• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 21 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Mengajarkan Anak untuk Selalu Bersyukur

Oleh Laras Setiani
4 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: ruangmuslimah

Foto: ruangmuslimah

0
BAGIKAN

SEORANG Anak mungkin punya kecenderungan mementingkan diri sendiri karena belum cukup peka terhadap orang-orang di sekitarnya. Akan tetapi, tidak perlu khawatir karena orangtua masih bisa mengajarkan anak bagaimana cara agar selalu bersyukur dan mengucapkan terima kasih.

Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui tips membuat anak berterima kasih terhadap apa yang mereka lalui dan rasakan.

BACA JUGA: Mempelajari 12 Kesalahan Komunikasi Orangtua Terhadap Anak

Bersyukur artinya berterima kasih terhadap apa yang anak miliki, rasakan, dan lalui selama kehidupan mereka. Dengan belajar rasa bersyukur ini, anak akan jauh lebih bahagia dan merasa cukup dengan apa yang mereka punya.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

Tidak hanya mendatangkan kebahagiaan, anak yang lebih sering bersyukur memiliki sikap yang lebih positif terhadap keluarga dan sekolah mereka. Oleh karena itu, penting sekali mengajarkan anak agar selalu bersyukur.

Seperti yang dilansir dari laman Greater Good Science, UC Berkeley, rasa bersyukur itu mencakup empat aspek yaitu sebagai berikut.

Menyadari kenapa kita diberikan atau memiliki hal-hal yang patut disyukuri.
Menyadari apa yang dirasakan ketika diberikan atau memiliki berbagai hal.
Menunjukkan rasa terima kasih.
Orang dewasa dan anak di atas 12 tahun mungkin sudah bisa merasakan syukur dengan keempat aspek tersebut. Akan tetapi, anak yang masih kecil mungkin hanya bisa memenuhi beberapa aspek di atas. Bahkan, tidak jarang mereka hanya melakukannya jika disuruh oleh orang lain atau orangtua.

Maka itu, diperlukan strategi khusus agar anak mengerti apa itu rasa syukur dan mengapa penting sekali untuk dilakukan.

Cara mengajarkan anak untuk bersyukur
Pada umumnya, rasa bersyukur merupakan kesadaran atas apa atau siapa yang membuat kehidupan anak Anda menjadi lebih baik.

Jika mereka belajar sisi positif tersebut, kemungkinan besar anak lebih jarang menuntut ataupun bersikap egois.

Terlebih lagi, mereka dapat menghargai apa yang sudah dimiliki daripada terlalu fokus pada apa yang mereka inginkan.

Ini dia beberapa cara mengajarkan anak agar selalu bersyukur.

Advertisements

1 Berikan kejutan, tapi batasi pilihannya
menjelaskan mimpi basah anak

Kejutan bisa membuat anak melihat sesuatu sebagai hadiah, bukan haknya semata. Di sisi lain, tidak jarang memiliki terlalu banyak pilihan membuat mereka kesulitan untuk memilih, sehingga pilihan yang diberikan terlihat tidak cukup baik.

Contohnya, ketika Anda sekeluarga akan berlibur, memberikan pilihan ke mana Anda dan anak-anak akan pergi adalah sebuah kebiasaan.

Setiap orang punya ide liburannya masing-masing, sehingga sulit menentukan tempat mana yang harus dipilih.

Akibatnya, diskusi mengenai tempat liburan berubah menjadi medan perang yang membuat anak-anak Anda ingin idenya masing-masing dikabulkan.

Salah satu solusi yang cukup efektif dan sederhana sebenarnya dapat dilakukan dengan mengatakan bahwa Anda memiliki sebuah kejutan.

Beberapa hari sebelum hari-H, tentukan tempat yang mungkin belum pernah dijelajahi oleh keluarga Anda.

Dengan cara ini, anak Anda mengetahui pentingnya untuk tetap bersyukur.

2 Mengajari anak masa lalu mereka
manfaat puasa untuk anak

Biasanya, cara yang satu ini akan berhasil ketika keluarga Anda dahulunya mengalami sering mengalami kesulitan dan bangkit karena mereka berusaha dengan baik.

Misalnya, nenek buyut Anda bekerja dengan membantu orang lain menyetrika baju dan uangnya itulah yang menghidupi anak-anak mereka sampai saat ini.

