• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

9 Cara Mendidik Anak Menurut Islam yang Perlu Diketahui Orang Tua

Oleh Andika Murdanto
4 tahun lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Kewajiban Anak Laki-laki, Mendidik Anak Menurut Islam

ilustrasi, foto: unsplash

1
BAGIKAN

MENDIDIK anak menurut islam ada beragam teknik, jika Mama dan Papa seorang muslim, cara mendidik menurut pedoman dalam Al-Quran dan ajaran Nabi Muhammad ﷺ ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Cara mendidik anak secara umum adalah sama, yaitu mengajarkan kebaikan dan nilai-nilai islami agar ia menuju ke jalan yang lebih baik. Berikut adalah 9 cara mendidik anak menurut islam:

Mendidik anak menurut islam: Memperdengarkan Al-Quran secara rutin

Mendidik Anak Menurut Islam
ilustrasi, foto: unsplash

BACA JUGA: IslamposAid Serahkan Santunan Anak Yatim dan Sedekah Anak Dhuafa ke Bantul, Yogyakarta

Cara mendidik anak baiknya dimulai sejak si Kecil berada di dalam kandungan. Salah satu caranya, yaitu dengan memperdengarkan lantunan ayat suci Al-Quran.

ArtikelTerkait

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Memperbanyak mengaji saat kehamilan hingga buah hati lahir dapat membawa ketenangan dan keberkahan, Ma. Selain itu, memperdengarkan Al-Quran akan membuat anak terbiasa dengan firman Allah SWT.

Apalagi, dalam diri anak masih suci atau bersih sehingga lebih mudah menyerap ajaran-ajaran baik. Bahkan, jika anak telah mulai berbicara dan rutin diajarkan mengaji, ia dapat menjadi penghafal Al-Quran (hafiz).

Mendidik anak menurut islam: Mengajarkan Ilmu Tauhid dan Akidah

Mendidik Anak Menurut Islam
ilustarsi, foto: unsplash

Cara mendidik anak laki-laki yang pertama adalah dengan mengajarkan ilmu tauhid atau ilmu tentang ketuhanan dan akidah (keimanan). Kedua ilmu ini sangat penting untuk diajarkan pada anak sejak dini. Rasulullah ﷺ juga mengajarkan anak-anaknya untuk mengucap kalimat syahadat, Lailaha illaallah yang artinya tiada Tuhan selain Allah.

Dijelaskan dari Ibn Abbas, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illaallah”. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, “Lailaha-illallah. Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya “Lailah-illallah”, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya.” (sya’bul Iman)

Niscaya, dengan menerapkan cara mendidik anak laki-laki ini akan membawa ia untuk dapat memimpin keluarganya di waktu akan datang dengan bekal ilmu akidah.

Mendidik anak menurut islam: Mengajarkan dasar-dasar agama Islam

Mendidik Anak Menurut Islam
ilustrasi, foto: unsplash

BACA JUGA: Bahaya Sifat Munafik Dijelaskan dalam Al-Quran, Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Kemunafikan

Mengajarkan dasar-dasar agama Islam kepada anak merupakan kewajiban setiap orangtua. Pendidikan ini akan menumbuhkan iman pada diri anak sehingga dapat tumbuh menjadi pribadi yang memegang teguh ajaran Islam dalam kehidupannya.

Advertisements

Kitab Al-Amali dari Imam Al-Baqir dan Imam ash Shadiq, menjelaskan tahap-tahap awal mengenalkan anak pada Allah SWT.

Diterangkan bahwa, saat anak berusia 3 tahun, ajarkan kalimat Tauhid “Laila Ha Illallah” sebanyak 7 kali. Kemudian, ketika anak menginjak usia 3 tahun 7 bulan, ajarkanlah kalimat “Muhammadar Rasulullah”.

Dalam sebuah hadits disebutkan, “Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat Lailaha-illaallah. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, Lailaha-illallah. Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya Lailaha-illallah, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya.” (H.R Ibnu Abbas)

Mendidik anak menurut islam: Bertanggung Jawab dan Mandiri

Mendidik Anak Menurut Islam
ilustrasi, foto: unsplash

Rasa tanggung jawab wajib ditanamkan sejak dini sebagai salah satu cara mendidik anak laki-laki. Hal ini akan membuat anak memahami kewajiban dan kodratnya sebagai laki-laki.

Anak laki-laki yang bertanggung jawab nantinya akan bermanfaat untuk keluarganya dan orang lain. Cara mendidik anak laki-laki dengan memupuk tanggung jawab untuk dirinya sendiri dan orang lain perlu ditanamkan sejak usia dini.

Sedangkan kemandirian merupakan salah satu kunci menjadi orang yang sukses dan behasil di masa depan.

Anak laki-laki yang sudah terbiasa mandiri akan mudah mengatur berbagai urusannya sendiri. Misalnya saat mengatur keuangan rumah tangga maupun pekerjaannya nanti.

Mendidik anak menurut islam: Mengajarkan salat dan berikan contoh nyata

 

Dalam agama Islam, salat merupakan tiang agama sehingga disebut juga sebagai pondasi utama untuk menjalankan kehidupan. Jadi, hukumnya adalah wajib bagi orangtua mengajarkan salat.

