• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

6 Konsekuensi Iman dalam Kehidupan

Oleh NISA WAHIDAH
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Meneladani Akhlak Rasulullah ﷺ

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KONSEKUENSI iman, sebagaimana telah kita pahami bahwa menjadi seorang mukmin tidak cukup hanya sebatas pengakuan. Pengakuan beriman tersebut harus kita buktikan dalam bentuk sikap yang terpuji dan amal saleh.

Allah SWT akan menyatakan bahwa ia bukan orang yang beriman. Allah SWT berfirman:

وَمِنَ النَّا سِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِا للّٰهِ وَبِا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَ

“Dan di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Baqarah [2]: 8).

ArtikelTerkait

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

Konsekuensi iman
Foto: Unsplash

Karena itu, untuk membuktikan kebenaran iman seseorang, Allah SWT akan menguji, baik ujian itu dalam bentuk hal-hal yang menyenangkan seperti harta yang banyak, kedudukan yang tinggi, popularitas yang mencuat, wajah yanag ganteng atau cantik dan sebagainya, maupun ujian yang tidak menyenangkan seperti penyakit yang diderita, risiko yang menimpa, paras yang jelek, kedudukan yang rendah, dan sebagainya.
Untuk membuktikan keimanan kita,.

BACA JUGA: Muslim, Inilah 10 Cara Menguatkan Iman Islam

ada enam konsekuensi keimanan yang harus kita wujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari:

1 Konsekuensi iman: Al-Yaqin

Yakni memiliki keyakinan yang mantap dan tidak sedikitpun memiliki keraguan akan kebenaran, keaslian ajaran islam, serta yakin akan prospek yang cerah bila menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran islam.

Dengan keyakinan yang tidak ada unsur keraguan itu barulah seorang mukmin mau menjalankan ajaran islam dengan sebaik-baiknya.

2 Konsekuensi iman: At-Taslim atau berserah diri kepada Allah SWT

Konsekuensi iman
Foto: Unsplash

Sikap seperti ini pernah ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim a.s dan keluarganya yang menerima keputusan Allah SWT meskipun harus menyembelih anaknya sendiri yang bernama Ismail. Bahkan, Ismail sendiri menerimanya dengan senang hati, sedangkan Siti Hajar sampai mengusir setan yang mencoba menggodanya agar ia mencegah suaminya itu untuk menyembelih Ismail.

Sebagai mukmin, memang tidak ada pilihan lain kecuali harus menerima segala hal itu disukai maupun tidak.

3 Konsekuensi iman: As-sam’u wa at-tha’ah

Yakni mendengar dan menaati setiap ajakan, seruan, dan perintah Allah SWT. Karena itu, sebagai mukmin yang sejati, bila ada seruan, ajakan, dan perintah untuk menegakkan kebenaran islam kita harus menyambutnya dengan senang hati lalu berjuang bagi tegaknya kebenaran islam itu.

Advertisements

Begitu juga dengan seruan atau ajakan dan perintah untuk menghancurkan segala bentuk kebatilan.

4 Konsekuensi iman: I’tiba’ul Minhaj atau mengikuti aturan di dalam islam yang telah ditentukan Allah dan Rasul-Nya

Kendala mengikuti syariat islam muncul karena begitu banyak orang yang tidak memahami keagungan ajaran islam dengan baik, kendala itu bisa datang dari penguasa dan orang tua seperti yang dialami oleh Nabi Ibrahim as atau dari anak seperti yang dialami oleh Nabi Nuh, bisa juga dari istri yang dialami oleh Nabi Luth as, atau dari keluarga keluarga dan masyarakat.

Konsekuensi iman
Foto: Unsplash

5 Konsekuensi iman: ‘Adamul haraj atau tidak ada perasaan berat dan bersempit dada dalam menerima hukum-hukum Allah SWT

Hal ini merupakan sesuatu yang penting karena tanpa hati yang senang, keputusan-keputusan Allah yang ringan sekalipun akan terasa berat. Sementara bila ada rasa senang, jangankan ketetapan Allah yang ringan, yang berat saja akan terasa menjadi ringan. Allah SWT berfirman:

 

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِيْنَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِيْ السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُوْنُوْا قِرَدَةً خَا سِئِـيْنَ

“Dan sungguh, kamu telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina!” (QS. Al-Baqarah [2]: 65)

6 Konsekuensi iman: ‘Adamul Khiyarah

Yakni tidak memilih-milih lagi peraturan lain selain islam ketika sudah ada ketetapan Allah dan Rasul-Nya. Orang yang memilih peraturan lain selain islam bukan hanya tidak diakui keimanannya, tetapi juga dianggap sebagai orang yang tidak pantas kalau mengaku orang beriman karena ia termasuk orang yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya, hal ini dinyatakan dalam firman-Nya:

وَمَا كَا نَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗۤ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ ۗ وَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًا

“Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Ahzab [33]: 36)

BACA JUGA : Iman adalah Ucapan dan Perbuatan

Dengan demikian, menjadi jelas bagi kita bahwa menjadi mukmin itu memang tidak cukup hanya sebatas pengakuan, tetapi setelah kita mengaku, kita buktikan keimanan kita dalam bentuk sikap dan perilaku sehari-hari.[]

Referensi: Kumpulan khutbah/Drs. H. Ahmad Yani/Al-Qalam 2013

Tags: dalam kehidupanimankonsekuensi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ada 3 Benteng Perlindungan Orang Mukmin dari Setan!

Next Post

3 Cara Memuliakan Masjid

NISA WAHIDAH

NISA WAHIDAH

Terkait Posts

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

6 Juni 2025
Nasihat, Malaikat

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Zakat Fitrah, sayuran

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Oleh Yudi
9 Juni 2025
0

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Jika seorang pemuda menjadi pengangguran, dampaknya bisa sangat luas.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.