• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 4 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Nabi Muhammad Diutus Sebagai Rahmat untuk Semesta Alam

Redaktur Yudi
2 tahun ago
in Kolom
Reading Time: 2min read
0
Nabi Muhammad Rahmat untuk Semesta Alam

Ilustrasi: Unsplash

SEJAK di utus oleh Allah Ta’ala ke muka bumi, Nabi Muhammad –shollallahu ‘alaihi wa sallam- telah mewujudkan rahmat (kasih sayang) bagi semesta alam.

Hal itu ditegaskan oleh Allah Ta’ala sendiri dalam firman-Nya:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

“Dan tidaklah Kami (Allah) mengutus kamu (wahai Muhammad) kecuali sebagai rahmat untuk semesta alam.” [ QS. Al-Anbiya’ : 107 ].

Al-Imam Al-Mufassir Ibnu Katsir –rahimahullah- berkata ketika menafsirkan ayat di atas:

يُخْبِرُ تَعَالَى أَنَّ اللَّهَ جَعَلَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ أَيْ أَرْسَلَهُ رَحْمَةً لَهُمْ كُلِّهِمْ فَمَنْ قَبِلَ هَذِهِ الرَّحْمَةَ وَشَكَرَ هَذِهِ النِّعْمَةَ سَعِدَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ رَدَّهَا وَجَحَدَهَا خَسِرَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

BACA JUGA: Hai Muhammad, Beritahu padaku tentang Islam, Iman, dan Ihsan

“Allah Ta’ala mengabarkan, sesungguhnya Allah telah MENJADIKAN Muhammad –shollallahu ‘alaihi wa sallam- sebagai RAHMAT (kasih sayang) bagi semesta alam, artinya : Dia (Allah) telah mengutusnya sebagai rahmat bagi mereka semuanya. Maka barang siapa yang menerima rahmat ini dan bersyukur terhadap nikmat ini, dia akan berbahagia di dunia dan akherat. Dan barang siapa yang menolak dan menentangnya, dia akan merugi di dunia dan akherat.” [ Tafsir Ibnu Katsir : 5/338 ].

Ayat di atas secara tegas telah menjelaskan, bahwa “rahmat” (kasih sayang) telah terwujud semenjak awal kali Nabi Muhammad –shollallahu ‘alaihi wa sallam- diutus oleh Allah ke muka bumi.

Telah diriwayatkan dari Abu Huroiroh –rodhiAllahu ‘anhu- beliau berkata:

قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ عَلَى الْمُشْرِكِينَ. قَالَ «إِنِّي لَمْ أُبْعَثْ لَعَّانًا، وَإِنَّمَا بُعِثْتُ رَحْمَةً»

“Dikatakan : Wahai Rosulullah ! Do’akan kebinasaan untuk orang-orang musyrikin !”. Beliau –shollallahu ‘alaihi wa sallam- menjawab : “Sesungguhnya tidaklah aku diutus sebagai pelaknat, aku hanyalah diutus sebagai RAHMAT (kasih sayang).” [ HR. Muslim : 87 ].

Nabi –shollallahu ‘alaihi wa sallam- juga bersabda:

Loading...

إِنَّمَا أَنَا رَحْمَةٌ مُهْدَاةٌ

“Sesungguhnya saya adalah rahmat dan mendapatkan petunjuk.” [ HR. Ad-Darimi : 5800 dan dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam “Al-Misykah” : 3/1615 ].

Dua hadits di atas menunjukkan dengan jelas, bahwa Nabi –shollallahu ‘alaihi wa sallam- telah menjadi “rahmat” bagi semesta alam sejak awal beliau di utus oleh Allah ke muka bumi ini.

BACA JUGA: Biarawan: Muhammad Adalah Utusan Allah

Makna “rahmat” didalam pengutusan Nabi –shollallahu ‘alaihi wa sallam-, telah dijelaskan oleh Ibnu Abbas –radhiAllahu ‘anhu- beliau berkata:

هُوَ عَامٌّ فِي حَقِّ مَنْ آمَنَ وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ فَمَنْ آمَنَ فَهُوَ رَحْمَةٌ لَهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ فَهُوَ رَحْمَةٌ لَهُ فِي الدُّنْيَا بِتَأْخِيرِ الْعَذَابِ عَنْهُمْ

“Hal ini (sifat rahmat dalam pengutusan Rosul) bersifat umum terhadap hak orang yang beriman dan orang yang tidak beriman (kafir). Maka barang siapa beriman, itu sebuah rahmat baginya di dunia dan akhirat (dia akan hidup bahagia dan beruntung). Dan barang siapa yang tidak beriman, maka hal itu juga ratmat baginya di dunia dengan ditundanya siksaan atas mereka…” [ Tafsir Al-Baghawi : 3/320 ]. []

Facebook: Abdullah Al-Jirani

 

Yudi

Yudi

Related Posts

Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?

Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?

3 Maret 2021
Hukum Isbal

Hukum Isbal

3 Maret 2021
5 Pola Makan Sehat Rasulullah SAW

Makan dan Minum Sambil Berdiri Haram?

3 Maret 2021
Pengertian Taqlid dan Ta’ashub

Pengertian Taqlid dan Ta’ashub

2 Maret 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Dokumen ‘Rahasia’ Ungkap Israel Tak Siap Perang

Tsvika Fogel: Tentara Israel sudah Kehilangan Semangat untuk Berperang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Adakah Shalat Wajib yang Boleh Ditunda?
Syi'ar

Adakah Shalat Wajib yang Boleh Ditunda?

Redaktur Yudi
43 menit ago
21 Pelajaran Hidup Nabi Ayyub (1)
Uncategorized

Langkah-langkah Kecil yang Mengantarkanmu ke Neraka

Redaktur Laras Setiani
6 jam ago
Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?
Kolom

Pelaku Dosa Besar yang Belum Bertaubat, Apakah Kekal di Neraka?

Redaktur Yudi
6 jam ago
Bolehkah Wudhu dengan Air Musyammas?
Syi'ar

Bolehkah Wudhu dengan Air Musyammas?

Redaktur Yudi
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add