• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita

Gubernur Papua Sebut Pelaku Penembakan di Nduga Tak Butuh Pembangunan: Mereka Minta Merdeka

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Berita
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Gubernur Papua Lukas Enembe. foto: FB

Gubernur Papua Lukas Enembe. foto: FB

601
BAGIKAN

PAPUA—Gubernur Papua, Lukas Enembe, menyatakan penembakan sejumlah pekerja di Kabupaten Nduga dilakukan oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) yang meminta merdeka atau memisahkan diri dari Indonesia.

Lukas meminta agar sebutan terhadap kelompok tersebut bukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), tapi kelompok pejuang kemerdekaan Papua. Apalagi setiap tahun ganti nama. Intinya orang minta merdeka.

“Sebutan KKB atau KKSB itu hanya istilah TNI/Polri. Mereka itu ya TPN-OPM, pejuang kemerdekaan. Bicara Nduga, ya orang Papua minta merdeka. Tidak ada alasan siapa pun mau bicara itu atau ini. Siapa pun orangnya di Papua yang begini-begini, ya minta merdeka,” kata Lukas di Jayapura, Senin (17/12).

Lukas mengaku dirinya tak memiliki cara lain atau pendekatan apa pun yang bisa dilakukannya.

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

“Saya saja, mereka tak mau dengar. Dia minta merdeka, dia tak butuh pembangunan. Itu terjadi dari dulu. Negara yang harus pikirkan ini, sebab bertahun-tahun bicara merdeka dan tak bisa terselesaikan,” kata Lukas.

Akan tetapi, Lukas meminta agar orang Papua tidak boleh jadi korban terus menerus. Terlebih sejarah perjalanan Papua penuh berliku dan harus diselesaikan.

“Solusinya harus jelas, orang bicara kenapa ini terjadi? Kita selesaikan dengan cara seperti apa? Negara yang harus pikirkan. Itu saja,” jelas Lukas Enembe yang telah dua periode memimpin Provinsi Papua.

Lukas mengungkapkan, jika orang Papua ingin dibuat sejahtera, harus diberikan pekerjaan di Jalan Trans Papua itu. Misalnya masyarakat yang mengawal jalan itu dan dipastikan akan aman.

Sebelumnya insiden di Nduga, menurut Lukas ada kejadian di Distrik Yigi dan pesan dari KKB adalah menghentikan Jalan Trans Papua. Lukas juga menyebutkan TPN/OPM mengetahui yang membangun jalan adalah TNI.

“Jadi kadang mereka itu sudah tahu intelejen. TNI berlagak sipil, mereka (TPN/OPM) sudah tahu. Selama itu yang kerja TNI ya seperti itu. Alasan mereka (TPN/OPM) minta dihentikan sudah disampaikan, tapi tetap dilanjutkan terus,” ucap Lukas.

Dirinya meminta masyarakat Papua untuk tidak terprovokasi dengan masalah Nduga. Sebab kasus Nduga yang melakukan adalah orang yang minta merdeka.

“Saya minta kepada rakyat Papua, tolong jaga baik-baik situasi Natal ini jangan terprovokasi keadaan di Nduga. Mereka yang melakukan adalah mereka yang minta merdeka, tak ada kaitannya dengan masyarakat biasa. Saya sarankan kita jaga itu,” tuturnya. []

Advertisements

SUMBER: KUMPARAN

Tags: Gubernur PapuaMerdekaOPMPapua
Share601SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hanya 3 Kali Bertemu, Opick Yakin Nikahi Bebi Silvana

Next Post

Soal Pengakuan Yerusalem, Australia Dikritik Israel

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.