• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Jumat, 20 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Keluarga Parenting

Bangun Kepercayaan Diri Anak sejak Dini

by Laras Setiani
1 tahun ago
in Parenting
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Nutriclub

Foto: Nutriclub

KEPERCAYAAN diri anak perlu dipupuk sejak dini. Bukan hanya dengan kebutuhan materi tapi juga pola asuh yang baik. Banyak orangtua yang merasa kalau anak sudah sekolah, ikut kegiatan dan kebutuhan materinya terpenuhi, maka sudah cukup.

Anak juga perlu dibentuk dan dilatih agar mentalnya tangguh dan percaya diri serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dirinya. Rasa percaya diri itu perlu ditanamkan ketika anak tumbuh dan menghadapi masalah yang lebih kompleks. Lalu bagaimana orang tua memastikan anak-anak mereka memiliki rasa percaya diri yang sehat?

BACA JUGA: Bagaimana Caranya agar Anak Tertarik untuk Berhijab?

Roseanne Lesack, seorang psikolog anak bersertifikat dan direktur Klinik Yayasan Unicorn Children di Nova Southeastern University di Florida, mengungkap ada beberapa hal yang penting dilakukan orangtua untuk membangun kepercayaan diri anak.

1 Jujur dengan kelemahan

Orangtua yang ingin membesarkan anak-anak yang percaya diri tidak perlu membohongi anak-anak mereka tentang di mana mereka harus bekerja lebih keras. Misalnya saat anak memang lemah pada pelajaran eksak, maka harus dicari solusi.

Mengakui ada kelemahan dan mencari solusi adalah sebuah keterampilan yang dibutuhkan anak di kemudian hari. Hal ini akan membentuk kepercayaan dirinya kelak saat dewasa. Terutama saat mereka menghadapi masalah karena kelemahan dirinya lalu mencari cara mengatasinya.

2 Berikan pujian atas usaha anak

Jangan pelit untuk memberikan pujian pada buah hati. Terutama jika anak sudah berusa keras tapi tak mendapatkan apa yang diinginkan. Misalnya, sudah berlatih untuk lomba tapi tak mendapat juara, atau belajar dengan keras tapi tak masuk sekolah impian.

“Orangtua harus selalu memuji etos kerja anak mereka, bahkan jika mereka tidak mendapatkan nilai A pada tes matematika atau memenangkan pertandingan sepak bola. Ketika orangtua memuji anak-anak atas upaya yang telah mereka lakukan, kepercayaan dirinya akan kembali. Mentalnya pun jadi lebih tangguh dan membentuknya jadi pribadi yang lebih kuat,” kata Lesack.

3 Ungkapkan kelebihan diri

Anak-anak yang percaya diri berasal dari orangtua yang percaya diri. Jadi jangan malu berbicara tentang kualitas pribadi, keterampilan, dan kesuksesan.

BACA JUGA: Nasihat untuk Para Ibu Selama Anak Libur

“Orangtua harus berbicara tentang prestasi mereka sendiri. Misalnya ayah baru saja berhasil dalam proyek ini atau ibu baru berhasil membuat barang tertentu dan dijual dengan harga mahal. Anak jadi mengerti kalau tiap orang memiliki nilai lebihnya sendiri,” ungkap Lesack.

Setelah itu, minta anak untuk menganalisis dirinya secara lebih dalam. Hal apa yang sangat disukai dan jadi kelebihan utama dari dalam dirinya. []

SUMBER: FATHERLY

Tags: Anakkepercaan diripercaya diriUsia Dini
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Asal Indonesia, Asnawi Mangkualam Terpilih Jadi Pemain Terbaik di Liga 2 Korea Selatan

Next Post

Apa Hukum Pasang Gigi Palsu?

Laras Setiani

Laras Setiani

Related Posts

Fase Perkembangan Janin, Fakta Plasenta yang Mengagumkan, Cara Berbuat Baik pada Anak

Cara Berbuat Baik pada Anak Sebelum Mereka Dilahirkan

17 Mei 2022
Tanda Hidup Berkah, Menasihati Anak

Menasihati Anak dengan Kelembutan dan Ketegasan

27 April 2022
Hadist Ibu 3 Kali Amal Ibadah, Kewajiban Orang Tua kepada Anak, Penyebab Anak Kesulitan Bicara, Doa Perlindungan dari Penyakit Ain, Nasihat Luqman, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal

Mengingatkan Nasihat Luqman pada Anak-anaknya pada Anak-Anak Kita

24 April 2022
anak shalih, shaf anak dalam shalat, agar Anak Mau Shalat

5 Tips agar Anak Mau Shalat

19 Februari 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

bulan haram

Salah dalam Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan, Apakah Wajib Mengqadha?

by Sodikin
8:00 pm
0

...

Makanan Haram, Keutamaan Shalat Tahajjud, Cara Agar Rajin Shalat Malam, Tempat Terlarang Shalat, Shalat Tahajud, Keutamaan Shalat Dhuha

Shalat Tarawih, Bisa Berjamaah atau Sendirian

by Ari Cahya Pujianto
10:30 pm
0

...

mengulang shalat, menggunakan pakaian terbaik ketika shalat, ilustrasi shalat zhuhur

Ini Manfaat Shalat Tarawih bagi Kesehatan Fisik, Emosional, dan Mental

by Eneng Susanti
11:30 am
0

...

Puasa Nabi Daud, Puasa Senin Kamis, Manfaat Puasa Sunnah Senin dan Kamis, Keutamaan Amalan di Bulan Rajab

Meninggal dalam Keadaan Punya Utang Puasa, Bagaimana?

by Eva F Hasan
1:01 pm
0

...

Wow, Ini dia 6 Tips Sahur yang Sehat. yuk simak! 1

Wow, Ini dia 6 Tips Sahur yang Sehat. yuk simak!

by Muhammad Mukromin
12:35 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.