• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 21 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Semua tergantung Izin Allah

Oleh Mila
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

195
BAGIKAN

Oleh: Nadirsyah Hosen

Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School

“Kalau memang waliyullah itu benar-benar sakti,” tanya Ujang kepada Haji Yunus, “mengapa mereka diam saja melihat kezaliman yang terjadi di dunia saat ini?”

Haji Yunus, yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual martabak, tersenyum mendengar ‘gugatan’ muridnya ini.

ArtikelTerkait

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

BACA JUGA: Atas Izin Allah, Rasulullah Sembuhkan Mata Qatadah yang Sudah Terburai Keluar

“Ayolah Wak Haji,” Ujang terus mengeluarkan isi hatinya, “kenapa para Wali diam saja, bahkan banyak yang menyembunyikan jati dirinya sehingga orang-orang sekitarnya terus meremehkan mereka sementara ketidakadilan terus berlangsung di depan mata para waliyullah. Wak Haji malah terus jualan martabak!”

“Ujang, dengarkan kisah ini ya…” Seperti biasa Haji Yunus lebih sering menjawab lewat berbagai kisah dan tamsil.

Ujang mengatur posisi duduknya di dalam rumah kontrakan Haji Yunus dan bersiap mendengar kisah yang akan diceritakan gurunya.

“Pernah pada suatu masa, satu-satunya mesin untuk pengolah gandum yang dimiliki penduduk desa, rusak. Sementara itu hasil gandum bertumpuk-tumpuk di dalam gudang menunggu untuk dibuat menjadi tepung. Kalau tidak seegra diolah maka gandum akan rusak dan sia-sialah kerja penduduk desa selama ini.”

“Situasi mencekam, karena sudah hari ketiga, dan mesin belum juga berfungsi. Penduduk desa mendatangi seorang sufi yang tinggal di sudut desa itu sendirian. Mereka memelas agar sang sufi turun tangan mengatasi persoalan ini. Semula sang sufi enggan meluluskan permintaan ini, namun tangisan seluruh penduduk desa yang duduk bersimpuh di depan gubuk sang sufi meluluhkan hatinya.”

Sang Sufi kemudian berkata, “Pulanglah kalian semua, besok semuanya sudah beres.”

“Penduduk desa pulang dan tidur nyenyak menanti apa yang terjadi esok pagi. Malam itu, sang sufi mengeluarkan kesaktiannya. Puluhan gudang berisi gandum dia olah sendiri dengan tangannya. Tubuhnya melesat melebihi kecepatan mesin. Semuanya beres dalam semalam seperti yang dia sampaikan.”

Advertisements

“Selamatlah penduduk satu kampung, dan mereka bisa menjual tepung sebagai bekal untuk satu tahun ke depan.”

Ujang terlihat berseri mukanya. Sufi seperti inilah yang ia harapkan.

Haji Yunus tersenyum melanjutkan kisahnya, “Beberapa tahun kemudian, menjelang wafatnya, sang sufi kerap kali tubuhnya menggelinding jatuh dari tikar yang menjadi alas tidurnya.

BACA JUGA: Ya Allah, Izinkan Aku untuk Terus Berkumpul dengan Orang-orang Baik

Beliau kemudian menangis dan meratap, “Ampuni aku Ya Allah”

Kejadian itu berlangsung terus sampai 3 hari. Seorang muridnya bertanya, “apa yang terjadi pak kyai?”

Sufi itu menjawab dengan linangan air mata, “Ingatkah engkau peristiwa pengolahan gandum beberapa tahun silam ketika aku menolong penduduk desa ini? Aku memang turun tangan tidak tega melihat kesengsaraan penduduk desa, ku gunakan ilmu yang Allah berikan padaku untuk menolong mereka, namun aku melupakan satu hal. Aku khilaf tidak bertanya memohon izin Allah terlebih dahulu sebelum menolong penduduk desa.

Dan kini di akhir hayatku, Allah murka dan terus bertanya padaku, “siapa yang memberi izin kamu ikut campur terhadap nasib penduduk desa itu? Apakah kamu merasa lebih menyayangi penduduk desa itu ketimbang Aku sehingga berani-beraninya tanpa izin dari Ku mengintervensi semua proses yang tengah berjalan? Tahu apa kamu terhadap skenarioKu akan penduduk desa itu?'”

“Itulah sebabnya aku terus memohon belas kasihan Allah mengampuni tindakanku yang telah menolong penduduk desa tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada Allah.”

Ujang mendadak tercekat. Tidak menyangka ujung kisahnya akan seperti ini.

