• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Minta Diruqyah; Dikeluarkan dari 70 Ribu Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab?

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Merdeka

Foto: Merdeka

1.3k
BAGIKAN

TANYA:

Apakah meminta diruqyah membuat orang yang memintanya dikeluarkan dari golongan tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa hukuman?

JAWAB:

Alhamdulillah, wash shalaatu was salaamu ‘ala Rasulillah wa ‘ala aalihi wa shahbihi, amma ba’du:

ArtikelTerkait

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

BACA JUGA: Inilah Tata Cara Ruqyah Mandiri yang Sesuai Syariat

Zhahir hadits yang dimaksud, menunjukkan –wallahu a’lam- bahwa meminta diruqyah membuat orang yang melakukannya dikeluarkan dari golongan tujuh puluh ribu orang yang disebutkan dalam Hadits bahwa mereka masuk surga tanpa hisab.

Dan orang-orang yang masuk surga tanpa hisab ini, mereka meninggalkan ruqyah karena kuatnya tawakkal dan keyakinan mereka kepada Allah ta’ala.

An-Nawawi dalam Syarh Muslim berkata: Yang tampak dari makna Hadits, sebagaimana dipilih oleh Al-Khaththabi dan yang sependapat dengannya.

Kesimpulannya adalah orang-orang ini sempurna berserah diri kepada Allah ‘azza wa jalla, dan tidak mencari upaya untuk menghilangkan penyakit yang menimpa mereka.

Dan jelas, hal ini lebih utama dan lebih baik bagi mereka. Adapun berobatnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau melakukannya untuk menjelaskan kepada kita, bahwa hukum berobat itu boleh. Wallahu a’lam.

Ibnu ‘Allan dalam Syarh Riyadhish Shalihin berkata: Dan yang dirajihkan oleh penulis, Al-Qurthubi, dan selain mereka adalah pendapat Al-Khaththabi dan lainnya, bahwa yang dimaksud adalah meninggalkan hal itu karena tawakkal dan ridha terhadap qadha dan ujian dari Allah ta’ala. Al-Khaththabi berkata: Dan ini termasuk derajat tertinggi bagi orang-orang yang beriman.

BACA JUGA: Bolehkah Meruqyah Diri Sendiri?

Advertisements

Dan ulama berbeda pendapat dalam bahasan ini dan dalam makna Hadits, disertai adanya riwayat perintah dalam Sunnah untuk ruqyah dan minta diruqyah.

Dan yang rajih dari berbagai pendapat yang ada, bahwa yang dimaksud adalah meninggalkan ruqyah karena tawakkal dan ridha dengan qadha dan ujian dari Allah ta’ala, karena hal itu termasuk derajat tertinggi bagi orang-orang yang beriman.

Untuk mendapatkan tambahan faidah dan berbagai pendapat dari ulama, silakan lihat fatwa nomor: 49970, 9468. Wallahu a’lam. []

SUMBER: ISLAMWEB

Penerjemah: Muhammad Abduh Negara

Tags: doa ruqyahjenis-jenis ruqyahMinta DiruqyahRuqyah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kumpulan Doa Berdasarkan Hadist-hadist Shahih

Next Post

Persiapan Ramadhan di Masjidil Haram, Saudi Siapkan Fasilitas Penunjang Protokol Kesehatan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu, Sunnah Wudhu

Sunnah-sunnah Wudhu, Apa Saja?

8 Juni 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud, Bangun Malam, Surah Al-Baqarah

2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

7 Juni 2025
mayit, Perbuatan

30 Perbuatan yang Merusak Amal Baik

6 Juni 2025
Nasihat, Malaikat

Mana yang Lebih Mulia, Malaikat ataukah Manusia yang Shalih?

6 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Oleh Saad Saefullah
9 Juni 2025
0

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0
Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Dalam berbagai riwayat, Rasulullah dikenal memiliki rutinitas tidur siang, terutama sebelum melaksanakan salat Zuhur.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.