan menghadap ke arah kiblat, lalu bersujud. Beliau melakukan sujudnya dalam waktu yang cukup lama, sehingga aku menduga bahwa Allah SWT telah mencabut nyawanya dalam sujud itu.

Aku mendekatinya dan duduk di dekatnya, maka beliau mengangkat kepalanya (dari sujudnya) dan bersabda, “Siapakah orang ini?” Aku menjawab, “Abdur Rahman.” Nabi Muhammad ﷺ bertanya, “Ada perlu apa?” Aku menjawab, “Wahai Rasulullah, engkau telah melakukan sujud cukup lama dan saya merasa khawatir bila Allah mencabut nyawamu dalam sujudmu itu.”

Maka Rasulullah ﷺ bersabda, Sesungguhnya Jibril telah datang kepadaku dan menyampaikan berita gembira kepadaku, bahwa Allah SWT. telah berfirman ditujukan kepadaku, “Barang siapa yang mengucapkan salawat untukku, maka Dia akan mencurahkan rahmat dan berkah-Nya kepadanya.

Dan barang siapa yang mengucapkan salam penghormatan kepadaku, maka Dia akan membalasnya, ” karena itulah aku bersujud kepada Allah SWT. sebagai ungkapan rasa syukur (ku kepada-Nya).

Nah itulah empat keutamaan membaca shalawat. Semoga dengan mengetahui keutamaannya, kita semakin rajin untuk membaca shalawat. []

SUMBER: INEWS | NUONLINE