• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 19 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Kenapa Sekarang Banyak Pedagang yang Berbohong saat Berjualan?

Oleh Yudi
4 minggu lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
kebijakan, pedagang

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

BERJUALAN merupakan profesi mulia yang sudah ada sejak zaman dahulu. Bahkan, Nabi Muhammad ﷺ pun dikenal sebagai seorang pedagang yang jujur dan terpercaya (al-Amin). Namun, pada kenyataannya, banyak pedagang zaman sekarang justru meninggalkan nilai-nilai kejujuran dan memilih jalan kebohongan dalam menjalankan usahanya. Mengapa hal ini terjadi?

1. Persaingan Dagang yang Ketat

Salah satu penyebab utama pedagang berbohong adalah persaingan yang semakin ketat. Dengan banyaknya pilihan bagi pembeli, sebagian pedagang merasa harus menonjolkan dagangannya agar laku. Sayangnya, cara yang ditempuh bukan dengan meningkatkan kualitas atau layanan, melainkan dengan membesar-besarkan manfaat, menyembunyikan cacat produk, atau memanipulasi harga.

BACA JUGA: 8 Panduan Berdagang untuk Muslim agar Lebih Berkah

Misalnya, buah yang sudah busuk ditumpuk di bawah dan ditutup dengan buah segar di atas. Atau menyebut barang sebagai “baru” padahal sebenarnya sudah lama tersimpan dan kualitasnya menurun.

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

2. Kebutuhan Ekonomi yang Mendesak

Sebagian pedagang terdesak oleh kebutuhan ekonomi. Mereka merasa tak punya pilihan selain berdusta agar mendapatkan pemasukan harian. Misalnya, mengaku “belum untung sama sekali” padahal sudah memperoleh margin besar, hanya agar pembeli iba dan langsung membeli.

Walaupun alasan ini bersifat manusiawi, kebohongan tetap tidak bisa dibenarkan. Islam mengajarkan bahwa keberkahan rezeki lebih utama daripada sekadar banyaknya uang yang didapat.

3. Kurangnya Pemahaman Agama

Tidak semua pedagang memahami bahwa dalam Islam, kejujuran dalam berdagang adalah bentuk ibadah. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

“Pedagang yang jujur dan amanah akan bersama para nabi, orang-orang shiddiq dan para syuhada.”
(HR. Tirmidzi)

Sebaliknya, dalam hadis lain dikatakan bahwa:

“Pedagang yang suka berdusta akan dibangkitkan bersama orang-orang yang fasik dan berdosa.”
(HR. Al-Hakim)

Kurangnya pemahaman akan nilai-nilai ini menyebabkan banyak pedagang tak merasa bersalah saat berbohong.

4. Mencontoh Lingkungan Sekitar

Kebiasaan berbohong dalam berdagang bisa juga terjadi karena ikut-ikutan. Jika lingkungan pasar atau toko-toko sekitar semuanya melakukan praktik yang curang, maka pedagang yang jujur pun bisa tergoda untuk melakukan hal yang sama agar tak kalah saing.

Inilah pentingnya membangun ekosistem perdagangan yang sehat, di mana nilai moral dan etika tetap dijunjung tinggi.

5. Tergoda Keuntungan Instan

Kebohongan dalam berdagang kadang dianggap sebagai cara cepat mendapatkan uang. Misalnya, mencampur barang asli dengan yang palsu, mengurangi timbangan, atau menyebut harga “modal” yang tidak sesuai kenyataan.

Padahal, keuntungan instan dari kebohongan tak pernah bertahan lama. Reputasi yang buruk bisa menyebar, dan pelanggan akan pergi mencari pedagang lain yang lebih jujur.

6. Minimnya Pengawasan atau Sanksi Sosial

Tidak adanya pengawasan ketat atau sanksi dari otoritas pasar maupun masyarakat membuat pedagang curang merasa aman. Mereka berpikir bahwa selama tidak ketahuan, maka tak ada masalah.

Namun dalam pandangan Islam, Allah Maha Melihat semua yang dilakukan hamba-Nya, termasuk kejujuran dan kebohongan dalam berdagang. Ini seharusnya menjadi pengingat paling kuat.

BACA JUGA: 6 Larangan Rasulullah dalam Berdagang

Penutup: Dagang dengan Kejujuran = Rezeki yang Berkah

Berbohong saat berjualan mungkin memberikan keuntungan sesaat, namun merusak kepercayaan dan mencabut keberkahan rezeki. Sebaliknya, kejujuran mungkin tidak membuat cepat kaya, tapi membawa ketenangan, pelanggan yang loyal, dan keberkahan yang berkelanjutan.

Sebagaimana sabda Nabi ﷺ:

“Sesungguhnya kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan membawa ke surga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga para pedagang muslim bisa kembali meneladani Rasulullah ﷺ dalam kejujuran, dan menjadikan perdagangan sebagai ladang pahala, bukan sekadar ladang uang. []

Tags: BerdagangberjualanPedagang
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apa Itu Jilbab Punuk Unta dan Kenapa Dilarang oleh Rasulullah ﷺ?

Next Post

Mengenal Dajjal dari Perspektif Sains: dari Simbol hingga Fakta

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 pedagang

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Oleh Dini Koswarini
12 Juli 2025
0
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

Dengan berteman dengan orang yang ikhlas, kita belajar untuk lebih memerhatikan pandangan Allah, bukan manusia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.