• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Nabi Muhammad, Nabi Akhir Zaman

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Malang today

Ilustrasi. Foto: Malang today

5
BAGIKAN

NABI Muhammad SAW adalah nabi terakhir, penutup semua nabi dan diutus sebagai nabi akhir zaman. Dari Ibnu Umar ra bahwa Nabi SAW bersabda: “Aku diutus saat dekatnya hari kiamat dengan pedang sehingga hanya Allah lah yang disembah yang tiada sekutu bagiNya, dan dijadikan rizkiku di bawah naungan tombakku, dan dijadiakn kehinaan dan kenistaan terhadap orang yang menyalahi perintahku, serta barangsiapa yang menyerupai sebuah kaum maka dia termasuk dalam golongan mereka.”

Hadits ini mengandung hikmah yang besar, pelajaran yang bermanfaat di mana kita seharusnya merenunginya dan berfikir tentangnya dengan penuh tadabbur. Hadits ini telah disyarahkan oleh Al-hafiz Ibnu Rajab Al-Hambali dalam sebuah risalah yang kecil:

BACA JUGA: Fakta-fakta Menarik Nabi Muhammad

Sabda Rasulullah SAW: “Aku diutus saat dekatnya hari kiamat”. Artinya sesungguhnya Allah mengutus Rasulullah SAW sebagai da’i agar manusia mentauhidkan Allah SWT dengan menggunakan pedang setelah memberikan mereka berbagai hujjah. Maka orang yang tidak menerima seruan tauhid ini dengan Al-Qur’an, hujjah dan pejelasan secara lisan maka dia harus diperangi. Allah SWT berfirman:

ArtikelTerkait

Orang Munafik di Akhir Zaman, Siapa Saja?

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

8 Cara Muslimah Menjaga Keperawanan: Fitnah Akhir Zaman

Hura-hara Hari Kiamat

“Sesungguhnya kami Telah mengutus rasul-rasul kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan Telah kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. dan kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (QS. Al-Hadid: 25)

Hadits ini memberikan sebuah isyarat tentang dekatnya jarak masa antara diutusnya Nabi SAW dengan hari kiamat. Dari Anas ra bahwa sesungguhnya Nabi SAW bersabda: “Aku telah diutus sementara jarak antara diriku dan hari kiamat seperti ini,” Anas mengatakan: “Dan Beliau SAW menggabungkan antara jari telunjuk dengan jari tengah.”

Dan sabda Nabi SAW yang mengatakan: “Sehingga hanya Allah lah yang disembah yang tiada sekutu bagiNya,” inilah tujuan utama dan terbesar diutusnya Rasulullah dan para Rasul sebelum Beliau. Sebagaimana firman Allah SWT: “Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya: ‘Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku.'” (QS. Al-Anbiya’: 25)

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut….’” (QS. Al-Nahl: 36)

Bahkan itulah yang menjadi tujuan diciptakannya makhluk sebagaimana ditegaskan di dalam firman Allah SWT: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Al-Dzaryiat: 56)

Maka tidaklah Allah menciptakan mereka kecuali agar mereka beribadah kepada Allah, dan Allah telah mengambil janji dari mereka ketika mereka dikeluarkan oleh Allah dari tulang rusuk Adam as., sebagaimana firman Allah SWT: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku Ini Tuhanmu?” mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi.” (QS. Al-A’raf: 172)

Dan sabda Nabi SAW yang mengatakan: “Dan dijadikan rizkiku di bawah naungan tombakku…,” hadits ini mengisayartkan bahwa Allah SWT tidak mengutus Nabi untuk mengumpulkan dunia atau menghimpunnya, dan tidak pula bersungguh-sungguh untuk mencari sebab-sebab terkumpulnya harta dunia, namun Beliau SAW diutus sebagai da’i yang menyeru kepada tauhid dengan menggunakan pedang, maka tuntutan perkara tersebut adalah perintah untuk membunuh semua musuh-musuh yang tidak mau menerima da’wah tauhid ini.

Sesungguhnya harta rampasan perang tersebut diberikan oleh Allah kepada Bani Adam sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah dan taat kepadaNya, maka barangsiapa yang memanfaatkan hartanya untuk kepentingan syirik dan kufur kepada Allah, maka maka Allah akan menguasakan RasulNya dan para pengikut Beliau maka mereka mencabut harta tersebut dan mengembalikannya kepada hamba yang lebih utama menerimanya, yaitu mereka yang beribdah kepada Allah, bertuhid dan taat kepadaNya. Oleh sebab itulah harta rampasan perang disebut dengan fa’i sebab dia kembali kepada orang yang lebih berhak darinya dan untuk tujuan itulah harta itu diadakan. Allah swt berfirman: “Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik..,” (QS. Al-Anfal: 69).

Advertisements

BACA JUGA: Nabi Muhammad Diutus Sebagai Rahmat untuk Semesta Alam

Dan ini adalah di antara keistimewaan yang brikan oleh Allah kepada Rasulullah SAW dan umatnya, sesungguhnya Allah telah menghalalkan bagi mereka harta rampasan perang. Sabda Rasulullah SAW: “Dijadikan kehinaan dan kenistaan terhadap orang yang menyalahi perintahku.” Hal ini menunjukkan bahwa kemuliaan dan ketinggian di dunia akhirat dengan mengikuti perintah Rasulullah SAW, karena Beliau mengikuti perintah Allah SWT.

Allah SWT berfirman: “Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin,…”. (QS. Al-Munafiqun: 8).

“Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, Maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya.” (QS. Fathir: 10). []

Tags: nabi akhir zamannabi muhammadRabiul Awal
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

10 Tanda Husnul Khatimah (1)

Next Post

Selalu Lindungi Rasulullah, Abu Thalib Pilih Agama Nenek Moyang

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

munafik, Ketertipuan, Ciri Munafik

Orang Munafik di Akhir Zaman, Siapa Saja?

1 Juni 2025
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

1 Juni 2025
Surat An Nisa, aurat berat, wanita, neraka, keperawanan

8 Cara Muslimah Menjaga Keperawanan: Fitnah Akhir Zaman

19 Mei 2025
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

Hura-hara Hari Kiamat

12 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

Penting diingat, "kebiasaan aneh" di Arab Saudi ini bersifat relatif—bisa jadi unik, menarik, atau berbeda saja.

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.