• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 23 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Batas Pintu Taubat dan 5 Cara Bertaubat Sesuai Syariat

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
pintu surga, pintu taubat, pengertian ijma, Imam Asy-Syafi'i, ulama kontemporer

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

PINTU taubat selalu terbuka bagi setiap manusia ketika Allah SWT masih memberikan kesempatan kepadanya untuk bertaubat. Tapi apa batasan terbukanya pintu taubat? Dan apakah ada tanda-tandanya jika pintu taubat sudah tertutup?

Dalam melakukan taubat, Allah SWT telah menetapkan batas waktunya. Mengutip buku Hikmah dari Langit karya Ustadz Yusuf Mansur, mula –mula batas waktu pintu taubat yang ditetapkan adalah setengah hari atau kira-kira enam jam sebelum seseorang itu sekarat. Orang yang bertaubat setengah hari sebelum ia mati, taubatnya akan diterima.

Artinya dosa-dosannya selama hidup akan dihapus. Kalau sampai sebelum batas waktu pintu taubat itu ia meninggal, maka ia akan meninggal dalam kondisi husnul khotimah. Surga akan menjadi tempatnya kelak di hari akhir.

Namun meskipun enam jam buat hidup seorang manusia termasuk singkat adakalanya batas waktu pintu taubat yang sesingkat itu masih saja dimanfaatkan untuk maksiat sehingga ia mati su’ul khatimah (lawan dari khusnul khatimah).

ArtikelTerkait

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Mengapa Banyak Muslimah di Indonesia Tak Malu Lagi Membuka Aurat?

Batas Pintu Taubat

iman keluarga yasir, Pintu Taubat
Ilustrasi: Unsplash

BACA JUGA: 4 Langkah Taubat Sebenar-benarnya

Maka Allah memendekkan kembali batas waktu pintu taubat. Yaitu sesaat sebelum meninggal. Mungkin dalam hitungan menit. Bagi mereka yang masih sempat bertaubat maka Allah akan ampuni dosa-dosanya.

Adakalanya pula batas pintu taubat yang sudah sesingkat itu pun masih saja ada orang yang bermaksiat. Sehingga dosa yang telah dihapus sebelumnya menjadi timbul kembali. Yang sering terjadi masalah warisan.

Seseorang menjelang meninggal biasanya terpikir harta warisannya. Ia tidak ingin anak-anaknya ribut sehingga ia perlu membaginya sebelum meninggal. Ia tidak percaya dengana aturan hukum Islam dalam pembagian harta warisan.

Ia merasa aturan fara’idh (pembagian warisan) dalam Islam tidak adil karena seorang wanita hanya mendapatkan setengah dari kaum pria. Karena takut terjadi keributan, ia sebelum meninggal membagi-bagi hartannya.

Rumah ini untuk si anu, mobil ini untuk si anu, deposito ini untuk si anu, harta ini untuk si anu dan seterusnya. Dengan keragu-raguan dirinya terhadap hukum Islam, bahkan menganggapnya tidak adil, akan menjerumuskan dirinya dalam kondisi su’ul khatimah.

Maka Allah mempersempit lagi batas waktu pintu taubat. Siapa tahu seorang manusia sekarat masih berbuat dosa seperti masalah warisan di atas. Allah memberikan batas waktu pintu taubat sebelum nyawanya berhasil mencapai kerongkongan. Seperti kita ketahui, malaikat maut mencabut nyawa manusia dari mulai bawah kemudian naik ke atas.

Ketika pencabutan nyawa masih di daerah lutut atau pusar, taubat seseorang masih diterima. Namun ketika nyawa sudah di kerongkongan dan nafasnya tersenggal-senggal, di situlah batas akhir pintu taubat sudah habis. Ia hanya bisa menyaksikan malaikat mencabut nyawannya dengan ganas dan rasa pedih yang amat sangat dikarenakan ia belum bertaubat.

Marilah kita selalu berdoa kepada Allah SWT agar dapat meninggal dalam kondisi sudah bertaubat dan sebelum tertutupnya pintu taubat. Kemudian Allah memberikan karunia husnul khatimah kepada kita sehingga saat nyawa terangkat rasanya laksana mengambil rambut dalam adonan kue. Tidak terasa sakit dan hanya sebentar.

Juga kita berdoa, agar diberikan waktu cukup untuk bertaubat sehingga meskipun kita masih hidup, namun matahari belum terbit dari barat, alias datangnya hari Kiamat.

