• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 21 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Siap Nikah

Nikah Itu Indahnya 10 Persen, Sisanya Perjuangan

Oleh Eppi Permana Sari
6 tahun lalu
in Siap Nikah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Google

Foto: Google

36.1k
BAGIKAN

JIKA kamu adalah seorang pejuang, berani berkomitmen, bersedia mengalahkan ego pribadi, terbiasa menghadapi kesulitan, insyallah pernikahan adalah hal yang biasa-biasa saja untukmu. Biasa-biasa dalam artian tidak akan terlalu mengejutkan.

Akan tetapi kalau kamu tipe yang manja, selalu ‘disuapin’, nggak pernah merasa apa yang namanya susah, tidak pernah bisa mengalah, sifat keras, mungkin akan kecewa sama yang namanya pernikahan.

Kenapa? Karena hakikatnya pernikahan itu adalah perjuangan, mungkin indahnya cuma 10% saja, itu pun di bulan-bulan pertama.

Tapi bagi para pejuang, menikah itu bisa 100% indah loh. Apa saja yang bakalan diperjuangkan dalam pernikahan?

ArtikelTerkait

2 Cara Muslimah Lamar Lelaki Shalih

Hati-hati Bisikan Setan Datang Jelang Pernikahan

Apa Tujuan Menikah?

Kisah Pernikahan yang Sejati

1.Perjuangan untuk menundukkan pandangan

Di antara milyaran laki-laki tampan dan perempuan cantik, kamu sudah harus puas dengan satu yang telah menjadi pilihanmu.

Tutup mata, alias tundukan pandangan setelah menikah dari makhluk rupawan yang lain, itu salah satu perjuangan yang rasanya hanya bisa dilakukan oleh orang yang berani komitmen dan tentunya punya iman.

Apalagi dalam Islam, tidak dikenal tuh perselingkuhan. Ketahuan berzina setelah menikah, hukumannya rajam sampai mati.

2. Perjuangan untuk mengalah demi menang

Dalam sebuah pernikahan, kemenangan baru tercapai kalau ada salah satu pihak yang bersedia mengalah. Bisakah kamu dan pasangan bergantian merendahkan ego sendiri agar tercapai kelanggengan dalam pernikahan?

Atau, yang harus mengalah selalu pasanganmu? Kamu takkan pernah mau mengalahkan ego pribadi? Kalau begitu, cepat atau lambat pernikahanmu bisa runtuh.

Dengan siapa pun kamu menikah, sesayang apapun pasangan terhadapmu, perjuangan perlu dilakukan bersama-sama, bukan hanya sebelah pihak terus-menerus.

3. Perjuangan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga

Setelah menikah, maukah berbagi kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga? Atau, kamu tidak mau tahu? Pokoknya tugas suami memenuhi apapun yang kamu butuhkan.

Bagaimana kalau suatu waktu suami mengalami hal yang tak diharapkan? Bangkrut, sakit parah, atau di-PHK? Kamu langsung mengundurkan diri sebagai istri dan mencari suami baru?

Teruslah begitu sampai kondisi terbalik, kamu lah yang mengalami sakit parah atau kebangkrutan ekonomi, siapa yang mau berjuang untukmu?

5. Perjuangan mengasuh anak

Kalau melihat anak lucu-lucu dan ngegemesin. Bagaimana kalau mengurus anakmu sendiri? Siapkah kurang tidur? Kurang waktu istirahat?

Nyatanya, memiliki anak di tahun-tahun awalnya adalah perjuangan. Indah bagi yang pandai bersyukur, namun berat bagi yang pandai mengeluh.

6. Perjuangan menghadapi masalah keluarga besar

Menikah berarti mempersatukan dua keluarga, semakin beragam orang. Semakin aneh-aneh karakternya. Tentu diperlukan perjuangan untuk menghadapinya.

