• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

Harus Masak, Ummahat?

Oleh Adam
6 tahun lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Istri Harus Bisa Masak

Foto: Freepik

1
BAGIKAN

AKTIF di ruang publik ataupun usia yang masih terbilang muda bukanlah alasan untuk gugup di dapur. Maksudnya, sudah menjadi fitrah jika seorang akhwat atau perempuan itu harus bisa memasak.

Mungkin memang benar, yang banyak menjadi koki terkenal datang dari kalangan kaum Adam. Tapi bagaimanapun juga, sebagai seorang perempuan kita harus tahu dan bisa menggoreng telur atau sekadar memasak mie rebus.

Dari tradisi memasak ini, para fukaha juga ikut menyimpulkan perkara fitrah perempuan yang satu ini. Mungkin bagi kaum Adam yang menginginkan masakan khas istrinya untuk yang telah menikah, cukup membuat jengkel dengan keputusan ini.

Keputusan itu menetapkan bahwa menurut syariat, bukanlah tanggung jawab seorang perempuan untuk memasak makanan bagi rumah tangganya.

ArtikelTerkait

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

BACA JUGA: Begini Cara Nabi Tolak Masakan Istrinya

Untuk tujuan ini para fukaha telah membagi wanita dalam dua kelas. Perempuan dari satu kelas adalah mereka yang melakukan pekerjaan rumah tangga, termasuk memasak makanan di rumah orang tua mereka. Dan satu kelas yang lain terdiri dari wanita yang tidak memasak makanan di rumah orang tua mereka, karena keluarga tersebut memiliki koki yang dipekerjakan untuk pekerjaan ini.

Jika setelah menikah seorang wanita dari kelas yang terakhir pergi ke rumah suaminya, ia sama sekali tidak bertanggung jawab untuk memasak makanan, baik secara agama, hukum, ataupun moral.

Di sisi lain, istri yang meminta suaminya untuk menyewa seorang juru masak, wajib atasnya memberi makan serta memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup juru masak tersebut.

Istri tidak dapat dipaksa untuk memasak makanan, tidak dengan kekerasan, atau dengan hukum, karena Nabi Saw. berkata dengan jelas:

“Ini berarti: Seorang suami memiliki hak untuk menjaga istrinya saat di rumah, dan tidak halal bagi sang istri bepergian tanpa izin suami.”

BACA JUGA: Anda Istri yang Bekerja? Ini Kaidahnya

Jika dia termasuk kategori orang yang pertama, perempuan yang terbiasa untuk memasak makanan di rumah orang tuanya. Ia juga tidak bertanggung jawab secara hukum untuk memasak makanan.

Advertisements

Namun, tanggung jawab jatuh pada dirinya hanya secara moral. Karena perempuan ini tidak mau memasak lagi setelah menikah, padahal suami hanya bertanggung jawab untuk menyediakan bahan makanan. Dan suaminya berhak menolak permintaan istri untuk mempekerjakan juru masak.

Untuk para perempuan yang tidak suka memasak, jangan berbahagia dulu. Karena sebaik-baiknya seorang perempuan dapat menjalani hidup sesuai dengan fitrah yang Allah telah anugerahkan.

Sama seperti hal lainnya, memasak itu merupakan sebuah keahlian. Artinya, jika ingin bisa melakukannya harus sering diasah dan dipelajari. Nah, bagi para perempuan yang belum tune-in di dapur, coba ikuti langkah-langkah ini supaya tidak gugup serta gagap lagi untuk memasak.

1. Niatkan belajar memasak hanya karena untuk ibadah pada Allah.

2. Pelajari tingkatan memasak dari yang mudah hingga kompleks. Contoh: untuk masakan dapat dimulai dari  gorengan-tumisan-sup-santan-pepes. Sedangkan untuk membuat kue dapat dimulai dari agar/puding-kue kering-bolu-lapis-hingga kue cita rasa dan tehnik hias tart.

3. Biasakan mencoba resep dari mereka yang sudah pernah memasaknya langsung, karena terkadang setiap masakan punya trik tersendiri (pengalaman mereka adalah nilai mahal untuk kita yang baru belajar). Bila mencoba resep baru dari buku atau majalah, baiknya berkonsultasi dulu dengan mereka yang sudah lebih lihai didapur (seperti mbok, ibu, atau teman).

BACA JUGA: Ini 5 Bahan Halal Pengganti Bumbu Beralkohol pada Resep Masakan

4. Jangan pernah putus asa ketika ada kegagalan saat proses, karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.

5. Biasakan juga saat proses memasak, tidak menumpuk cucian bekas alat masak. Karena akan mengakibatkan kita hanya memasak 1 macam menu, tapi dapur terlihat seperti habis memasak 100 menu.

6. Biasakan bersih dan hati-hati ketika proses memasak. Masakan selesai, dapur tetap bersih.

7. Koleksi yang rapi menu atau resep favorit di buku khusus. []

REDAKTUR: HANIFAH QOMARIAH

Tags: akhwatmasakperempuanummahat
Share67SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menakjubkannya Air Susu Ibu

Next Post

Polemik di Balik Larangan Pernikahan Dini

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

8 Juni 2025
Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

8 Juni 2025
Cinta

2 Tahap Cinta Kita (Puisi Suami Istri)

6 Juni 2025
REPORTER: RHIO ATMA P. | ISLAMPOS, Haji, Golongan Umat Islam yang Akan Masuk Surga, Larangan di Bulan Dzulhijjah, Hari Arafah

Keutamaan dan Amalan di Hari Arafah

5 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Suami Egois, Ciri-ciri Istri yang Suka Bingung Sendiri

Suami Suka Bentak Istri, Apa Akibatnya?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB

Apa Akibat Menahan BAB?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

10 Kebiasaan Aneh di Arab Saudi

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
Keunggulan Pendidikan di Arab Saudi!, Arab Saudi

Penting diingat, "kebiasaan aneh" di Arab Saudi ini bersifat relatif—bisa jadi unik, menarik, atau berbeda saja.

Lihat LebihDetails

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.