Haji Yunus kemudian berkata santai sambil membereskan sarungnya, “Para kekasih Allah itu tidak akan bergerak tanpa perintah dan izinNya. Skenario Allah melampaui semua pengetahuan mereka.

Kita tidak pernah tahu apa kasih sayang Allah dan pelajaran apa yang hendak diberikan kepada penduduk desa itu sebelum sang sufi ikut campur. Allah membiarkan kekasihNya mengeluarkan ilmuNya menolong penduduk desa, namun Allah mencatat itu sebagai sebuah ‘ketidaksopanan’ karena dilakukan tanpa izinNya.”

Ujang menundukkan kepala. Air mata menetes ke pipinya. Ujang menyesal telah bertindak tidak sopan menggugat peranan para kekasih Allah karena sesungguhnya diam atau bergeraknya para kekasih Allah semata-mata sesuai perintah dan izinNya semata.

Haji Yunus menutup obrolan dengan berpesan, “Ilmu dari Allah tidak perlu dipamer-pamerkan atau dibangga-banggakan, lha wong menggunakannya dengan niat mulia tapi tanpa izin Allah saja bisa dipermasalahkan kok.

Kamu sangka saya mau terus menerus menjadi tukang martabak di depan Polsek Ciputat? Kamu kira saya tidak sedih melihat berbagai kezaliman di dunia ini? Tapi belum ada perintah dan izin Allah untuk saya bergerak. Saya berbaik sangka pada semua skenario ilahi. Makanya saya hanya diam, sesuai izin Allah”.

Tabik. []

Tags: AllahIzin
Share195SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Youtuber dan Selebgram akan Dikenai Pajak, Ini Kata Menkeu

Next Post

Imam Besar Istiqlal: Perbedaan di RI jangan Diartikan Malapetaka

Mila

Mila

Terkait Posts

Ibnu Abbas, Bani Israil

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

21 Juni 2025
Shalahuddin Al-Ayyubi,

Mendukung Iran? Belajar dari Era Shalahuddin Al-Ayyubi

19 Juni 2025
Foto: Freepik

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

18 Juni 2025
Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

17 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Itikaf, Lapar, makan

Hal-hal yang Tak Boleh Dilakukan setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
21 Juni 2025
0

cina, koruptor

Tegas dan Tanpa Ampun: Inilah Hukuman Bagi Koruptor di Cina

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

kekayaan, terkaya, berpikir positif, negara

Kisah 7 Negara Kaya Raya yang Kini Jadi Miskin

Oleh Yudi
21 Juni 2025
0

Hukum Shalat di Rumah Orang Non Muslim, Shalat Sunnah, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Muslim Sengaja Tinggalkan Shalat, Hikmah Musibah Seorang Manusia, Shalat Dhuha

Waktu-waktu yang Dilarang Mendirikan Shalat

Oleh Dini Koswarini
21 Juni 2025
0

Ibnu Abbas, Bani Israil

Sikap terhadap Bani Israil, dari Era Nabi Ya‘qub hingga Rasulullah ﷺ

Oleh Saad Saefullah
21 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kebiasaan yang Menyebabkan Seorang Pria Bisa Mandul

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
impotensi, usia 40 tahun, 40 tahun, shalat, mandul, pria

Kandungan nikotin, tar, dan zat kimia lain dalam rokok dapat merusak DNA sperma pada pria dan merusak sel telur serta...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Olahraga yang Tepat buat Orang yang Sudah Berusia 40 Tahun, Apa Saja Ya?

Oleh Dini Koswarini
20 Juni 2025
0
Olahraga

Berikut ini beberapa jenis olahraga yang cocok untuk usia 40 tahun ke atas.

Lihat LebihDetails

Usia Berapa Anak Jangan Minum Air Teh dan Kopi? Ini Penjelasan Medisnya

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
kopi, teh

Baik teh maupun kopi sama-sama mengandung kafein, sebuah zat stimulan yang bekerja langsung pada sistem saraf pusat.

Lihat LebihDetails

Di Usia Berapa Suami Mulai Kehilangan Hasrat kepada Istri?

Oleh Yudi
19 Juni 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Ada banyak faktor yang membuat seorang suami kehilangan ketertarikan atau gairah terhadap istrinya, dan tidak semuanya murni soal usia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

  • 89Share on WhatsApp
  • 23Share on Facebook
  • 15Share on Telegram
  • 437Share on Twitter
  • 65Share on Pinterest
  • 26Share on LinkedIn
  • 35Share on Email