Memangnya mudah bersabar mendengarkan komentar pedas mertua dan ipar tentang diri kita? Semuanya tergantung sikap dan mental kita sendiri. Sekali lagi, seorang bermental pejuang akan bisa menikmati segala persoalan ini dan menganggap biasa saja. Masalahnya bagi yang menganggap menikah hanya soal yang manis-manis saja, kira-kira siapkah dengan kenyataan yang akan dihadapi?

Karena menikah itu sama seperti kuliah, kerja, dan kehidupan kita lainnya, penuh dengan ujian dan perjuangan. Maka tidak perlu takut menikah, persiapkan diri dan mental untuk menghadapinya, maka insyallah kamu akan bisa merasakan kelezatan pernikahan dari segala kesulitan yang menerpa. []

 

Sumber: Annida

 

Tags: indahperjuanganpernikahan
Share36111SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Terkait Insiden Salah Tembak, Pakar Psikologi Forensik: Polri Musti Tanggung Jawab

Next Post

Jika Sudah Memiliki 3 Hal Ini Tiap Pagi, Dunia Dihimpun untuknya

Eppi Permana Sari

Eppi Permana Sari

Terkait Posts

Orang yang tidak Menutupi Aurat, Wanita-wanita yang Haram Dinikahi, Putri Rasulullah, Cara Muslimah Lamar Lelaki Shalih

2 Cara Muslimah Lamar Lelaki Shalih

16 Maret 2023
poligami, Cinta Pertama,, pesan, Tips Mencari Jodoh dalam Islam, Sisi Romantis Rasulullah, Tanda Istri Tak Bahagia, pernikahan

Hati-hati Bisikan Setan Datang Jelang Pernikahan

13 Maret 2023
Tujuan Menikah

Apa Tujuan Menikah?

12 Maret 2023
cerai, Nasihat Penikahan, Cinta, Hukum Nikah dalam Kondisi Hamil,, Hikmah di Balik Perintah Poligami, Cara Memilih Calon Istri Shalihah, Pacaran dalam Islam, Kriteria Calon Istri Idaman

Kisah Pernikahan yang Sejati

9 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Doa agar Dimudahkan Bayar Utang

Doa agar Dimudahkan Bayar Utang

Oleh Haura Nurbani
21 Maret 2023
0

Jika punya utang, kita harus sering-sering melafalkan doa agar dimudahkan bayar utang.

Cara Redam Amarah

Dicontohkan Rasulullah ï·º, Inilah 5 Cara Redam Amarah

Oleh Dini Koswarini
21 Maret 2023
0

Bagi seorang Muslim, cara redam amarah mendapatkan tuntunan dari Rasulullah yang Mulia. Berikut lima di antaranya. 

Cara Atasi Asam Lambung pada Bayi

5 Cara Atasi Asam Lambung pada Bayi

Oleh Dini Koswarini
20 Maret 2023
0

Bayi kena asam lambung? Bisa jadi. Bagaimana, lantas, cara atasi asam lambung pada bayi?

Imam Shalat di Akhir Zaman, Keutamaan Shalat Tahajud, Tingkatan Khusyuk dalam Shalat, Umur 40 tahun, Waktu Shalat Fajar, Waktu Terlarang Shalat Dhuha, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat, Cara Sujud yang Benar, Tempat Dilarang Shalat, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Cara Sujud yang Benar dalam Shalat, Keutamaan Shalat Tahajud, Fatwa Harian Modern

Fatwa-Fatwa Harian Modern (2) yang Menarik dan Bisa Jadi Ingin Kita Ketahui Sejak Dulu

Oleh Amang Dede
20 Maret 2023
0

Ini adalah kumpulan fatwa harian modern bagian kedua. Semoga bermanfaat.

Terpopuler

Berpuasa Sunnah Seminggu sebelum Ramadan, Bolehkah?

Oleh Eva F Hasan
2 Maret 2023
0
Foto: Sahabat Penaku

BANYAK di antara kita yang tidak sempat memperbanyak puasa di bulan sya’ban ini. Sehingga ia menyempatkan berpuasa seminggu sebelum Ramadhan....

Lihat Lebih

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 1 pernikahan

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications