• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Tak Ingin Ditinggali Manusia, Bumi Menangis

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi bumi. Foto: Ltaaa

Ilustrasi bumi. Foto: Ltaaa

0
BAGIKAN

BUMI adalah satu-satunya tempat tinggal umat manusia. Allah SWT telah menciptakan bumi dengan segala isinya agar manusia bisa memanfaatkannya untuk melangsungkan hidup. Dengan semua yang telah Allah SWT sediakan, manusia pun bisa hidup nyaman di bumi.

Namun, tahukah kamu bahwa ternyata kegembiraan kita menempati bumi, tidak dirasakan oleh bumi itu sendiri? Menurut sebuah keterangan, sebelum bumi dijadikan tempat tinggal manusia, bumi menangis karena tak mau dijadikan pijakan bagi manusia.

BACA JUGA: Ketika Bumi dan Langit Menangis 40 Hari

Kisahnya terjadi saat Allah SWT akan menciptakan Nabi Adam as yang tercipta dari tanah. Dalam sebuah hadis mu’tabar yang dinukil dari Imam Ja’far al-Shadiq disebutkan sebelum menciptakan Nabi Adam, terlebih dahulu Allah mengabarkan kepada bumi bahwa Dia akan mengambil tanah di sana.

ArtikelTerkait

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Ciri-ciri Orang yang Culas

“Hai bumi, Aku akan ciptakan manusia dari saripatimu. Sebagian meraka ada yang taat kepada-Ku dan sebagian lainnya durhaka kepada-Ku. Siapa yang taat kepada-Ku maka akan Aku masukkan dia ke dalam surga-Ku, dan siapa yang durhaka kepada-Ku akan Aku masukkan dia kedalam neraka-Ku,” (Imam Ats-Tsa’labi 1).

Mendengar ini, bumi mulai cemas dan diliputi kekhawatiran. Hal ini pula yang dialami oleh Malaikat. Golongan yang tercipta dari Nur atau cahaya ini juga mempertanyakan keputusan Allah tersebut, ”Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?”

Allah berfirman, ”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui,” (QS. Al-Baqarah [2]: 30).

Setelah informasi ini disampaikan ke bumi, maka diutuslah malaikat Jibril untuk mengambil tanah di sana. Namun, bumi menolaknya dan tidak memperbolehkan malaikat mengambil tanahnya.

Diriwayatkan dari As-Suddi, dari Ibnu Masud, dari seorang sahabat Rasulullah SAW, mereka bercerita, “Allah mengutus malaikat Jibril ke bumi untuk mengambil tanah dari bumi, namun bumi menolaknya, bumi pun memelas dan menangis kepada Jibril. Ia bersumpah dengan nama Allah bahwa ia tidak sanggup menanggung beban manusia di bumi, ‘Demi Allah, aku berlindung kepada-Mu dari utusan-Mu, agar Engkau tidak mengambil sebagian dari kami jika nantinya akan menjadi penghuni neraka.’”

Mendengar itu, Jibril tidak kuasa mengambil apapun dari bumi, lalu kembali kepada Allah dan menceritakan alasan bumi yang bersumpah dengan keagungan Allah bahwa dia tidak memiliki kesanggupan untuk menanggung azab-Nya.

Allah lantas mengutus dua malaikat sekaligus yakni Mikail dan Israfil untuk turun ke bumi mengambil tanah. Lagi-lagi, bumi melakukan hal serupa dengan bersumpah membawa nama Allah. Kedua malaikat ini pun lalu kembali lagi kepada Allah tanpa membawa sedikit tanah pun sama seperti Jibril.

BACA JUGA: Hikmah di Turunkannya Nabi Isa As ke Bumi Menjelang Hari Kiamat

Advertisements

Allah kemudian mengutus malaikat Izrail. Namun, malaikat ini tidak seperti dua malaikat lainnya. Karena ia tidak mempedulikan bumi agar tidak mengambil tanahnya. Ia langsung memukul bumi dengan pedangnya dan bumi pun bergetar ketakutan, lantas malaikat Izrail mencabutnya segenggam. Meski bumi sudah bersumpah atas nama Allah, namun ia tetap mengambil tanah seraya berkata, “Aku takut menyalahi (melanggar) perintah Allah, aku sama sekali tak akan melanggar perintah Tuhanku, walau dengan segala perendahan dirimu.”

Ketika Izrail mengambil paksa (mencabut) sebagian dari bumi, bumi pun menangis merasa kehilangan tanahnya. Namun Allah berfirman bahwa apa yang sudah diambilnya dari bumi sebenarnya akan dikembalikan ke bumi. Kemudian Allah berfirman kepada bumi, “Sesungguhnya kelak akan Aku kembalikan kepadamu apa yang Aku ambil darimu itu.” Dalam ayat lain Allah berfirman, “Dari bumi (tanah) Kami jadikan kamu dan kepadanya Kami akan kembalikan kamu dan daripadanya Kami akan keluarkan kamu pada kali yang lain,” (QS. Thaha: 55).

Kemudian, Malaikat Izrail membawa tanah itu dibawa menghadap Allah.

Faktanya kini, ketakutan bumi terhadap manusia yang membuat kerusakan sudah terbukti adanya. Tidak hanya kerusakan bumi dari segi fisik, namun manusianya secara lahir dan batin. Namun demikian, Allah tidak menciptakan manusia sebagai pemimpin atas semua makhluk tanpa alasan. Di akhir kisah kehidupan nanti, mungkin kita akan mengetahui apa sebenarnya skenario Allah. Wallahu a’lam. []

 

Tags: bumi menangisjibrilMalaikatmanusianabi adam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

10 Golongan Manusia yang Bersama Iblis di Neraka

Next Post

Menikah dengan Sepupu, Bahaya?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

15 Juni 2025
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

15 Juni 2025
Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

14 Juni 2025
Penyebab Siksa Kubur, Aib, Ciri Orang yang Culas

Ciri-ciri Orang yang Culas

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.