• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

Kedudukan Perempuan pada Masa Sebelum Datangnya Islam

Oleh Riris Fitriyah
4 tahun lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kedudukan Perempuan, Aurat Wanita

Foto: Aldi/Islampos

0
BAGIKAN

KEDUDUKAN perempuan pada masa sebelum datangnya Islam, maksudnya adalah masa jahiliyah yang dialami oleh bangsa Arab kuno khususnya dan umat manusia di kala itu pada umumnya. Suatu masa yang saat itu manusia di masa kekosongan dari dakwah para rasul dan rusaknya garis-garis kehidupan.

Dalam hadis tertera, bahwa Allah SWT di kala itu memandang segenap manusia, Arab dan non Arab, dengan penuh kemurkaan. Kecuali segelintir generasi tersisa di ahlul kitab. Secara umum, perempuan di waktu itu hidup dalam masa yang serba rumit, terutama di lingkungan masyarakat Arab.

Mereka tidak menghendaki kelahiran perempuan. Di antara mereka ada yang mengubur perempuan hidup-hidup hingga mati di kalang tanah. Sementara yang lain membiarkannya hidup, namun dalam keadaan yang hina dan nista.

Dalam hal ini Allah SWT berfirman: “Dan apabila seseorang diantara mereka dikaruniai kelahiran anak perempuan, murung lah wajahnya dan ia sangat jengkel penuh kemarahan. Iya menyembunyikan dirinya dari orang banyak, lantaran buruknya apa yang diterimanya. Adakah ia akan memeliharanya dengan menanggung kenistaan, ataukah akan menguburnya hidup-hidup di kalang tanah? Ketahuilah, betapa buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (QS. An-Nahl : 58)

ArtikelTerkait

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Kedudukan Perempuan
Foto: Freepik

BACA JUGA: 5 Sebab Kenapa Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki?

Allah SWT berfirman: “Apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah ia dibunuh.” (QS. At-Takwir : 9)

Sebaliknya, jika perempuan itu selamat dari pengukuran terhadap dirinya hidup-hidup, iya pun hidup tanpa dihargai eksistensinya. Iya tidak mendapatkan sedikitpun bagian harta pusaka dari kerabatnya, meskipun kerabatnya itu kayak sedang ia dililit kefakiran dan dihimpit kebutuhan. Karena, mereka hanya memberikan harta waris kepada laki-laki bukan kepada perempuan.

Bahkan jika suaminya meninggal, perempuan itu pun dianggap sebagai harta yang dapat diwarisi sebagaimana harta suaminya.

 

Sejumlah perempuan hidup di tangan seorang suami, di mana ia tidak terikat oleh bilangan tertentu dalam mempersunting perempuan, disamping suami itu acuh terhadap kekeluhkesahan, ketidaknyamanan hidup dan ketertindasan yang direbut oleh istri istri itu.

KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM ISLAM

Tatkala Islam datang di hapuslah penindasan terhadap perempuan, Islam datang untuk memanusiakan perempuan, Allah SWT berfirman: “Hai segenap manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan.” (QS : Al-hujurat : 13)

Allah juga menyebutkan bahwa pada prinsip kemanusiaan perempuan adalah mitra laki-laki. Sebagaimana iya sama dengan laki-laki dalam hal perolehan pahala dan siksa atas suatu perbuatan.

Advertisements

Allah SWT berfirman: “Barangsiapa yang melakukan amal sholeh baik laki-laki maupun perempuan, sedang ia beriman maka sesungguhnya kami akan mengaruniakan kepadanya kehidupan yang baik, dan kami pun benar-benar akan menganugerahi mereka balasan dengan pahala yang terbaik dari apa yang telah mereka lakukan” (QS : An-Nahl : 97)

Allah SWT berfirman: “Setelah manusia menyanggupi memikul amanah itu namun ia berlaku dzolim dan bodoh, karenanya Allah mengazab orang-orang munafik lelaki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki dan perempuan, dan Allah menerima taubat orang-orang mukmin lelaki dan perempuan. Dan adalah Allah maha pengampun lagi maha penyayang.” (QS. Al-ahzab : 73)

Allah mengharamkan menjadikan perempuan sebagai harta benda milik suami yang jika suami itu mati dapat diwarisi sebagaimana halnya harta benda yang lain.

Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu dengan paksa mempusakai wanita” (QS : An-Nisa : 19)

BACA JUGA: Aurat Laki-laki di Hadapan Perempuan Non Mahram

Menjamin independensi perempuan sebagai pribadi. Dijadikannya iya pewaris bukan benda yang dapat diwarisi. Dia tentukan untuknya bagian tertentu dalam mewarisi harta kerabatnya.

Allah SWT berfirman: “Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan Ibu Bapak dan kerabatnya, dan bagi wanita ada hak bagian pula dari harta peninggalan Bapak Ibu dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut hak bagian yang telah ditetapkan.” (QS : An-Nisa : 7)

Uzair Kedudukan Perempuan
Foto: Pinterest

Allah SWT berfirman: “Allah mensyariatkan bagi kamu tentang pembagian harta waris untuk anak anakmu. Yaitu hak bagian seorang anak laki-laki sama dengan hak bagian dua anak perempuan. Jika anak itu semuanya perempuan lebih dari 2 maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika anak perempuan itu seorang saja maka ia memperoleh separuh Harta.” (QS. An-Nisa : 11)Demikian selanjutnya hak waris perempuan: baik itu ibu atau anak atau saudara kandung perempuan atau istri.

Dalam hal mempersunting perempuan Allah membatasi dibolehkan memperistri perempuan hanya empat, sebagai batas maksimal dengan syarat memperlakukan secara adil optimal mungkin dan mewajibkan menggauli mereka secara ma’ruf (baik menurut agama)

Allah SWT berfirman: “Dan pergaulilah mereka istri-istrimu secara ma’ruf (baik menurut agama).” (QS : An-Nisa : 19)

Allah menjadikan mahar atau mas kawin sebagai hak istri dan memerintahkan untuk diberikan kepadanya secara penuh kecuali ia dengan lapang dada merelakan sebahagiannya.

BACA JUGA: 3 Perempuan Durhaka yang Diabadikan Alquran

Allah SWT berfirman: “Berikanlah mahar atau mas kawin kepada perempuan yang kamu nikahi sebagai pemberian wajib. Lalu jika mereka dengan senang hati merelakan Untuk kamu sebahagian dari mahar itu maka makanlah dari pemberian itu yang ia adalah makanan yang enak lagi baik atau sehat.” (QS : An-Nisa : 4)

Allah juga menjadikan perempuan di rumah suaminya sebagai orang yang memiliki hak memimpin, memerintah, melarang dan sekaligus menjadi ratu yang harus ditaati anak-anaknya.

https://www.youtube.com/watch?v=WjFEg2m_EFE

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda: “Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan akan diminta pertanggungjawabannya tentang apa yang dipimpinnya.”

Allah juga mewajibkan atas suami agar memberi nafkah dan pakaian untuk istrinya secara ma’ruf (baik menurut agama). []

SUMBER : BUKU “SENTUHAN NILAI KEFIQIHAN UNTUK WANITA BERIMAN, KARYA SYEKH Dr. Shaleh Bin Fauzan Bin Abdullah Al-Fauzan” REDAKTUR : RIRIS RIFKIAH AL FITRIYAH

Tags: Islamkedudukan perempuanperempuan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

50 Kata-kata Bijak Ali bin Abi Thalib

Next Post

Jual Beli Followers, Ini 3 Ketentuannya Berdasarkan Syariat Islam

Riris Fitriyah

Riris Fitriyah

Terkait Posts

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

22 Juni 2025
suami, istri, seksual, perawan

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

19 Juni 2025
Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

15 Juni 2025
Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

15 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Oleh Dini Koswarini
22 Juni 2025
0

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

Ini Keyakinan Rasulullah Sebelum Diutus Jadi Nabi?

Oleh Adam
20 Juni 2025
0
Sedekah

Nah, mungkin dalam benak kita bertanya-tanya, sebelum adanya wahyu, Rasulullah ﷺ menganut agama apa?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 139Share on WhatsApp
  • 46Share on Facebook
  • 27Share on Telegram
  • 670Share on Twitter
  • 102Share on Pinterest
  • 46Share on LinkedIn
  • 63Share on Email