• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Ya Waroqah, Apakah Mereka Akan Mengusirku?

Oleh Ari Cahya Pujianto
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ziarah kubur sangat dianjurkan dalam Islam, Bintang di Langit, Ciri Malam Lailatul Qadar

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

 

KETIKA usia Nabi Muhammad ﷺ menginjak 40 tahun, tanda-tanda kenabian telah semakin nampak pada dirinya.  Di antaranya adanya sebuah batu di Makkah yang mengucapkan salam kepada beliau, beliau tidak bermimpi kecuali sangat jelas sejelas fajar subuh yang menyingsing.

Hal ini berlangsung selama enam bulan, sehingga mimpi ini merupakan bagian dari 46 tanda kenabian.

Ketika uzlah beliau ﷺ memasuki tahun ketiga, Allah SWT memuliakan beliau dengan mengangkatnya menjadi nabi. Dan mengirim Malaikat Jibril turun membawa ayat Al-Quran.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

BACA JUGA: Khadijah, Terpandang, Memilih Nabi dan Mengiringinya hingga Akhir Hayatnya

Aisyah RA. meriwayatkan, “Wahyu yang mula pertama dialami oleh Rasulullah SAW adalah berupa ar-ru’ya ash-shalihah (mimpi yang benar) dalam tidur. Beliau tidak bermimpi melainkan sangat jelas, sejelas fajar subuh yang menyingsing, kemudian beliau mulai suka menyendiri dan beliau melakukannya di Gua Hira’, di mana beliau beribadah di dalamnya selama beberapa malam.

“Selanjutnya kembali ke keluarganya dan mengambil perbekalan untuk itu, kemudia kembali lagi kepada istrinya, Khadijah, dan mengambil perbekalan yang sama. Hingga akhirnya pada suatu hari seorang malaikat datang menghamprinya sembari berkata, ‘Bacalah!’ lalu aku menjawab ‘Aku tidak bisa membaca’ Beliau SAW bertutur lagi ‘Kemudian dia memegang dan merengkuhku hingga aku kehabisan tenaga kemudian melepaskanku seraya berkata ‘Bacalah!’ aku tetap menjawab ‘Aku tidak bisa membaca!’ kemudian dia melakukan hal yang sama untuk ketiga kalinya, sembari berkata:

‘Bacalah dengan menyebut nama Rabbmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Rabbmu yang paling pemurah. Yang mengajar manusia melalu perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.’ (Al-Alaq: 1-5).

Setelah itu Rasulullah ﷺ pulang dan merekam bacaan itu dengan kondisi gemetar, lantas menemui istrinya, Khadijah binti Khuwailid, sembari berucap, ‘selimuti aku! Selimuti aku!’ Beliau SAW pun diselimuti hingga rasa takutnya hilang. Beliau bertanya kepada Khadijah, ‘Ada apa denganku ini?’

Lantas beliau menuturkan kisahnya dan berkata, ‘Aku amat khawatir terhadap diriku!’ Khadijah berkata, ‘Sekali-kali tidak demikian! Demi Allah! Dia tidak akan menghinakanmu selamanya! Sunggguh engkau adalah penyambung tali kerabat, pemikul beban orang lain yang menerima kesusahan, pemberi orang yang papa, penjamu tamu serta pendukung setiap upaya penegakkan kebenaran.’

Kemudian Khadijah bersama beliau SAW berangkat menemui Waroqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza, sepupu Khadijah. dia adalah seorang penganut agama Nasrani pada masa jahiliyah dan mampu menukil beberapa tulisan dari Injil dengan tulisan Ibrani sebanyak ia mampu  ditulisnya-atas kehendak Allah SWT. dia yang seorang tua renta dan buta. Maka berkatalah Khadijah RA kepadanya,’ Wahai sepepuku! Dengarkanlah cerita dari keponakanmu ini!’

Waraqah berkata, ‘Wahai sepupuku! Apa yang engkau lihat?’

Advertisements

BACA JUGA: Salam dari Malaikat Jibril untuk Khadijah

Lalu Rasulullah SAW membeberkan apa yang dialaminya. Waraqah berkata kepadanya, ‘Itu adalah makhluk kepercayaan Allah, Jibril yang telah Allah utus kepada Nabi Musa. Andai saja aku masih bugar dan muda ketika itu! Andai saja aku masih hidup ketika engkau diusir oleh kaummu!’

Rasulullah SAW bertanya, ‘Apakah mereka akan mengusirku?’

Dia menjawab, ‘Ya, tak seorang pun yang membawa seperti yang engkau bawa ini melainkan akan dimusuhi, dan jika akau masih hidup pada saat itu, niscaya aku akan membelamu dengan segeap jiwa ragaku.’

Kemudian tak beberapa lama dari itu, Waraqah meninggal dunia dan wahyu pun terputus. []

Sumber: Perjalanan Hidup Rasul yang Agung/Penulis: Syaikh Safiyyurahman Mubarakfurri/Penerbit: Darul Haq

 

 

 

Tags: Khadijahtanda kenabianWahyuwaraqah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wakil Sekjen MUI Ungkap Pengalamannya Umroh di Era New Normal

Next Post

Rukun dan Syarat Jual Beli dalam Islam

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ﷺ dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.