BERIKUT adalah 10 kebiasaan yang dianggap “aneh” oleh orang luar, tapi umum di Arab Saudi, terutama jika dilihat dari sudut pandang budaya lain. Penting diingat, “aneh” di sini bersifat relatif—bisa jadi unik, menarik, atau berbeda saja:
1- Makan Bersama di Lantai
Banyak orang Saudi masih mempertahankan tradisi makan bersama di lantai, dengan alas kain dan tanpa meja, sebagai bentuk kesederhanaan dan kebersamaan.
2- Meminum Kopi Arab (Qahwa) dalam Cangkir Kecil dan Tidak Penuh
Kopi disajikan dalam cangkir kecil tanpa diisi penuh—itu tanda sopan santun. Mengisi penuh bisa dianggap tidak sopan.
3- Membuang Sisa Kopi sebagai Isyarat
Jika seseorang tidak ingin ditambah kopinya, mereka menggoyangkan cangkir sebagai tanda cukup—bukan dengan kata-kata.
BACA JUGA: Arab Saudi Perlahan Hapus Materi Anti-Israel dari Buku Pelajaran
4- Pria Sering Pegangan Tangan di Tempat Umum
Dalam budaya Arab, pria yang berjalan sambil bergandengan tangan menandakan persahabatan erat, bukan hal romantis.
5- Menjawab Pertanyaan dengan Pertanyaan
Dalam percakapan, orang Saudi sering membalas pertanyaan dengan pertanyaan sebagai bagian dari gaya komunikasi sopan dan penuh kehormatan.
6- Tutup Toko Saat Waktu Salat
Semua toko dan pusat perbelanjaan akan tutup selama beberapa menit ketika waktu salat tiba. Ini adalah aturan nasional.
7- Suka Mewah dalam Undangan Makan
Jika kamu diundang makan di rumah orang Saudi, siap-siap disuguhi hidangan berlimpah, bahkan berlebihan. Ini tanda penghormatan dan kemurahan hati.
8- Nomor Telepon Ditukar Lewat Kaca Mobil
Pria Saudi kadang menulis nomor mereka dan menempelkannya ke kaca mobil untuk berkenalan dengan wanita—terutama di masa sebelum media sosial umum.
BACA JUGA: 10 Pertanyaan Singkat tentang Arab Saudi dan Jawabannya
9- Menyambut Tamu dengan Kencur dan Kurma
Tamu biasanya disambut dengan kurma dan kopi arab. Ini bukan sekadar suguhan, tapi bagian penting dari budaya sambutan.
10- Jam Malam yang Terbalik
Banyak orang Saudi hidup aktif di malam hari, terutama di musim panas. Aktivitas sosial dan belanja ramai justru setelah tengah malam. []
