• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Asal Usul Perbudakan di Dunia

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Unsplash

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KEDUDUKAN manusia di muka bumi ini berbeda-beda. Tergantung dari segi mana kita mengukurnya. Salah satu yang biasa dijadikan ukuran ialah dari segi harta.

Dari situ, dapat diketahui kedudukan manusia ada yang tinggi, sedang dan rendah. Dalam hal ini, ketiga kedudukan itu bisa saling melengkapi.

Seperti halnya adanya ar-riqq (perbudakan). Di mana, seseorang yang berkedudukan rendah berada di bawah penguasaan sedang atau tinggi.

Seorang budak membantu meringankan pekerjaan atasannya yang memiliki kedudukan tinggi atau sedang dalam harta. Dan ia pun memiliki upah dari hasil jeri payahnya itu. Lantas, seperti apa sejarah dan asal-usul perbudakan ini bisa terjadi?

ArtikelTerkait

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Ciri-ciri Orang yang Culas

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

BACA JUGA: Ketika Budak Bernama Barirah Memberi Rasulullah Makanan “Haram”

Ar-Riqq telah dikenal manusia sejak beribu-ribu tahun yang silam dan dijumpai di bangsa-bangsa kuno seperti bangsa Mesir, bangsa Cina, orang-orang Hindu, orang-orang Yunani, dan orang-orang Romawi.

Serta disebutkan dalam kitab-kitab samawi seperti Taurat dan Injil. Hajar, ibunda Nabi Ismail Alaihis Salam, tadinya adalah budak wanita yang dihadiahkan raja Mesir kepada Sarah.

Kemudian Sarah mengambilnya dan memberikan kepada suaminya, Ibrahim Alaihis Salam. Yang kemudian menjadikannya sebagai istri dan melahirkan Nabi Ismail untuknya.

Adapun asal-usul ar-riqq, maka karena sebab-sebab berikut:

1. Perang. Jika sekelompok manusia memerangi kelompok lainnya dan berhasil mengalahkannya, mereka menjadikan istri-istri dan anak-anak mereka (musuh yang diperangi) sebagai budak.

2. Kemiskinan. Seringkali kemiskinan membuat manusia menjual anak-anaknya sebagai budak kepada orang-orang lain.

3. Pencurian dan pembajakan. Dulu, rombongan besar orang-orang Eropa singgah di Afrika dan menangkap orang-orang Negro kemudian menjual mereka di pasar-pasar budak Eropa.

Selain itu, para pembajak laut Eropa juga membajak kapal-kapal yang melewati laut dan menyerang para penumpangnya.

Jika mereka berhasil mengalahkan para penumpang tersebut, mereka menjualnya di pasar-pasar budak di Eropa dan memakan hasil penjualannya.

Dan Islam sebagai agama Allah yang benar tidak membenarkan sebab-sebab di atas kecuali satu sebab, yaitu perbudakan karena perang dan itu adalah rahmat untuk manusia.

BACA JUGA: Benarkah Perbudakan Perempuan Telah Punah?

Kebanyakan para pemenang perang terdorong berbuat kerusakan karena pengaruh dorongan balas dendam, kemudian mereka membunuh wanita-wanita dan anak-anak untuk mengobati kebencian mereka terhadap laki-laki, wanita-wanita dan anak-anak tersebut.

Islam mengizinkan para pemeluknya memperbudak wanita-wanita dan anak-anak pertama-tama untuk menjaga kelangsungan kehidupan mereka. Kemudian, kedua untuk membahagiakan mereka dan memerdekakan mereka.

Adapun tentara laki-laki, maka pemimpin bebas antara membebaskan mereka secara gratis atau membebaskan mereka dengan tebusan uang atau senjata.

Allah Ta’ala berfirman, “Apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka, sehingga apabila kalian telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti,” (QS. Muhammad: 4). []

Referensi: Ensiklopedi Muslim Minhajul Muslim/Karya: Abu Bakr Jabir Al-Jazairi/Penerbit: Darul Falah

Tags: budakperbudakanPerbudakan di Duniasejarahtahukah anda
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kita Bukanlah Rasulullah

Next Post

Beberapa Peristiwa Sebelum Pembangunan Ka’bah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

15 Juni 2025
Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

14 Juni 2025
Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

11 Juni 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram

Dari Mana Saja Sumber Uang Haram di Zaman Ini?

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Adab Bertetangga, percaya diri, tetangga, Akibat Berbuat Benar, Tetangga, kejelekan

Akibat Menyebarkan Kejelekan terhadap Seorang Mukmin

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.