• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 18 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

8 Cara Muslimah Menjaga Keperawanan: Fitnah Akhir Zaman

Oleh Yudi
4 minggu lalu
in Akhir Zaman, Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Surat An Nisa, aurat berat, wanita, neraka, keperawanan

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KEPERAWANAN bukan sekadar persoalan fisik, melainkan simbol kehormatan, kesucian, dan komitmen seorang Muslimah terhadap nilai-nilai Islam. Dalam Islam, hubungan antara laki-laki dan perempuan hanya dibenarkan dalam ikatan pernikahan. Maka, menjaga diri dari pergaulan bebas dan zina adalah bagian dari ibadah dan ketaatan kepada Allah.

Berikut ini adalah cara-cara bijak yang bisa dilakukan para gadis Muslimah untuk menjaga keperawanan hingga pernikahan:

1. Menanamkan Niat dan Komitmen dari Dalam Diri

Semua perbuatan dimulai dari niat. Jika seorang Muslimah sudah menanamkan niat untuk menjaga kehormatan dirinya karena Allah, maka ia akan lebih mudah menolak ajakan maksiat.

“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Keperawanan bukan sekadar warisan budaya, tetapi bagian dari akhlak Islam yang menjunjung tinggi kehormatan dan kesucian.

ArtikelTerkait

10 Pilih Mana Dulu?

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

2. Menjaga Pandangan dan Pikiran

Islam memerintahkan baik laki-laki maupun perempuan untuk menundukkan pandangan. Pandangan adalah gerbang pertama menuju godaan syahwat. Begitu juga pikiran, jika dibiarkan liar, bisa menjerumuskan ke dalam khayalan dan tindakan yang tidak terpuji.

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya…” (QS. An-Nur: 31)

Menjaga pandangan berarti menjaga hati dan kehormatan.

3. Menghindari Pacaran dan Pergaulan Bebas

Pacaran bukan jalan menuju cinta yang halal, melainkan membuka celah untuk maksiat. Islam tidak mengenal konsep pacaran sebelum menikah. Bahkan, berkhalwat (berduaan dengan lawan jenis di tempat sepi) saja sudah dilarang karena bisa membuka pintu zina.

“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali bersama mahramnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pergaulan bebas bukan tanda kemodernan, tapi tanda kelalaian. Maka, seorang Muslimah hendaknya membatasi interaksi dengan lawan jenis sesuai kebutuhan dan tetap menjaga adab serta jarak.

4. Memakai Pakaian yang Menutup Aurat dan Tidak Menggoda

Pakaian adalah bentuk perlindungan diri. Ketika seorang gadis menutup auratnya sesuai syariat, maka ia sedang menjaga diri dari pandangan buruk dan gangguan syahwat.

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (QS. Al-Ahzab: 59)

Berpakaian syar’i bukan berarti ketinggalan zaman, melainkan bentuk kehormatan dan ketaatan.

5. Meningkatkan Iman dan Ilmu Agama

Iman adalah benteng paling kuat dari godaan syahwat dan dunia. Muslimah yang rajin mengaji, beribadah, dan belajar ilmu agama akan lebih mudah menahan diri dari godaan.

  • Rajin salat dan membaca Al-Qur’an.

  • Ikut kajian atau komunitas Muslimah yang positif.

  • Hindari tontonan, bacaan, dan media sosial yang merusak akhlak dan merangsang hawa nafsu.

Semakin kuat iman, semakin kuat pula pertahanan diri terhadap godaan zina.

6. Memilih Lingkungan dan Teman yang Baik

Teman sangat berpengaruh dalam membentuk karakter dan kebiasaan. Seorang gadis Muslimah sebaiknya berada dalam lingkungan yang mendukung dirinya untuk tetap taat.

“Seseorang itu berada di atas agama temannya, maka hendaklah kalian memperhatikan siapa yang menjadi teman kalian.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Jauhi teman-teman yang mengajak ke arah maksiat atau gaya hidup bebas.

7. Menghindari Situasi yang Mengundang Fitnah

Seorang Muslimah harus cerdas dalam menjaga dirinya. Hindari bepergian sendirian dengan laki-laki yang bukan mahram, menginap campur, atau nongkrong larut malam. Bahkan dalam dunia digital pun, hindari chat pribadi dengan lawan jenis yang mengarah ke godaan.

8. Segera Menikah Jika Sudah Mampu

Islam tidak melarang cinta, tetapi menyalurkannya lewat jalan yang halal: pernikahan. Jika seorang gadis sudah siap mental dan fisik, menikah lebih menenangkan hati dan menjaga diri dari maksiat.

“Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah, karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Penutup: Menjaga Diri, Menjaga Harga Diri

Keperawanan bukan hanya soal selaput dara, tetapi soal komitmen menjaga kehormatan diri dan mentaati Allah. Gadis Muslimah yang menjaga keperawanannya bukan berarti kuno, tapi justru cerminan dari wanita mulia yang tahu nilai dirinya.

Di tengah dunia yang semakin permisif, menjaga diri bukan hal mudah. Tapi di situlah letak kemuliaannya. Karena surga tidak dijanjikan untuk yang mengikuti hawa nafsu, melainkan untuk yang sabar menahan diri demi ridha Ilahi.

“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya… kecuali terhadap istri-istri mereka…” (QS. Al-Mu’minun: 5–6)

Semoga Allah menjaga semua gadis Muslimah dan memudahkan mereka dalam jalan yang suci dan diberkahi. []

Tags: akhir zamankeperawanan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Next Post

Berapa Gaji Rata-rata di Malaysia?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Ilmu, Ilahi Rabbi, sabar, manusia hebat, tingkatan sabar, Hal yang Harus Dihindari saat Hadapi Masalah, Kelelahan yang Disukai oleh Allah SWT, Cinta yang Harus Dihindari oleh Seorang Muslim, Cara Atasi Nafsu Syahwat, Niat, ujian hidup, Amalan yang Tak Terputus, Letak Kebahagiaan, Sabar, Cara Sehat ala Rasulullah, musibah, Orang Baik,Renungan Akhir Tahun, Obat Penyakit Hati, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Sabar, pertanyaan dengan jawaban tidak terduga, Pertanyaan,, Pengetahuan Islami, pilih

10 Pilih Mana Dulu?

16 Juni 2025
buka puasa, qadha, lapar, puasa

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

16 Juni 2025
jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

16 Juni 2025
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

15 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Perut Buncit

Ciri-ciri Perut Buncit Laki-laki yang Tidak Sehat

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ï·º, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.