• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

7 Ketentuan dan Larangan Puasa Qadha yang Harus Kamu Ketahui

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
puasa qadha

Ilustrasi puasa. Foto: Fasting lane

0
BAGIKAN

PUASA di bulan Ramadhan hukumnya wajib dan termasuk rukun Islam yang lima. Artinya bukan orang Islam namanya jika tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Namun Islam adalah agama yang paling pengertian dengan kondisi manusia. Ada orang yang dibolehkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena alasan yang syar’i, seperti sakit, wanita haid atau sedang dalam perjalanan. Dengan syarat ia wajib mengqadha atau mengganti puasa yang ditinggalkannya di luar bulan Ramadhan.

Berikut beberapa ketentuan dan larangan yang perlu kamu ketahui mengenai puasa ganti atau puasa qadha:

1 Hukum puasa qadha

puasa
Ilustrasi. Foto: mobypictures

Hukum mengganti (qadha) puasa Ramadhan yang ditinggalkan adalah wajib berdasarkan firman Allah SWT yang artinya, “Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 184)

BACA JUGA: Belum Tunaikan Puasa Qadha Tahun Lalu hingga Ramadhan Datang, Bagaimana?

ArtikelTerkait

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

2 Waktu dan lafaz niat puasa qadha

puasa
Ilustrasi. inews.co.uk

Waktu berniat puasa qadha ini adalah sama dengan waktu puasa Ramadhan, yaitu pada waktu malam dan berakhir ketika masuk subuh. Kalau berniat selepas subuh, maka tidak sah puasa qadha itu.

Adapun mengenai niat puasa qadha tidak semestinya menuntut kepada satu lafaz yang khusus. Karena letak niat berada di hati. Namun bagi kamu yang ingin lebih memantapkan niat, berikut lafaz puasa qadha:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

“Aku niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

3 Bersegera mengganti puasa yang ditinggalkan

puasa
Ilustrasi. Foto: Muslimvillage

Siapa saja yang membatalkan puasa Ramadhan karena safar, sakit dan lainnya bersegeralah untuk menggantinya. Tidak boleh menundanya hingga Ramadhan berikutnya tanpa adanya uzur. Disunnahkan bagi mereka untuk segera membayar qadha’nya agar segera terbebas dari tanggungan.

Namun jika tidak menggadha dengan segera, maka ia wajib betekad untuk itu, dan boleh baginya mengundurkannya karena waktunya panjang. Setiap kewajiban yang waktunya panjang, diperbolehkan mengundurkannya dengan tekad mengerjakannya, diperbolehkan untuk melakukannya secara terpisah-pisah tanpa berurutan.

4 Disunnahkan puasa qadha secara berturut-turut

puasa
ilustrasi. Foto: Harwoth group

Qadha disunnahkan untuk dilakukan dengan cara berturut-turut karena qadha mengikuti ada’ (ibadah tepat pada waktunya) menurut ijma'(kesepakatan para ulama’). Terutama jika sudah mencapai bulan Sya’ban namun masih tersisa sejumlah puasa yang harus diqadha, maka ia wajib melakukan qadha dengan cara berurutan. Demikian menurut ijma’. Hal itu karena sempitnya waktu.

5 Tak boleh menunda qadha hingga tiba Ramadhan berikutnya

Tidak boleh menunda qadha hingga Ramadhan berikutnya tanpa adanya uzur. Berdasarkan ucapan Aisyah ra:

Advertisements

“Suatu ketika aku memiliki utang puasa Ramadhan dan aku tidak bisa mengqadha puasa Ramadhan, melainkan pada bulan Sya’ban karena kesibukan melayani Rasulullah SAW,” (Muttafaqun `alaih).

Namun tidak mustahil jika ada orang-orang dengan alasan tertentu belum juga melaksanakan qadha puasa Ramadhan sampai tiba bulan Ramadhan berikutnya. Apabila ditunda tanpa halangan yang sah, maka hukumnya haram dan berdosa.

BACA JUGA: Orang yang Wajib Qadha Puasa Ramadhan

6 Niat puasa qadha tak boleh digabung dengan puasa syawal

syawal
Ilustrasi. Foto: Metro.co.uk

Disadur dari Fatawa Syabakah Islamiyah, di bawah bimbingan Dr. Abdullah Al-Faqih. No. fatwa: 12728, ternyata tidak boleh melakukan puasa enam hari di bulan Syawal dengan niat ganda, untuk puasa sunnah dan meng-qadha puasa Ramadhan yang pernah ditinggalkan. Kenapa?

Karena puasa Qadha itu wajib, seperti yang disebut dalam firman Alllah SWT: “Siapa saja di antara kalian yang sakit atau dalam perjalanan (kemudian dia berbuka) maka dia (mengganti) sebanyak hari puasa yang ditinggalkan di hari yang lain.” (Qs. Al-Baqarah:184)

Sementara, puasa enam hari Syawal itu hukumnya sunnah, berdasarkan hadis dari Abu Ayyub Al-Anshari. beliau mendengar Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian diikuti (puasa) enam hari bulan Syawal, maka itu seperti puasa setahun.” (HR. Muslim)

7 Konsekuensi tunda puasa qadha bertahun-tahun

7 Ketentuan dan Larangan Puasa Qadha yang Harus Kamu Ketahui 1 puasa qadha,niat puasa qadha
Ilustrasi. Foto: lematin

Siapa yang menunda qadha puasa hingga melebihi tahun kedua, maka di samping wajib qadha, dia wajib membayar fidyah. Yaitu, memberi makan kepada satu orang miskin, sekali sehari (sesuai jumlah hari yang wajib qadha). Demikian pandangan mazhab Maliki, Syafi’i dan Hanbali.

Sedangkan, jika dia bisa melakukan qadha sebelum datang bulan Ramadhan tahun depan, tetapi dia sengaja tidak melakukannya. Maka, dia wajib membayar fidyah. Demikian pendapat keempat mazhab.

Nah, jika ingin melakukan qadha beberapa tahun selanjutnya, selain wajib qadha dia juga harus membayar fidyah (sesuai jumlah hari yang wajib diqadha-nya). Ini menurut mazhab Hanafi, Maliki dan Hanbali.

Sedangkan menurut mazhan Syafi’i, dia wajib qadha dan membayar fidyah sebanyakjumlah hari yang wajib diqadha-nya, dikalikan jumlah tahun yang sudah terlewati olehnya. Contoh: si A punya tanggungan qadha 10 hari, dan baru akan melaksanakan qadha 5 setelah lewat 5 tahun, maka, diawajib membayar fidyah sebanyak 50 hari (5×10). []

 

 

 

Tags: ketentuan puasa qadhaniat puasa gantiPuasa QadhaQadha
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dahsyat, Inilah 9 Pedang Nabi Muhammad SAW

Next Post

Jambu Air di Jalur Gaza

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

6 Juni 2025
Nasihat, Malaikat

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

negara, negara terkotor

7 Negara Paling Kotor di Dunia Berdasarkan Penelitian

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Oleh Saad Saefullah
10 Juni 2025
0

Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Oleh Yudi
10 Juni 2025
0

Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Oleh Haura Nurbani
10 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0
Zakat Fitrah, sayuran

Berikut adalah beberapa sayuran yang ternyata mengandung gula cukup tinggi, meskipun sering dianggap sehat dan rendah gula

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Jika manusia dewasa tidur malam kurang dari 6 jam secara konsisten, ada berbagai dampak negatif yang bisa terjadi, baik jangka...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.