• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 10 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Akhwat Ditolak Ikhwan, Why?

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
nasihat istri, kecantikan fisik

Ilustrasi Foto: Islampos

0
BAGIKAN

KALAU biasanya ikhwan (laki-laki) yang ditolak oleh akhwat (wanita), tapi kisah kali ini sebaliknya. Akhwat yang ditolak oleh Ikhwan. Begitu spesialkah ikhwan tersebut sampai menolak seorang akhwat yang cantik dan kaya raya?

Akhwat Ditolak Ikhwan, Why? 1 Akhwat Ditolak Ikhwan

Bagaimana cerita sesungguhnya sampai terjadi demikian? Anda penasaran? Simak kisah berikut ini:

Saya berkesempatan mengisi kajian khusus muslimah majelis taklim “Nailul Maram” di masjid Al-Ikhwan, kota Balikpapan beberapa waktu lalu. Saat itu, tema kajiannya berjudul “Membentuk Generasi Idaman”. Di kajian tersebut saya sampaikan bahwa di antara kiat untuk mendapatkan keturunan yang shalih dan shalihat, dengan cara memilih calon pendamping hidup (istri/suami) yang shalih atau shalihah. Dan waktu itu saya wanti-wanti kepada jamaah, kalau misalnya ada seorang ikhwan (laki-laki) yang baik agama dan akhlaknya datang untuk melamar purtri ibu, jangan sampai ditolak. Khawatir nanti gantinya justru lebih buruk dari yang sebelumnya.

ArtikelTerkait

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Jejak Palestina di Nusantara

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

Penjajahan Yahudi Israel di Palestina: Babak Penyiapan Jiwa Kebangkitan Islam

BACA JUGA: Sujud Muslimah Saat Shalat

Lalu saya sampaikan sebuah hadits:

إِذَا أَتَاكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ خُلُقَهُ وَدِينَهُ فَزَوِّجُوهُ، إِلَّا تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ

“Apabila ada seorang yang agama dan akhlaknya telah kalian ridhai (maksudnya : baik agama dan akhlaknya) datang kepada kalian, maka hendaknya kalian nikahnya dia (dengan putri anda). Jika tidak kalian lakukan, (dikhawatirkan) akan terjadi fitnah di atas muka bumi dan kerusakan yang merata.” [HR. Ibnu Majah].

Setelah masuk sesi tanya jawab, ada satu pertanyaan lewat secarik kertas yang menanyakan berkaitan dengan hadits di atas. Karena soalnya kurang begitu jelas, maka penanya yang seorang ibu minta ijin untuk bisa berkonsultasi khusus dengan saya setelah kajian. Karena penting, akhirnya saya iyakan.

Ibu tersebut menceritakan bahwa anak gadisnya ‘jatuh hati’ dengan seorang ikhwan. Setelah akhwatnya kirim foto sebagai muqadimah perkenalan, ternyata ikhwannya juga cocok. Namun selang beberapa waktu, ternyata dari pihak ikhwannya menolak untuk melanjutkan proses. Keluarga akhwat sangat sedih dan terpukul dengan kejadian itu. Karena disamping anak gadisnya sudah kadung cocok, ikhwannya dikenal baik agama dan santun akhlaknya. Sang ibu minta arahan kepada saya, sebaiknya gimana ? atau langkah apa yang harus ditempuh ?

Saya coba bertanya kepada sang ibu, kenapa pihak laki-laki menolak? Beliau menjawab bahwa sebenarnya ikhwannya tidak menolak, tapi bapaknya yang menolak. Alasannya, tidak sekufu’ (tidak setara). Yang ikhwan dari keluarga miskin, sedangkan akhwatnya dari keluarga yang kaya raya. Khawatir nanti akhwatnya tidak siap hidup bersama calon suaminya. Dan perlu untuk diketahui, bahwa akhawatnya ini selain anak orang kaya raya di Balikpapan, dia sendiri juga kaya karena bekerja di suatu perusahaan besar dan berparas cantik!

Akhirnya saya coba mengarahkan agar ibu tersebut untuk melakukan pendekatan lagi kepada keluarga ikhwan, serta menyakinkan kepada mereka bahwa perbedaan status ekonomi tidak masalah. Akhwat dan keluarganya siap untuk menerima ikhwannya dengan tulus. Bahkan akhwatnya siap untuk keluar dari pekerjaannya. Dan saya do’akan semoga keduanya berjodoh dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan rahmah, (walaupun menurut jumhur ulama, memang sebaiknya pernikahan itu sekufu’ bahkan ada yang mewajibkan).

Advertisements

BACA JUGA: Tujuh Ayat Ini Nyatakan soal Perlindungan bagi Muslimah dalam Pernikahan

Setelah pulang ke markas Madina di BDS, saya ceritakan hal itu kepada anggota team yang menyertai saya. Mendengar cerita saya, salah satu dari mereka nyletuk :

“Ustadz, kenapa tawaran-tawaran dari gadis yang kayak gini tidak ditawarkan kepada kita, ya? Dan kenapa berbagai tawaran spesial seperti ini ada bahkan banyak setelah kita menikah, ya? Coba kalau kita belum menikah?” Mungkin sudah kita bungkus!”

Saya hanya tersenyum sambil menimpali:

“Antum itu ngomong apa sih!” Bilang saja kalau pengin nikah lagi. Gitu aja muter-muter.”😃

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: akhwatIkhwan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jamal Amr: Israel Holocaust Sesungguhnya

Next Post

Mereka pun Bermadzhab

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

9 Juni 2025
Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Jejak Palestina di Nusantara

7 Juni 2025
Nabi Adam, Yahudi

Propaganda Kebohongan Yahudi di Madinah

6 Juni 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Penjajahan Yahudi Israel di Palestina: Babak Penyiapan Jiwa Kebangkitan Islam

4 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Cara Jaga Kesehatan di Musim Hujan, bicara, Anak, Ciri Anak yang Pintar , Ciri Anak yang Cerdas, Sunat

Sunat untuk Anak Lelaki, Berapa Tahun Sebaiknya?

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Donasi

Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Zakat Fitrah, sayuran

Sayuran-sayuran yang Ternyata Mengandung Tinggi Gula

Oleh Haura Nurbani
9 Juni 2025
0

Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Renungan: Mengapa Shalat Tidak Diterima oleh Allah SWT?

Oleh Yudi
9 Juni 2025
0

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Apa yang Terjadi Kalau Manusia Dewasa Tidur Malam Kurang dari 6 Jam?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Terpopuler

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0
Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Pertanyaan seperti “Kenapa suami sukanya minta jima terus sama istri?” seringkali muncul dari rasa penasaran, lelah, atau bahkan bingung di...

Lihat LebihDetails

Inilah 11 Keutamaan Surah Yasin yang Perlu Diketahui Muslim

Oleh Andika Murdanto
26 Oktober 2021
0
Keutamaan Surah Yasin

Keutamaan surah yasin dijelaskan dari beberapa hadist Rasulullah Muhammad ﷺ.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Apa yang Terjadi Jika Seorang Pemuda Jadi Pengangguran?

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0
Penyakit Lisan, Ciri Orang Dengki, Rezeki, Pengangguran

Jika seorang pemuda menjadi pengangguran, dampaknya bisa sangat luas.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.