• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 21 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Parenting

Bangun Kepercayaan Diri Anak sejak Dini

Oleh Laras Setiani
2 tahun lalu
in Parenting
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Nutriclub

Foto: Nutriclub

0
BAGIKAN

KEPERCAYAAN diri anak perlu dipupuk sejak dini. Bukan hanya dengan kebutuhan materi tapi juga pola asuh yang baik. Banyak orangtua yang merasa kalau anak sudah sekolah, ikut kegiatan dan kebutuhan materinya terpenuhi, maka sudah cukup.

Anak juga perlu dibentuk dan dilatih agar mentalnya tangguh dan percaya diri serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dirinya. Rasa percaya diri itu perlu ditanamkan ketika anak tumbuh dan menghadapi masalah yang lebih kompleks. Lalu bagaimana orang tua memastikan anak-anak mereka memiliki rasa percaya diri yang sehat?

BACA JUGA: Bagaimana Caranya agar Anak Tertarik untuk Berhijab?

Roseanne Lesack, seorang psikolog anak bersertifikat dan direktur Klinik Yayasan Unicorn Children di Nova Southeastern University di Florida, mengungkap ada beberapa hal yang penting dilakukan orangtua untuk membangun kepercayaan diri anak.

ArtikelTerkait

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

Perhatikan, Inilah 7 Ciri Bayi Cerdas!

Cara Orang Tua Sembuhkan Anak Terpapar Pornografi

Balasan untuk Anak Durhaka pada Ibu

1 Jujur dengan kelemahan

Orangtua yang ingin membesarkan anak-anak yang percaya diri tidak perlu membohongi anak-anak mereka tentang di mana mereka harus bekerja lebih keras. Misalnya saat anak memang lemah pada pelajaran eksak, maka harus dicari solusi.

Mengakui ada kelemahan dan mencari solusi adalah sebuah keterampilan yang dibutuhkan anak di kemudian hari. Hal ini akan membentuk kepercayaan dirinya kelak saat dewasa. Terutama saat mereka menghadapi masalah karena kelemahan dirinya lalu mencari cara mengatasinya.

2 Berikan pujian atas usaha anak

Jangan pelit untuk memberikan pujian pada buah hati. Terutama jika anak sudah berusa keras tapi tak mendapatkan apa yang diinginkan. Misalnya, sudah berlatih untuk lomba tapi tak mendapat juara, atau belajar dengan keras tapi tak masuk sekolah impian.

“Orangtua harus selalu memuji etos kerja anak mereka, bahkan jika mereka tidak mendapatkan nilai A pada tes matematika atau memenangkan pertandingan sepak bola. Ketika orangtua memuji anak-anak atas upaya yang telah mereka lakukan, kepercayaan dirinya akan kembali. Mentalnya pun jadi lebih tangguh dan membentuknya jadi pribadi yang lebih kuat,” kata Lesack.

3 Ungkapkan kelebihan diri

Anak-anak yang percaya diri berasal dari orangtua yang percaya diri. Jadi jangan malu berbicara tentang kualitas pribadi, keterampilan, dan kesuksesan.

BACA JUGA: Nasihat untuk Para Ibu Selama Anak Libur

“Orangtua harus berbicara tentang prestasi mereka sendiri. Misalnya ayah baru saja berhasil dalam proyek ini atau ibu baru berhasil membuat barang tertentu dan dijual dengan harga mahal. Anak jadi mengerti kalau tiap orang memiliki nilai lebihnya sendiri,” ungkap Lesack.

Setelah itu, minta anak untuk menganalisis dirinya secara lebih dalam. Hal apa yang sangat disukai dan jadi kelebihan utama dari dalam dirinya. []

SUMBER: FATHERLY

Tags: Anakkepercaan diripercaya diriUsia Dini
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Asal Indonesia, Asnawi Mangkualam Terpilih Jadi Pemain Terbaik di Liga 2 Korea Selatan

Next Post

Apa Hukum Pasang Gigi Palsu?

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Ibu Rumah Tangga, Cara Mendidik Anak

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

21 September 2023
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan

Perhatikan, Inilah 7 Ciri Bayi Cerdas!

11 Agustus 2023
Hukum Nonton Film Porno, Pornografi, handphone

Cara Orang Tua Sembuhkan Anak Terpapar Pornografi

31 Juli 2023
anak yatim, Keutamaan Anak Yatim, ibu, Balasan untuk Anak Durhaka

Balasan untuk Anak Durhaka pada Ibu

31 Juli 2023
Please login to join discussion

Terbaru

jima, Sisa Mani Keluar Setelah Mandi, Hukum Mandi Junub Tidak Memakai

Hukum Mandi Junub Tidak Memakai Sabun

Oleh Dini Koswarini
21 September 2023
0

Apa hukum mandi junub tidak memakai sabun?

Ibu Rumah Tangga, Cara Mendidik Anak

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

Oleh Dini Koswarini
21 September 2023
0

Cara mendidik anak yang benar menjadi kunci untuk mewujudkan harapan membentuk karakter yang shalih pada anak.

Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci, Kelompok Manusia di Bulan Ramadhan, Keutamaan Istighfar setelah Shalat, Hukum Qadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Cara agar Shalat Istikharah Jitu, Shalat Khusus untuk Menambah Rezeki, Hukum Orang Shalat di Bajunya Ada Najis

Hukum Orang Shalat di Bajunya Ada Najis karena Lupa

Oleh Haura Nurbani
21 September 2023
0

Apa hukum orang shalat di bajunya ada Najis karena lupa?

Hukum Wanita Haid Membaca Quran, Hukum Membaca Al-Quran saat Haid

Hukum Membaca Al-Quran saat Haid

Oleh Haura Nurbani
21 September 2023
0

Apa hukum membaca Al-Quran saat haid?

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.