• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Terkait Insiden Salah Tembak, Pakar Psikologi Forensik: Polri Musti Tanggung Jawab

Oleh Rifki M Firdaus
8 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
suami habisi istri

Foto hanya ilustrasi, sumber: Daily Expres

0
BAGIKAN

JAKARTA—Reza Indragiri, ahli Psikologi Forensik, menilai institusi Polri tidak bisa lepas tanggung jawab, membebankan kesalahan sepenuhnya kepada pelaku salah tembak dan menganggapnya sebagai oknum polisi.

“Betapapun kesalahan yang dilakukan individu, organisasi tidak bisa melepas tangan dengan menyebutnya oknum,” kata Reza, di Jakarta, lansir Antara, Kamis (27/4/2017), merujuk dua kasus salah tembak yang dilakukan anggota polisi di Lubuklinggau, Sumsel dan Bengkulu.

Menurut Reza, dengan melempar kesalahan pada pelaku dan melakukan pembenahan pada tingkat individu anggota polisi saja, itu tidak akan cukup untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa di kemudian hari.

Tetapi, menurut Reza, ada yang harus dibenahi dalam lingkup lebih luas yakni pada tingkat institusi maupun tingkat legislasi.

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

“Harus ada pertanggungjawaban kepada publik sebagai institusi Polri itu sendiri,” katanya.

Jika ingin mencitrakan Polri sebagai lembaga yang humanis dan menghargai HAM, lanjut Reza, maka harus ada pembenahan di internal Polri terutama di tiga divisi yang menjadi ujung tombak Polri yakni Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol), SDM dan Humas. Sementara di tataran legislasi, saat ini dalam UU Polri tidak ada pasal yang bersifat humanis.

“Kalau UU Polri sebagai ekspektasi masyarakat, maka bisa disimpulkan rakyat Indonesia terus memberikan tuntutan dan menggantungkan harapan ke personel Polri tapi lupa kalau pangkat itu lepas, seragam ditanggalkan maka sesungguhnya polisi adalah manusia biasa. Sisi humanis Polri terabaikan. Seolah-olah mereka itu manusia super yang harus siap saat menegakkan hukum, melayani masyarakat tapi lupa bahwa ada sisi manusiawi mereka,” katanya.

Selain itu Reza juga mengingatkan perlunya keterlibatan Komisi III DPR dalam proses audit jumlah senjata, peluru milik Polri serta peruntukkannya. “Jumlah senjata, peluru harus dirinci, penggunaannya untuk apa saja, dampaknya apa, digunakan oleh anggota satuan mana. Kalau ternyata penggunaan senpi tidak bisa dipertanggungjawabkan, DPR harus memotong jumlah anggaran polisi,” katanya.

Sebelumnya anggota Sabhara Mapolres Lubuklinggau Brigadir K ditetapkan sebagai tersangka dalam penembakan kendaraan Honda City bernopol BG-1488-ON yang menewaskan dua orang bernama Surini dan Indrayani. Brigadir K mengejar dan menembaki mobil tersebut karena merasa curiga lantaran pengemudi mobil menerobos razia kendaraan bermotor dan berupaya menabrak petugas.

Brigadir K menembak menggunakan senjata SS1 V2 buatan PT Pindad. Tak lama berselang, pada Rabu (26/4) subuh, seorang polisi di Kota Bengkulu, berinisial BS salah menembak dan mengakibatkan anaknya meninggal dunia.

Mulanya, BS keluar dari kamarnya. BS kemudian mendengar suara pintu dan kemudian berinisiatif mengambil senjata dan menembak ke arah korban. Ia tak melihat siapa korbannya karena rumahnya ketika itu keadaannya gelap.

Peluru mengenai ketiak kanan korban yang tak lain adalah anak pelaku, berinisial BA (14 tahun). BA akhirnya meninggal dunia. Sementara ayahnya menyerahkan senjata api miliknya ke Polda Bengkulu dan pergi. []

Tags: InsidenOknumpolisiPolrisalahTembak
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Ilmu Diangkat dan Kebodohan Merajalela

Next Post

Nikah Itu Indahnya 10 Persen, Sisanya Perjuangan

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 Polisi

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

dajjal, pengikut dajjal

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

kebijakan, pedagang

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Penyebab Istri Durhaka, Wangi Parfum Favorit Rasulullah,, Hukum Memakai Wewangian pada Bulan Ramadhan, Jilbab Punuk Unta

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Oleh Dini Koswarini
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.