Mulai dari usia balita, dengan mengajarkan cara berwudu dan salat secara runtut. Meskipun urutan gerakannya mungkin saja masih salah.

Teruslah berikan contoh yang baik secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, baik ketika wudu dan salat. Secara perlahan, anak-anak akan terus mengikuti dan terbentuklah kebiasaan wudu dan salat yang benar.

Hal ini karena usia anak-anak adalah masa emas. Di mana ia mampu menyerap seluruh pembelajaran yang diberikan orangtua dan menerapkannya dengan baik.

Mengajarkan salat pada anak telah diterangkan dalam sebuah hadist yang artinya, “Suruhlah anak-anakmu salat ketika berumur tujuh tahun, pukulah mereka jika meninggalkannya setelah berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidurnya.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Mendidik anak menurut islam: Mengajarkan puasa

Mendidik Anak Menurut Islam
ilustrasi, foto: unsplash

Puasa merupakan salah satu rukun Islam sehingga wajib diajarkan oleh para orangtua. Mama dan Papa dapat memulai dengan menjelaskan pengertian puasa.

Di mana puasa adalah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari rasa haus, lapar, dan hawa nafsu lainnya dari terbit hingga terbenamnya matahari.

Orangtua dapat mengajarkan puasa saat anak berusia 6 tahun. Si Kecil dapat memulai puasanya dengan latihan, yaitu berpuasa setengah hari.

Jadi, anak dapat berbuka atau membatalkan puasanya sewaktu adzan dzuhur. Kemudian, melanjutkan puasa lagi hingga adzan maghrib berkumandang.

Dalam keluarga Indonesia, cara belajar puasa seperti ini umum diterapkan pada anak-anak. Hasilnya pun cukup baik, cara ini memberikan gambaran mengenai puasa pada anak.

Dengan belajar berpuasa sejak dini, anak-anak akan terbiasa dan mampu menjalankan puasa secara penuh saat bulan Ramadan.

Selain berlatih puasa, jelaskan anak mengenai keutamaan puasa beserta dalilnya. Beri tahu juga manfaat dalam Islam dan dari segi kesehatan, Ma.

Mendidik anak menurut islam: Mengajarkan sedekah dan berbagi pada sesama

Mendidik Anak Menurut Islam
ilustrasi, foto: unplsah

Agama Islam mengajarkan untuk menjalin hubungan baik antara umat manusia. Dengan memberikan kasih sayang dan saling memberi atau bersedekah.

Sedekah merupakan hal wajib untuk dilakukan karena setiap harta yang dimiliki manusia, terdapat hak orang lain di dalamnya. Jadi, perlu dikeluarkan dalam bentuk sedekah pada orang yang tidak mampu.

Bersedekah perlu diajarkan oleh orangtua sejak dini agar anak terbiasa melakukannya hingga dewasa. Sedekah atau berbagi pada sesama dapat dilakukan dalam bentuk ilmu, barang-barang, atau uang.

Hal yang paling penting dari sedekah, yaitu ikhlas. Dengan niat yang ikhlas dan tulus, sedekah pun akan bernilai pahala oleh Allah SWT. Keberkahan juga akan didapatkan, Ma.

Mendidik anak menurut islam: Mengajarkan adab-adab yang baik

Mendidik Anak Menurut Islam
ilustrasi, foto: unsplash

Selanjutnya, cara mendidik anak dalam agama Islam yang perlu Mama dan Papa terapkan dalam pengasuhan, yaitu mengajarkan adab-adab kebaikan.

Adab-adab yang baik ini meliputi perilaku atau sopan santun anak terhadap orang lain. Orangtua dapat mengajarkan anak untuk menghormati sesama, selalu bersikap jujur, murah hati, dan adil.

Selain itu, ajarkan juga si Kecil untuk menjaga kebersihan. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist, “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan (termasuk kebersihan dan kerapihan).” (HR. Muslim no. 91).

Mendidik anak menurut islam: Mendoakan anak dengan tulus

Dosa Terbesar Dalam Islam, Mendidik Anak Menurut Islam
ilustrasi, fot : unsplash

BACA JUGA: Fakta Mariah Qibtiyah, darinya Nabi Beroleh Seorang Anak Laki-laki Bernama Ibrahim

Kekuatan doa orangtua pada anak-anak tidak dapat disepelekan, Ma. Maka, mendoakan si Kecil dengan tulus menjadi hal penting dalam cara mendidik anak sesuai ajaran Islam.

Doa juga termasuk dalam bentuk kasih sayang yang dicurahkan Mama dan Papa pada anak.

Seperti yang tertuang dalam Al-Quran surah Al-Furqon ayat 74 yang artinya, “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.”

Itulah 9 cara mendidik anak menurut islam yang perlu diketahui oleh orangtua, semoga dapat membantu. []

SUMBER: POPMAMA | ORAMI

Tags: Anakmendidik anakMendidik Anak Menurut Islam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Anjuran Berkata Baik dalam islam, Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Perkataan yang Baik

Next Post

Apa Itu Qiraat yang Syadz

Andika Murdanto

Andika Murdanto

Terkait Posts

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

14 Juni 2025
Es Kopi

Cara Bikin Es Kopi Enak Gunakan Indocafe Coffeemix

14 Juni 2025
Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

13 Juni 2025
Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

12 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.