• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 11 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Dunia Wanita

5 Kriteria Busana Muslimah Menurut Syariat

Oleh Riris Fitriyah
4 tahun lalu
in Dunia Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hukum Nifas

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

ISLAM yang datang sebagai agama terakhir melihat bahwa ada orangorang yang menyimpan penyakit dihati mereka, memandang jelek dan rendah kepada perempuan. Mereka mempertururutkan hawa nafsu mereka, melalui mata dan angan-angan di dalam hati. Karena hal itu bertentantangan dengan hal agama, maka Al-Qur’an menetapkan batas baginya dan mengharamkan apa saja yang bertentangan dengan agama, etika dan kemanusiaan.

Kriteria Busana Muslimah Menurut Syariat: Lebar dan Menutup Tubuh

Busana seorang perempuan muslimah wajib lebar menutup seluruh tubuhnya dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya. Dan janganlah ia membuka untuk lelaki mahramnya kecuali bagian yang menurut kebiasaan yang benar boleh dibuka yaitu muka, kedua telapak tangan, dan kedua kaki bagian bawah.

Kriteria Busana Muslimah Menurut Syariat: Tidak Nerawang

Hendaknya busana itu menutup apa yang dibaliknya. Jangan tipis menerawang karenanya warna kulit dapat terlihat dibalik busana itu.

BACA JUGA: 5 Cara Berpakaian Muslimah Menurut Islam

ArtikelTerkait

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

5 Kriteria Busana Muslimah Menurut Syariat
Foto: Unsplash

Kriteria Busana Muslimah Menurut Syariat: Tidak Ketat

Hendaknya busana itu jangan ketat membentuk bagian-bagian tubuh. Di dalam shahih Muslim tertera sebuah hadits dari Rasulullah SAW:

“Dua jenis manusia penghuni neraka yang tidak pernah aku lihat: Pertama, orang-orang yang memiliki cemeti bagaikan ekor sapi, yang senantiasa mereka gunakan untuk mencambuk orang.

Kedua, para perempuan yang berbusana dan sekaligus tidak berbusana, lagi menyimpang dari norma agama dan kesusilaan sekaligus mengajak perempuan lain meniru dirinya. Dandanan rambut kepala mereka bagaikan anak unta yang bergerak-gerak ke kanan ke kiri.

Mereka tidak masuk surga dan tidak pula dapat mencium aroma wanginya. Sesungguhnya aroma wanginya tercium dari jarak sekian dan sekian.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mangatakan dalam majmu Al fatawa mengatakan: “Sabda Rasulullah SAW: kasiyat ariyat ditafsirkan bahwa perempuan itu mengenakan busana yang tidak menutup auratnya. Ia memang berbusana namun pada hakekatnya ia tidak berbusana.

Seperti halnya perempuan yang mengenakan busana tipis yang dapat menggambarkan kulitnya, atau busana ketat yang dapat menampakkan lekuk lekuk tubuhnya: pinggulnya, lengannya, dan semacamnya.

Misalnya: busana perempuan semestinya adalah yang dapat menutup dirinya, tidak menampakan tubuhnya maupun bentuk bagian-bagiannya. Busana itu harus tebal dan lebar.”

BACA JUGA: Tegas, Halima Aden: Jika Hijab Saya Tidak Bisa Seperti Ini, Saya Tidak akan Datang ke Peragaan Busana

Advertisements

Kriteria Busana Muslimah Menurut Syariat: Tidak Menyerupai Laki-laki

Dalam berbusana hendaknya perempuan jangan menyerupai laki-laki. Rasulullah SAW melaknat perempuan yang berpenampilan dan berbusana menyerupai laki-laki dan melaknat perempuan yang berpenampilan dalam gaya dan mimik menyerupai laki-laki.

Contoh menyerupai busana laki-laki adalah perempuan itu menggunakan busana khas lelaki baik jenis maupun kriterianya menurut adat masyarakat setempat.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah didalam majmu Al fatawa mengatakan: “Kriteria pembeda antara busana laki-laki dan perempuan adalah apa yang cocok dan layak bagi laki-laki dan yang cocok dan layak bagi perempuan. Yaitu yang sesuai dengan apa yang diperintahkan syariat kepada laki-laki dan yang diperintahkan syariat kepada perempuan.

