• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Apa Penyebab Kenakalan Remaja?

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ragu kepada Allah,kenakalan remaja, sifat manusia, pengecut, malas

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Taufik Ginanjar

SAAT ini banyak remaja terjebak pada sebuah kondisi yang pada akhirnya menyebabkan dia memilih untuk melakukan kenakalan remaja. Padahal dulu saat ia masih kecil, dia adalah anak yang baik. Lucu dan menggemaskan bagi ibu bapaknya. Sebagian besar mereka yang melakukan kenakalan remaja, menyadari bahwa itu adalah sebuah kesalahan dan nuraninya juga terluka akibat itu.

Tak sedikit orangtua ataupun masyarakat menyalahkan kondisi lingkungan pergaulan remaja tersebut. Lantas apakah benar jika kenakalan remaja itu disebabkan oleh pengaruh lingkungan?

Hasil riset Bimbingan Konseling MTs Persis 3 Pameungpeuk dari tahun 2015 hingga 2018, menunjukan fakta yang cukup mencengangkan. Ternyata pengaruh lingkungan hanya 25% saja pada kehidupan remaja. Komposisi pengaruh terbesar justru ada di keluarganya.

ArtikelTerkait

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

BACA JUGA: Dulu Aku adalah Seorang Remaja Putri yang Nakal

Apa Penyebab Kenakalan Remaja?

remaja indonesia, orang yang dungu, Kenakalan Remaja
Foto: Unsplash

Remaja dan Kerapuhan

Data yang dihimpun selama 3 tahun itu, berhasil memotret sebuah temuan. Penyebab utama kenakalan remaja yang terjadi di zaman ini adalah disebabkan adanya kerapuhan pada psikis si remaja tersebut. Di fase usia perkembangan remaja, ia dihadapkan pada sebuah kompleksitas masalah yang belum pernah ia rasakan saat masih usia anak-anak.

Sebetulnya kompleksitas masalah pada kehidupan remaja merupakan hal yang alami. Adanya kompleksitas masalah seharusnya membentuk remaja menjadi lebih tangguh. Ia menjadi memiliki banyak kemampuan untuk bertahan hidup bahkan meningkatkan taraf hidupnya di fase perkembangan yang akan datang. Hingga puncaknya ia mengalami sebuah kedewasaan.

Namun sayangnya bagi remaja yang psikisnya mengalami kerapuhan, itu semua tidaklah mudah. Bahkan sangat sulit. Ia membutuhkan sebuah keajaiban. Tapi baginya, keajaiban hanyalah mimpi. Hingga ia pada akhirnya di puncak frustasi. Bentuk kefrustasian itu ia lampiaskan dengan berbagai macam cara yang biasa kita sebut sebagai sebuah kenakalan remaja.

Ujian Terberat ada di Keluarga

Kerapuhan psikis pada seorang remaja sehingga terjebak dengan kenakalan remaja ternyata bermula dari ujian hidup yang ada di keluarganya. Bentuk ujian berat di keluarganya, di antaranya ia menghadapi kenyataan bahwa ada ketidakharmonisan ayah dan ibunya. Konflik mereka dipertontonkan kepada anaknya.

Ada juga yang mesti menerima kenyataan ayah ibunya bercerai. Dianggap lebih mengerikan lagi, ketika ayahnya nikah lagi dan ibunya nikah lagi. Masing-masing mereka memiliki anak. Remaja tersebut merasakan kesepian dan kesendirian di tengah keramaian.

Advertisements

Selain itu, kenakalan remaja juga disebabkan karena kehilangan fungsi ayah dan fungsi ibunya. Ayah dan ibunya sama-sama sibuk bekerja. Bagi orangtua yang sibuk bekerja dan masih bisa meluangkan 30 menit untuk quality time bersama anaknya, itu merupakan hal yang didambakan anaknya.

Apa Penyebab Kenakalan Remaja?

Kesehatan Mental, Perilaku Jujur dalam Islam, merasa lebih baik, Kenakalan Remaja
Foto: Unsplash

Namun jika kedua orangtuanya tak bisa memenuhi kebutuhan bathiniah (emosional dan spiritual anaknya) maka kenyataan ini juga akan membuat remaja menjadi rapuh psikisnya. Bertemu hanya sekedar bertemu. Tak ada obrolan hangat. Tak ada ruang untuk menumpahkan segala kepenatan dirinya. Tak ada sandaran dan dekapan orangtua untuk meneguhkan jiwanya menghadapi segudang masalah di luar.

Adapula, remaja yang harus mengalami kehancuran harga diri di rumah. Yang sering terjadi adalah saat remaja itu dibanding-bandingkan dengan adiknya atau kakaknya, saudaranya, tetangganya dan orang lain. Remaja yang selalu mendapat perlakuan dibanding-bandingkan, biasanya hatinya menjerit, seolah ia ingin mengatakan “Hargai kelebihan saya, lihatlah kebaikan yang ada pada diri saya, mah.. pah..“

BACA JUGA: Fakta Ilmiah dalam Alquran Menarik Seorang Remaja Masuk Islam, Ini Kisahnya

Anak Remaja pun belum sepenuhnya memahami, bahwa sebetulnya orangtuanya bermaksud memotivasi dirinya agar bisa melakukan dan mencapai hal yang sama dengan subjek yang dibandingkan. Sayangnya, bagi remaja, memotivasi dengan cara membandingkan adalah cara yang kurang efektif. Sehingga anak terjebak dalam perilaku kenakalan remaja.

Sebaiknya orangtua memperlakukan remaja sesuai dengan fase perkembangannya. Cara yang dinilai lebih efektif untuk memotivasi seorang remaja adalah dengan memberikan tantangan dan mensugesti mimpi (dream) nya.

Apa Penyebab Kenakalan Remaja?

suami yang kasar kepada istri, Kenakalan Remaja
Ilsutrasi pria marah. Foto: Unsplash

Contoh;

“Aa.. bisa bantu ibu beliin gas?”

“Teteh.. mamah yakin, kalau teteh maksimal memanfaatkan waktu buat belajar, teteh bisa berprestasi di kelas”,

“Lihat A.. suatu hari nanti, Aa akan kuliah di sini (ayahnya sambil menunjuk sebuah gedung bertuliskan Universitas Pendidikan Indonesia)”,

“Teh.. teteh fokus pada kelebihan teteh. Teteh harus berjuang, harus tetap taat ibadah, bagi mamah saat teteh luar biasa“

Coba rasakan, bagaimana jika seorang anak remaja diberi perlakuan seperti itu?

Energinya yang sangat besar, akan mengalir dengan baik. Harga dirinya akan naik. Semangat berjuangnya meningkat. Ketahanan dalam mengelola masalah (endurance) nya akan teruji. []

SUMBER: PERSIS

Tags: Kenakalankenakalan remajaLingkunganpendidikanremaja
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kehebatan Baju Besi Nabi Daud

Next Post

Perlu Kamu Tahu, Ini 3 Jenis Syukur Seorang Muslim

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

6 Juni 2025
Nasihat, Malaikat

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

Penting diingat, "kebiasaan aneh" di Arab Saudi ini bersifat relatif—bisa jadi unik, menarik, atau berbeda saja.

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.