DI zaman sekarang, banyak pasangan muda yang merasa terbebani dengan biaya pernikahan. Padahal, kalau dipikir-pikir, niat baik untuk menikah dan membangun rumah tangga yang halal seharusnya tidak perlu terkendala oleh gengsi dan kemewahan semu. Salah satu solusi cerdas dan berkah adalah: nikah di KUA. Serius, nikah di KUA itu asyik juga, lho!
Pertama, biaya nikah di KUA itu gratis alias nol rupiah, selama dilakukan pada jam kerja dan di kantor KUA.
Bayangkan, tanpa perlu sewa gedung, catering mahal, atau riasan yang menguras dompet, kamu sudah bisa menghalalkan pasanganmu secara sah secara agama dan negara. Bukankah itu inti dari pernikahan?
Bahkan, Rasulullah ﷺ bersabda: “Nikah yang paling besar berkahnya adalah yang paling ringan biayanya.”
(HR. Ahmad)
BACA JUGA: Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?
Jadi, bukan yang paling mewah, tapi justru yang paling sederhana dan ringan itulah yang paling banyak membawa keberkahan.
Kedua, dengan menikah di KUA, kamu bisa mengalihkan budget pernikahan untuk kebutuhan setelah menikah yang jauh lebih penting.
Misalnya untuk nabung buat rumah kecil, perabotan dasar, perlengkapan dapur, atau bahkan tabungan bersama. Karena pernikahan bukan tentang satu hari resepsi, tapi tentang bertahun-tahun membangun kehidupan.
Berapa banyak pasangan yang akhirnya menyesal karena menghabiskan puluhan juta hanya untuk pesta sehari, tapi setelah itu hidupnya dililit utang, dan rumah pun belum punya? Di sisi lain, pasangan yang memilih nikah sederhana di KUA bisa langsung fokus ke hal-hal esensial: tempat tinggal, kemandirian, dan rencana masa depan.
Ketiga, nikah di KUA itu mudah dan legal.
Selama semua dokumen lengkap dan syarat terpenuhi, kamu bisa mendaftar dan menentukan jadwal dengan sangat praktis. Bahkan banyak KUA kini sudah memberikan layanan yang profesional, tertib, dan bersih. Mau nikah dengan suasana sakral tapi tetap hemat dan efisien? Di sinilah tempatnya.
BACA JUGA: 7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah
Terakhir, keempat, jangan salah sangka, menikah sederhana bukan berarti murahan.
Justru ia menunjukkan kesungguhan dan kedewasaan. Bukan soal bagaimana pesta disiapkan, tapi bagaimana kehidupan setelah akad dijalani bersama. Ingat, resepsi itu milik tamu. Tapi akad dan kehidupan setelahnya itu milik kalian berdua.
Jadi, buat kamu yang sedang bersiap menuju pelaminan, pertimbangkan baik-baik. Nikah di KUA itu bukan sekadar hemat, tapi juga penuh hikmah dan keberkahan. Lebih cepat, lebih murah, dan bisa langsung fokus membangun masa depan. Gak kalah romantis, gak kalah serius, dan insyaAllah… lebih berkah! []