Perempuan diperintahkan menutup diri dan berhijab, bukan menampakan diri dengan berbagai perhiasan dirinya. Karena itu ia tidak disyariatkan mengeraskan suara untuk adzan dan talbiyah, tidak pula mendaki ke atas bukit Safa dan Marwah, dan tidak pula melepas pakaian keseharian dan tutup kepalanya untuk ihram seperti yang dilakukan laki-laki.

Sementara laki-laki dalam berihram diperintahkan membuka tutup kepalanya, tidak boleh mengenakan pakaian kesehariannya yang lazim yaitu pakaian yang dipotong dan dijahit sesuai dengan ukuran bagian tubuhnya. Maka ia tidak boleh mengenakan qamis (semacam kemeja panjang), celana, topi dan khuff (semacam sepatu boot).

Kata beliau melanjutkan: “Sedangkan perempuan tidak dilarang mengenakan jenis pakaian perempuan apapun karena ia diperintahkan menutup diri dan berhijab. Maka ia tidak disyariatkan apa yang kontradiksi dengan itu. Hanya saja ia dilarang mengenakan cadar dan sarung tangan dan kaki karena ia dipotong dan dijahit dengan ukuran bagian tubuh itu sedang ia tidak memerlukannya.”

BACA JUGA: Hukum Islam Seputar Busana Muslimah

Selanjutnya beliau menyebutkan, “Bahwa ia boleh menutup wajah kedua telapak tangan dan kakinya dari pandangan laki-laki dengan menggunakan selain cadar dan selain sarung tangan maupun kaki.”

Diakhir pembahasannya beliau mengatakan: “Jika telah jelas bahwasanya antara busana laki-laki dan busana perempuan haruslah ada kriteria yang membedakan antara yang satu dan yang lain.

Dan bahwasanya busana perempuan hendaknya dapat memenuhi target sebagai penutup dan hijab diri maka gambarlah inti pembahasan dan jelaslah bahwa suatu busana jika pada umumnya dipakai oleh laki-laki maka perempuan dilarang memakainya.”

Selanjutnya beliau mengatakan: “Jika busana itu memiliki dua tipe sekaligus yaitu kurang menutup dan menyerupai busana laki-laki maka busana itu dilarang dikenakan perempuan, ditinjau dari dua sisi. Wallahualam.”

Kriteria Busana Muslimah Menurut Syariat: Tidak Berhias Berlebihan

Hendaknya busana itu jangan mengandung suatu hiasan yang menarik perhatian orang lain saat ia keluar rumah, agar tidak tergolong perempuan yang suka tampil dengan perhiasannya. []

Sumber: Buku “Sentuhan Nilai Kefiqihan untuk Wanita Beriman, Karya: Syekh Dr. Shaleh Bin Fauzan Bin Abdullah Al-Fauzan”

Tags: busanamuslimah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kapten Timnas Kriket Inggris, Moeen Ali Nyatakan Pensiun

Next Post

Suka Duka Belajar di Pesantren

Riris Fitriyah

Riris Fitriyah

Terkait Posts

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid

7 Penyebab Perempuan Haid Bisa Sampai 1 Bulan

2 Juni 2025
Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

31 Mei 2025
Tips Dapat Jodoh yang Shalih, Istri Kedua, Poligami

Mengapa Ada Wanita yang Mau Dijadikan Istri Kedua?

22 April 2025
Jima, Sanggul, Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Salul, Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

15 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Makmum, Shalat,

Apa Perbedaan antara Shalat Jamak dan Qashar?

Oleh Yudi
11 Juni 2025
0

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Palestina, Palestina

Bangsa-bangsa Arab Abaikan Rakyat Palestina?

Oleh Saad Saefullah
11 Juni 2025
0

Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0
Itikaf, Lapar

Rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, pola makan, hingga kondisi...

Lihat LebihDetails

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Umur Dunia Ternyata Hanya 1500 Tahun?

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0
Beramal Mengharap Dunia, Akhir Zaman

Pertanyaan tentang berapa lama umur dunia sering muncul dalam kajian-kajian Islam, terutama yang membahas akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Ketahuilah, Suami Enggan Katakan 4 Hal Ini kepada Istrinya

Oleh Ralda Rizmainun Farlina
7 Juni 2024
0
Tips untuk Istri agar Suami Tambah Cinta, Solusi untuk Suami Cemburuan, Menaati Suami, Ciri Suami Idaman, Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Kriteria Istri Idaman, Nama Suami, Gaji

Sang suami seolah enggan bercerita kepada Anda sebagai istrinya. Kenapa?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.