• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 8 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Islam, Toleransi Aktif dan Positif

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Bisnis kecil seperti restoran yang menyajikan makanan Yaman menggantikan restoran Polandia Amerika yang pernah mendominasi pusat Kota Hamtramck, Michigan. Foto: VOA

Bisnis kecil seperti restoran yang menyajikan makanan Yaman menggantikan restoran Polandia Amerika yang pernah mendominasi pusat Kota Hamtramck, Michigan. Foto: VOA

0
BAGIKAN

ArtikelTerkait

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Oleh: Mia Fitriah
el.karimah@gmail.com

KONFLIK menjadi masalah yang cukup kompleks saat ini,  terutama di Indonesia. Dikarenakan keberagaman suku, ras, dan agama yang ada. Perbedaan karakter dan kepentingan setiap kelompok yang tidak dapat berjalan beriringan satu sama lain menjadi salah satu faktor munculnya konflik. Walaupun konflik sering muncul, di mata dunia, warga negara Indonesia tetap berjalan beriringan, damai dan demokratis.

Hal ini karenanya adanya sikap toleransi dan norma-norma yang berlaku di masyarakat sejak zaman nenek moyang. Isu SARA merupakan hal yang biasa terjadi di Indonesia. Agama sendiri juga sebagai salah satu norma yang berjalan di masyarakat.

Kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia selalu diusungkan. Ada beberapa aspek yang mensyaratkan kerukunan antar agama ini terus berjalan di masyarakat Indonesia.

Pertama, keterbukaan antar elit maupun level bawah disebabkan dialog/komunikasi. FKUB salah satu wadah atas nama kerukunan umat beragama, yang tujuannya untuk menjaga kerukunan di tengah perbedaan yang ada dengan melaksanakan dialog atar pemuka agama, tokoh agama atau
perwakilan dari masing-masing pimpinan pemuka agama di Indonesia.

Kedua, adanya saling pengertian antar pemeluk agama secara proporsional dan tepat, ketika saling pengertian dalam kategori sacral atau lebih didominasi doktriner (dalam ranah aqidah dan syariah) maka haruslah mendapat penghormatan dari yang lainnya.

Ketiga, pengakuan akan kemajemukan pluralitas agama. Salah satu cara bahwa Islam menciptakan kerukunan dalam kebaragaman keyakinan, adalah;

1. Tidak ada paksaan dalam agama sebagaimana tertera dalam surah  Al-Baqarah/2 : 256.
2. Mengakui eksistensi agama lain serta menjamin adanya kebebasan beragama, sebagaimana digariskan dalam surah Al-Kafirun/109 :1-6
3. Islam tidak memperkenankan umatnya untuk mencaci dan menghina simbol-simbol agama orang lain sebagaimana pada surah al-An’am /6: 108

“Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan”

4. Tetap berbuat baik dan berlaku adil selama mereka tidak memusuhi sebagaimana pada surah al-Mumtahanah/60: 8-9.

Dari ayat-ayat di atas, jelaslah bahwa toleransi yang diajarkan Islam bukanlah toleransi yang pasif, tapi lebih luas lagi; bersifat aktif dan positif, yakni untuk berbuat baik dan berlaku adil. Agama Islam juga mengakui adanya orang-orang ahli kitab yang baik dan perlunya perlindungan tempat-tempat ibadah agama lain (QS. al-Maidah : 82; QS. al-Hajj : 40).

Sebagaimana tercatat dalam sejarah Islam dan diakui oleh para ahli non-muslim. Sejak agama Islam berkembang, Rasulullah SAW  sendiri memberi contoh betapa toleransi merupakan keharusan.

Advertisements

Jauh sebelum PBB mencanangkan Declaration of Human Rights, agama Islam telah mengajarkan jaminan kebebasan beragama. Melalui “Piagam Madinah” tahun 622 Masehi, Rasulullah SAW telah meletakkan dasar-dasar bagi keragaman hidup antar umat beragama di antara warga negara yang berlainan agama, serta mengakui eksistensi kaum non muslim dan menghormati peribadatan mereka. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: toleransi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pasutri, Perhatikan 5 Tanda Ini

Next Post

Besaran Gaji Direksi BUMN, Ada yang Rp 6 Miliar/Bulan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
wanita bekerja, manfaat menulis dengan tangan, Freelancer

Freelancer Muslim Zaman Now: Halalkah Gigs dan Remote Work Menurut Syariah?

16 Mei 2025
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

Penting diingat, "kebiasaan aneh" di Arab Saudi ini bersifat relatif—bisa jadi unik, menarik, atau berbeda saja.

Lihat LebihDetails

10 Makanan yang Sebaiknya Ga Dimakan saat Malam Hari

Oleh Yudi
7 Juni 2025
0
Makanan Sehat, Makanan

Berikut adalah 10 makanan yang sebaiknya gak dimakan saat malam hari, karena bisa mengganggu kualitas tidur, bikin berat badan naik,...

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.