Setrika tersebut kemudian menjadi simbol arti kerja keras sebenarnya.

Atau suami Anda mengalami masa kecil yang cukup memprihatinkan dan berjuang keras untuk tetap hidup meskipun sebatang kara.

Dengan begitu, Anda sebagai orangtua dapat mengingatkan bahwa apa yang mereka punya adalah hasil dari kerja keras ayah mereka.

3 Jangan terlalu memanjakan anak
menghadapi anak diskors

Sebagai orangtua, tentu saja Anda ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak Anda. Akap tetapi, prinsip terbaik tersebut bukan berarti Anda mengiyakan apa pun dan kapan pun yang mereka mau.

Hal tersebut justru dapat menurunkan rasa bersyukur mereka dan membuat anak kurang menghargai hal-hal yang mereka punya.

Oleh karena itu, cara agar anak tetap bersyukur adalah tidak memanjakan anak Anda.

Jika mereka ingin mainan baru, lihat dahulu kapan terakhir kali Anda membelikan anak mainan dan tanyakan kepadanya apakah mereka benar-benar membutuhkannya.

4 Mendorong mereka untuk berbagi
anak lelaki menghormati perempuan

Umumnya, cara yang cukup efektif agar anak selalu bersyukur adalah mengajarkan mereka untuk memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan. Misalnya, berbagi di panti asuhan atau panti jompo.

Selain itu, Anda juga bisa meminta anak untuk membantu tetangga yang mungkin membutuhkan bantuan mereka. Contohnya, menyuruh anak membawakan porsi makanan yang tersisa untuk tetangga yang tinggal sendirian.

Anak yang mau meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam kegiatan relawan sejenis itu membuat mereka jauh lebih bersyukur atas kehidupan yang mereka miliki.

5 Mengucapkan terima kasih
cara mengajari anak berterima kasih

Salah satu cara yang paling sederhana agar anak mengerti apa artinya bersyukur adalah mengucapkan terima kasih kepada orang lain.

Rasa bersyukur dapat diungkapkan melalui ucapan terima kasih dengan kalimat lengkap. Misalnya, “Terima kasih, Ibu, sudah membawakan aku bekal.” Cobalah untuk mendorong anak agar mengucapkan terima kasih kepada orang yang membantu mereka.

BACA JUGA: Bangun Kepercayaan Diri Anak sejak Dini

Selain itu, Anda juga harus menjadi contoh kapan dan bagaimana seseorang harus mengucapkan terima kasih. Dengan Anda yang menjadi teladan mereka, anak akan ikut melakukannya.

Pada dasarnya, mengajarkan anak cara agar selalu bersyukur terlihat mudah, tetapi akan sulit jika Anda mudah menyerah. []

SUMBER: HELLOSEHAT

Tags: AjarkanAnakBersyukurSyukur
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kaidah Darurat Membolehkan Hal yang Awalnya Dilarang

Next Post

Memetik Pelajaran di Balik Hari Kemenangan

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Doa Memohon Rezeki kepada Allah, Niat Puasa Ramadhan, Anak

4 Hal yang Harus Anak Lihat dari Ayahnya

24 Mei 2025
Hukum Mencukur Rambut Bayi Perempuan, ASI, Ciri Bayi yang Sehat

Orangtua Harus Tahu, Ini Ciri-ciri Bayi yang Sehat

24 April 2025
Arra

Catatan Penting untuk Orangtua Arra

29 Maret 2025
Anak Manja

8 Ciri Anak yang Akan Jadi Anak Manja

10 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

membatalkan pernikahan, menikah, PERNIKAHAN, hamil

Menikah Beda Agama dalam Islam, Boleh atau Tidak?

Oleh Dini Koswarini
21 Juni 2025
0

Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Witir

Oleh Haura Nurbani
20 Juni 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah, Shalat Witir

Di antara tanda orang yang menjaga hubungannya dengan Allah adalah semangatnya dalam menunaikan shalat malam, dan penutup dari shalat malam...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 103Share on WhatsApp
  • 27Share on Facebook
  • 20Share on Telegram
  • 491Share on Twitter
  • 73Share on Pinterest
  • 33Share on LinkedIn
  • 44Share on Email