Batas Pintu Taubat

Pintu Taubat
Foto: Unsplash

Jika kamu saat ini benar-benar ingin bertaubat kepada Allah SWT, ada beberapa cara taubat yang benar sesuai dengan syariat Islam dilansir dari NU Online, di antaranya:

BACA JUGA: Pernah Percaya kepada Tukang Ramal, Masih Bisakah Bertaubat?

1 Menyesali Perbuatan

Cara taubat pertama yakni dengan menyesali seluruh perbuatan buruk dan semua dosa yang pernah kita lakukan semasa hidup kita. Sebab dengan penyesalan ini akan melahirkan suatu dorongan untuk meninggalkan segala bentuk kemaksiatan.

2 Shalat Taubat

Rasulullah SAW menyuruh umatnya untuk melakukan shalat taubat ketika berbuat dosa. Beliau menyuruh untuk menyempurnakan wudu dan mendirikan shalat 2 rakaat dengan khusyuk, pikiran tidak kemana-mana.

Tetapi, shalat taubat ini bukan shalat rutinitas sama halnya seperti shalat sunnah rawatib. Shalat taubat termasuk ke dalam amalan shalih yang semoga diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Kemudian banyak-banyak untuk berdzikir. Khususnya beristighfar dan menghayati dengan penuh penyesalan.

3 Meninggalkan Kemaksiatan

Setelah menyesali seluruh dosa yang selama ini pernah kita lakukan, selanjutnya adalah dengan cara meninggalkan kemaksiatan. Meninggalkan kemaksiatan itu adalah konsekuensi dari penyesalan yang kita rasakan.

Batas Pintu Taubat

pintu surga, Pintu Taubat
Ilustrasi: Unsplash

BACA JUGA: Taubatnya Nabi Adam

4 Bertekad untuk Tidak Lagi Melakukan Kemaksiatan

Selanjutnya ini tidak kalah penting yaitu bertekad dengan kuat bahwa kita tidak akan lagi melakukan kemaksiatan. Meskipun terkadang kita terjebak lagi lalu melakukan maksiat lagi, maka tetaplah bertaubat.

Akan tetapi hal ini jangan dijadikan seperti suatu hal yang main-main. Karena Allah SWT akan senantiasa mengetahui niat tiap masing-masing individu.

5 Selesaikanlah Urusan dengan Orang Lain

Jika suatu dosa yang pernah kita lakukan itu menyangkut permasalahan atau pertentangan dengan sesama manusia lagi. Maka sudah seharusnya untuk segera menyelesaikan pertentangan tersebut. Dengan cara meminta maaf atas dosa yang pernah dilakukan kepadanya. []

Tags: pintu taubat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

5 Cara Mengendalikan Nafsu Syahwat

Next Post

5 Cara Meraih Kecantikan yang Dicintai Allah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Rukhshoh, Istiqomah, Mudik, Akhir Hidup

Allah Melihat Akhir Hidup Seseorang

22 Juni 2025
shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

22 Juni 2025
Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

22 Juni 2025
istri, suami, muslimah, aurat

Mengapa Banyak Muslimah di Indonesia Tak Malu Lagi Membuka Aurat?

22 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Donasi

Laporan Donasi Islampos: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp4.475.004!

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik, haid

14 Hari Masih Haid, Apa yang Harus Dilakukan Wanita, dan Apakah Harus Lakukan Shalat?

Oleh Dini Koswarini
23 Juni 2025
0

suami, istri, reproduksi, aib, cerai, perceraian, cemburu, fitnah, mahram, kekasih, pernikahan, hubungan intim,

Pentingnya Istri Tidak Malu untuk Memuaskan Suami karena Termasuk Ibadah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0

Ciri Tubuh yang Tidak Sehat

Ciri-ciri Tubuh yang Tidak Sehat Dilihat dari Berat Badan?

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0

Terpopuler

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

Setelah Dinikahi Baru Ketahuan Hamil, Apa Hukumnya? Apa yang Harus Dilakukan oleh Suami?

Oleh Dini Koswarini
2 Desember 2024
0
Hukum Jadi Mualaf demi Menikah,,Nikah Misyar, Hukum Akad Nikah dengan 2 Orang Wanita dalam 1 Hari, Hukum Menikah di Bulan Muharram,Hamil

Bagaimana jika sebuah pernikahan dilakukan tetapi ternyata sang wanitanya hamil? Apa yang harus dilakukan seorang suami?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Nabi ﷺ menegaskan bahwa akhlak terbaik seorang laki-laki terlihat dari bagaimana ia memperlakukan istrinya?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.