• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Kenapa Kaubanting Gelas Itu?

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: across the margin

Ilustrasi. Foto: across the margin

0
BAGIKAN

SUATU hari, seorang gubernur pada masa pemerintahan al-Mahdi mengumpulkan sejumlah tetangganya dan menaburkan uang dinar di hadapan mereka. Semua orang yang berkumpul langsung berebut mendapatkan uang itu dengan suka cita, kecuali seorang wanita kumal, berkulit hitam, dan berwajah jelek.

Ia terlihat diam saja tidak bergerak, sambil memandangi para tetangganya yang sebenarnya lebih kaya darinya tetapi berbuat seolah-olah mereka orang-orang yang kekurangan harta.

Dengan heran sang Gubernur bertanya, “Mengapa engkau tidak ikut memunguti uang dinar seperti tetanggamu?”

BACA JUGA: Saat Umar bin Abdul Aziz Pecat Semua Gubernur dan Pejabat

ArtikelTerkait

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

Sungai di Zaman Nabi Daud

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

Janda bermuka buruk itu menjawab,”Sebab yang mereka cari uang dinar sebagai bekal dunia. Sedangkan yang saya butuhkan bukanlah dinar, melainkan bekal akhirat.”

“Maksudmu?” tanya Gubernur mulai tertarik pada kepribadian perempuan itu.

“Maksud saya, uang dunia sudah cukup. Yang masih saya perlukan adalah bekal akhirat, yaitu shalat, puasa, dan zikir. Sebab, perjalanan dunia itu amat pendek dibandingkan dengan pengembaraan di akhirat yang panjang dan kekal.”

Dengan jawaban seperti itu, sang Gubernur merasa disindir tajam. Ia langsung insyaf. Ia sadar selama ini hanya sibuk mengumpulkan harta benda dan melalaikan kewajiban beragama. Padahal, kekayaannya melimpah ruah, tak akan habis dimakan keluarga sampai tujuh turunan. Sedangkan umurnya sudah di atas setengah abad, dan malaikat Izrail sudah mengintainya.

Akhirnya, sang Gubernur jatuh hati pada perempuan itu. Kabar itu tersiar ke segenap pelosok negeri. Setiap orang tak habis pikir, bagaimana seorang gubernur dapat menaruh hati kepada perempuan jelata bertampang jelek.

Pada suatu kesempatan, diundanglah mereka oleh gubernur dalam sebuah pesta yang mewah. Juga para tetangga, termasuk perempuan yang membuat heboh tadi. Kepada mereka diberikan gelas kristal yang bertahtakan permata dan berisikan cairan anggur segar. Gubernur lantas memerintahkan agar mereka membanting gelas masing-masing. Semuanya terbengong dan tak ada yang mau mematuhi perintah itu.

Namun, tiba-tiba terdengar bunyi berdenting, pertanda ada ‘orang gila’ yang melaksanakan perintah itu. Itulah si perempuan berwajah buruk. Di kakinya pecahan gelas berhamburan sampai semua orang tampak terkejut dan keheranan.

“Mengapa kau banting gelas itu?” tanya sang gubernur.

Advertisements

Tanpa takut perempuan itu menjawab, “Ada beberapa sebab. Pertama, dengan memecahkan gelas ini berarti berkurang kekayaan Tuan. Tetapi, menurut saya hal itu lebih baik daripada wibawa Tuan berkurang lantaran perintah Tuan tidak dipatuhi.”

Gubernur terkesima. Para tamu juga kagum akan jawaban yang masuk akal itu.

“Sebab lainnya?” tanya Gubernur.

BACA JUGA: Tatkala Umar bin Khattab Menegur Gubernur Amr bin Al-‘ash dengan Sepotong Tulang Kering

“Kedua, saya hanya menaati perintah Allah. Sebab, di dalam Alquran, Allah memerintahkan agar kita mematuhi Allah, utusan-Nya, dan para penguasa. Sedangkan Tuan adalah penguasa, maka dengan segala risiko, saya laksanakan perintah Tuan.”

Gubernur semakin takjub. Demikian pula dengan para tamu undangan.

“Masih ada sebab lain?”

Perempuan itu mengangguk dan berkata, “Ketiga, dengan saya memecahkan gelas itu, orang-orang akan menganggap saya orang gila. Namun, hal itu lebih baik bagi saya. Biarlah saya dicap gila daripada tidak melaksanakan perintah pemimpinnya, yang berarti saya sudah berbuat durhaka. Tuduhan saya gila, akan saya terima dengan lapang dada daripada saya dituduh durhaka kepada penguasa saya. Itu lebih berat bagi saya.”

Ketika Gubernur yang telah ditinggal mati istrinya itu melamar dan menikahi perempuan bertampang jelek dan hitam legam itu, semua yang mendengar bahkan berbalik sangat gembira. Gubernur memperoleh jodoh seorang Muslimah yang tidak saja taat pada suami, tetapi juga taat kepada gubernurnya, kepada Nabi-Nya, dan juga kepada Tuhan-Nya. []

Tags: gelasgubernurHartanikahi wanita jelek
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Nama 9 Kuda Milik Nabi Muhammad SAW

Next Post

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Syekh Ali Jaber Wafat

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Wudhu Dulu Sebelum Mandi Junub, nasihat ibnul qayyim, Macam Cemburu, Cara Membersihkan Najis, Dosa

3 Sungai Sebagai Pembersih Dosa di Dunia

10 Juni 2025
Nabi Musa, Nabi Daud

Sungai di Zaman Nabi Daud

27 Mei 2025
Hal yang Bisa Jadi Kita Sedekahkan, Keutamaan Sedekah

Wahai Jiwa, Mengapa Engkau Enggan Sedekah?

20 Mei 2025
Utang Piutang, Pekerjaan yang Dilaknat dalam Islam, Adab Utang Piutang dalam Islam, Keutamaan Memberi Utang, Kesalahan saat Bersedekah

Ciri Orang yang Tidak Pernah Mau Bersedekah, Hah Ternyata …

16 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.