• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 9 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Cara Abu Bakar Membentuk Keluarganya untuk Dakwah

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
keluarga abu bakar

Foto Ilustrasi: Pexels

0
BAGIKAN

TIDAK seorang Muslim pun yang meragukan keimanan, perjuangan, pengorbanan, dakwah dan jihad Abu Bakar Ash-Shiddiq. Beliau termasuk pada sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Akan tetapi keutamaan sahabat Nabi yang berhati lembut namun tegas ini tidak terletak hanya pada kesalehan individulanya. Ia justru mampu mengarahkan seluruh anggota keluarganya untuk kepentingan dakwah dan jihad.

Lakon yang diperankannya pada peristiwa hijrah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam ke Madinah adalah salah satu bukti penting dari apa yang saya sebutkan di atas. Beliau adalah orang yang dipercaya dan dipilih Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sebagai teman dalam perjalanan hijrah menuju Madinah. Perjalanan yang akan ia lalui bersama Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bukanlah perjalanan biasa melainkan perjalanan berisiko maut. Ini karena kaum Quraisy mencari dan mengejar mereka. Bahkan mereka telah menyediakan hadiah besar bagi yang dapat menangkap Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar Ash-Shiddiq, hidup atau mati. Berbagai hal yang membahayakan dirinya dilakukan demi menyelamatkan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

BACA JUGA: Doa Rasulullah ketika Abu Bakar Digigit Ular

Sekali lagi, bukan sekedar kesalehan individual –dalam bentuk misalnya keberanian menantang bahaya dalam rangka menjaga Rasulullah tercinta- yang menjadi kehebatan beliau. Lebih dari itu, ia telah melibatkan keluarganya dalam bahaya untuk mensukseskan misi hijrah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam ke Madinah itu. Dan lebih hebat lagi, keluarganya itu mendukung dan terlibat penuh dalam misi yang teruhannya nyawa itu.

ArtikelTerkait

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Di antara strategi Rasulullah shalallahu alaihi wasallam untuk mengelabui orang-orang Quraisy yang mengejar beliau setelah mereka tahu bahwa beliau lolos dari kepungan di rumahnya, adalah ‘mampir’ di Gua Tsaur, sebuah tempat yang justru berlawanan arah dengan arah menuju Madinah. Di sinilah peran keluarga Abu Bakar Ash-Shiddiq secara sempurna dijalankan.

Putranya, Abdullah Bin Abi Bakar, bertugas melakukan deteksi tentang perkembangan informasi di kalangan orang-orang kafir Quraisy. Kemudian ia harus menyampaikannya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan ayahnya, yang tengah bersembunyi di Gua Tsaur itu. Informasi tidak boleh terputus bagi Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Di samping itu juga mereka memerlukan makanan dan minuman. Maka putrinyalah, Asma binti Abi Bakar, yang diamanahkan untuk itu. Padahal saat itu ia tengah hamil tua. Sampai-sampai ia harus rela membelah tali pengikat perutnya menjadi dua bagian. Satu digunakan untuk menahan perutnya semakin besar. Dan yang satunya lagi dipakai untuk mengikat makanan yang akan dibawanya ke Gua Tsaur.

Bukan itu saja, ternyata nilai-nilai dan semangat dakwah dan jihad itu juga ditularkan Abu Bakar Ash-Shiddiq kepada pembantu rumah tangganya. ‘Amir Bin Fuhairah namanya. Ia ditugaskan untuk menggembalakan kambing ke sekitar mulut gua. Ini tentu saja bukan tanpa tujuan. Kaki-kaki kambing itu diharapkan menghapus jejak kaki Abdullah dan Asma. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam memang tidak salah memilih kawan. Dan Abu Bakar Ash-Shiddiq tidak salah mengarahkan, membina dan mendidik keluarganya. Akhirnya, misi hijrah sukses. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sampai di Madinah dalam keadaan selamat.

BCA JUGA: Enam Anak Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Keistimewaannya

Begitulah, keluarga bagi da’i bisa menjadi orang yang memiliki daya dorong dan motivasi paling kuat; bisa menjadi prajurit paling depan dalam menebarkan misi dakwah; bisa menjadi benteng paling kokoh yang tidak mudah dirobohkan; dan bisa menjadi inspirasi paling berharga untuk membuat langkah-langkah dakwah mencapai sukses.

Maha Benar Allah yang telah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim / 66:6). []

Sumber: Majalah Saksi, Jakarta

Advertisements
Tags: abu bakarkeluarga
Share97SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Selama 2018, Bawaslu Jabar Tertibkan 28.628 Alat Peraga Kampanye Ilegal

Next Post

Ini 9 Jenderal Perang Terhebat dalam Sejarah Islam

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kenapa Aku Tidak Mau Olahraga

Oleh Dini Koswarini
9 Juni 2025
0

Perbuatan Buruk Kaum Yahudi, israel, Malaikat Jibril

5 Strategi Menghancurkan Militer Penjajah Israel dalam Perspektif Al-Qur’an

Oleh Saad Saefullah
9 Juni 2025
0

Hukum Melafadzkan Niat, Syaban, Hukum Baca Doa Iftitah dalam Shalat, Tata Cara Shalat Hajat

Kenapa Aku Harus Terus Memperbaiki Shalatku?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Si Raja Jalanan dan HP Sakti Mandraguna, Kenapa Sih Maen HP Waktu Berkendara?

Oleh Haura Nurbani
8 Juni 2025
0

Penyebab Suami Loyo di Tempat Tidur, Jima, nusyuz

Kenapa Suami Sukanya Minta Jima Terus sama Istri?

Oleh Yudi
8 Juni 2025
0

Terpopuler

Al-Qur’an Buktikan Alam Semesta Terus Mengembang

Oleh Sodikin
7 September 2018
0
galaksi kanibal

Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan...

Lihat LebihDetails

Wajah Baru PKS: Muda, Syar’i, dan Siap Menang di 2029 (?)

Oleh Saad Saefullah
7 Juni 2025
0
PKS

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengumumkan kepengurusan baru. Di pusat dan sepertinya segera diikuti oleh tingkat provinsi dan kabupaten.

Lihat LebihDetails

Tips Ga Bayar Utang: Rahasia Sukses Para Ahli Kabur Amanah

Oleh Dini Koswarini
6 Juni 2025
0
Cara Mengelola Keuangan, Utang

Utang itu kan hanya angka—dan angka bisa dilupakan?

Lihat LebihDetails

Jangan Datangi Istri Sepulang Safar, Kenapa?

Oleh Yudi
5 Maret 2020
0
Foto: khairilz.net

Jika salah seorang dari kalian lama bepergian, janganlah ia mendatangi istrinya di malam hari

Lihat LebihDetails

Durasi Tidur Siang yang Ideal, Berapa Lama Ya?

Oleh Dini Koswarini
8 Juni 2025
0
Akibat Bangun Pagi, Ciri Tubuh yang Sehat, Tidur Siang

Dalam berbagai riwayat, Rasulullah dikenal memiliki rutinitas tidur siang, terutama sebelum melaksanakan salat Zuhur.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.