• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Merenggangkan Shaf Shalat saat Pandemi

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Merenggangkan Shaf Shalat, saf shalat berjamaah

Foto: Detik.com

0
BAGIKAN

MERAPATKAN shaf shalat, bukan termasuk perkara rukun atau syarat sahnya shalat. Menurut jumhur (mayoritas) ulama termasuk di dalamnya mazhab Syafi’i, hukumnya hanya bersifat mandub (anjuran). Andai tidak dilakukan pun (Merenggangkan Shaf Shalat), maka shalatnya tetap sah.

meregangkan shaf shalat

Harus dipahami oleh kita semua, merenggangkan shaf shalat saat pendemi seperti sekarang ini, termasuk masalah ijtihadi.

Mereka yang merengangkan shaf, mengikuti fatwa para ulama dalam masalah tersebut, di mana salah satu dasar pertimbangannya dilihat dari sisi ikhtiyar untuk pencegahan penyebaran Covid 19 (sesuai arahan kementrian kesehatan) sebagai upaya untuk hifdzu an-anfs (menjaga jiwa).

ArtikelTerkait

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Orang Bodoh

Saat Iron Dome Menahan Rudal Hipersonik Iran

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

BACA JUGA: Bolehkah Shaf Shalat Pria Sejajar dengan Shaf Wanita?

Tapi di sisi lain, kita dianjurkan untuk meluruskan shaf. Dalam kondisi ini berlaku kaidah: “Daf’ul mafsadah muqaddamun ‘ala jalbil manfa’ah (Menolak kemudharatan lebih diutamakan dari mengambil manfaat).

jadi, mereka yang merenggangkaf shaf, tidak bisa dikatakan telah “menentang Allah dan Rasul-Nya” karena dianggap tidak patuh kepada keduanya yang telah memerintahkan untuk merapatkan shaf. Ini sebuah pernyataan yang sangat keliru.

Benar, Allah dan Rasul-Nya telah memerintahkan merapakatkan shaf (walau perintahnya hanya bersifat mandub), tapi di sisi lain, Allah memerintahkan kita juga untuk menjaga nyawa kita.

Allah Ta’ala berfirman: “Janganlah kalian menjatuhkan diri-diri kalian kepada kebinasaan.” (QS. Al-Baqarah : 195). Maka berlakulah kaidah yang telah disebutkan di atas sebagai bentuk kompromi kepada dalil-dalil yang ada.

Saya tidak akan memaksa semua orang untuk merenggangkan shaf. Silahkan saja jika tetap bersikukuh untuk merapatkannya. Resiko tanggung sendiri. Tapi, hendaknya hal itu dijadikan pendapat pribadi saja.

Merenggangkan Shaf Shalat saat Pandemi

Merenggangkan Shaf Shalat
Shalat. Foto: Rappler

Tidak perlu dipublish ke masyarakat umum. Apalagi sampai mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak pantas untuk diucapkan kepada mereka yang merengangkannya seperti: “Menentang Allah dan Rasul-Nya”, “Bermaksiat kepada Allah tapi taat kepada makhluk (pemerintah)”, dan semisalnya. Na’udzubillah.

Masalah ini jelas-jelas masalah ijtihadiyyah. Selayaknya kita untuk bisa saling menghargai dan menghormati pendapat orang lain. Kalau masalah-masalah fikih seperti ini senantiasa dikesankan (secara sepihak dan zalim) sebagai masalah mujma’ alaihi (disepakati), hanya akan melahirkan sikap kasar, kaku, dan arogan.

Advertisements

Karena setiap orang yang berbeda pendapat dengannnya, akan dia sikapi sebagai musuh Allah dan Rasul-Nya. Dia mengklaim diri sebagai representasi dari Islam (Allah dan Rasul-Nya). Siapa yang menentang dia , maka dia anggap telah menentang Allah dan Rasul-Nya. Ini jelas-jelas bertentangan dengan manhaj Salaf.

Merenggangkan Shaf Shalat saat Pandemi

Merenggangkan Shaf Shalat
Shalat di depan Kabah. Foto: Twitter

BACA JUGA: Pentingnya Meluruskan Shaf Shalat Berjamaah

Pesan saya, terkhusus kepada para ustad dan dai, hendaknya saat kita menyampaikan isu seputar permasalahan fikih khilafiyyah, kita banyak menegaskan bahwa itu baru “pendapat” kita. Artinya, sebuah kesimpulan yang kita bangun menurut pemahaman kita kepada dalil. Jadi, bisa benar, tapi juga bisa jadi salah.

Masih ada pendapat lain yang mungkin jadi lebih kuat. Jangan malah mengesankan sebaliknya sebagai “hukum Allah dan Rasul-Nya”. Selain itu, hendaknya kita berusaha banyak membimbing jamaah kita untuk berlapang dada dalam masalah-masalah khilafiyyah ijtihadiyyah. Kondisi jamaah kita amat sangat tergantung bagaimana kita (sebagai dai) mendidik mereka.

Sekedar saran. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishawwab. []

Oleh: Abdullah Al Jirani

Tags: Merenggangkan Shaf ShalatShafshaf shalatShalat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tawadhu mengantarkan pada Kemuliaan

Next Post

Inilah 3 Manfaat Berzikir Dalam Islam

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

17 Juni 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan, Bodoh

Orang Bodoh

17 Juni 2025
Iron Dome

Saat Iron Dome Menahan Rudal Hipersonik Iran

17 Juni 2025
Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

16 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.