• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 22 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Asal Usul Perbudakan di Dunia

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Unsplash

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KEDUDUKAN manusia di muka bumi ini berbeda-beda. Tergantung dari segi mana kita mengukurnya. Salah satu yang biasa dijadikan ukuran ialah dari segi harta.

Dari situ, dapat diketahui kedudukan manusia ada yang tinggi, sedang dan rendah. Dalam hal ini, ketiga kedudukan itu bisa saling melengkapi.

Seperti halnya adanya ar-riqq (perbudakan). Di mana, seseorang yang berkedudukan rendah berada di bawah penguasaan sedang atau tinggi.

Seorang budak membantu meringankan pekerjaan atasannya yang memiliki kedudukan tinggi atau sedang dalam harta. Dan ia pun memiliki upah dari hasil jeri payahnya itu. Lantas, seperti apa sejarah dan asal-usul perbudakan ini bisa terjadi?

ArtikelTerkait

Sejarah Jahatnya Kelompok Zionis, Asal Mula Gerakan Nasionalis Yahudi

Apa Itu Fi’il Mudhori?

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

BACA JUGA: Ketika Budak Bernama Barirah Memberi Rasulullah Makanan “Haram”

Ar-Riqq telah dikenal manusia sejak beribu-ribu tahun yang silam dan dijumpai di bangsa-bangsa kuno seperti bangsa Mesir, bangsa Cina, orang-orang Hindu, orang-orang Yunani, dan orang-orang Romawi.

Serta disebutkan dalam kitab-kitab samawi seperti Taurat dan Injil. Hajar, ibunda Nabi Ismail Alaihis Salam, tadinya adalah budak wanita yang dihadiahkan raja Mesir kepada Sarah.

Kemudian Sarah mengambilnya dan memberikan kepada suaminya, Ibrahim Alaihis Salam. Yang kemudian menjadikannya sebagai istri dan melahirkan Nabi Ismail untuknya.

Adapun asal-usul ar-riqq, maka karena sebab-sebab berikut:

1. Perang. Jika sekelompok manusia memerangi kelompok lainnya dan berhasil mengalahkannya, mereka menjadikan istri-istri dan anak-anak mereka (musuh yang diperangi) sebagai budak.

2. Kemiskinan. Seringkali kemiskinan membuat manusia menjual anak-anaknya sebagai budak kepada orang-orang lain.

3. Pencurian dan pembajakan. Dulu, rombongan besar orang-orang Eropa singgah di Afrika dan menangkap orang-orang Negro kemudian menjual mereka di pasar-pasar budak Eropa.

Advertisements

Selain itu, para pembajak laut Eropa juga membajak kapal-kapal yang melewati laut dan menyerang para penumpangnya.

Jika mereka berhasil mengalahkan para penumpang tersebut, mereka menjualnya di pasar-pasar budak di Eropa dan memakan hasil penjualannya.

Dan Islam sebagai agama Allah yang benar tidak membenarkan sebab-sebab di atas kecuali satu sebab, yaitu perbudakan karena perang dan itu adalah rahmat untuk manusia.

BACA JUGA: Benarkah Perbudakan Perempuan Telah Punah?

Kebanyakan para pemenang perang terdorong berbuat kerusakan karena pengaruh dorongan balas dendam, kemudian mereka membunuh wanita-wanita dan anak-anak untuk mengobati kebencian mereka terhadap laki-laki, wanita-wanita dan anak-anak tersebut.

Islam mengizinkan para pemeluknya memperbudak wanita-wanita dan anak-anak pertama-tama untuk menjaga kelangsungan kehidupan mereka. Kemudian, kedua untuk membahagiakan mereka dan memerdekakan mereka.

Adapun tentara laki-laki, maka pemimpin bebas antara membebaskan mereka secara gratis atau membebaskan mereka dengan tebusan uang atau senjata.

Allah Ta’ala berfirman, “Apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka, sehingga apabila kalian telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti,” (QS. Muhammad: 4). []

Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah

Tags: budakperbudakanPerbudakan di Duniasejarahtahukah anda
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kita Bukanlah Rasulullah

Next Post

Beberapa Peristiwa Sebelum Pembangunan Ka’bah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

israel, palestina, zionis

Sejarah Jahatnya Kelompok Zionis, Asal Mula Gerakan Nasionalis Yahudi

22 Juni 2025
Melipatgandakan Pahala Kebaikan, penghafal Al-Quran, Fi'il Mudhori

Apa Itu Fi’il Mudhori?

21 Juni 2025
cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

21 Juni 2025
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Oleh Saad Saefullah
22 Juni 2025
0

shalat, shalat hajat

Mengapa Kita Harus Shalat Hajat Minimal Sekali Seumur Hidup?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Mencari Nafkah, bekerja dalam islam, pekerjaan terbaik, nafkah, KERJA, pegawai, karyawan, rajin

Hukum Pengusaha yang Gemar Tunda Gaji Karyawan

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

istri, suami, muslimah, aurat

Mengapa Banyak Muslimah di Indonesia Tak Malu Lagi Membuka Aurat?

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

israel, palestina, zionis

Sejarah Jahatnya Kelompok Zionis, Asal Mula Gerakan Nasionalis Yahudi

Oleh Yudi
22 Juni 2025
0

Terpopuler

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0
kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Venezuela pernah menjadi salah satu negara terkaya di Amerika Selatan, terutama karena cadangan minyak bumi yang sangat besar.

Lihat LebihDetails

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

Menikah dengan ‘Mantan Pezina’, Bagaimana?

Oleh Mila
18 Mei 2024
0
Jomblo, Pernikahan Terlarang dalam Islam, Syarat Cerai, Talak, Hukuman bagi Pelaku Zina

Ketika itu, ‘Anaq mengajaknya tidur bersama di rumahnya. Namun, Martsad menjelaskan kepadanya bahwa ajaran Islam mengharamkan segala macam perzinaan

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 122Share on WhatsApp
  • 40Share on Facebook
  • 23Share on Telegram
  • 618Share on Twitter
  • 98Share on Pinterest
  • 42Share on LinkedIn
  • 55Share on Email