• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 19 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Santri dan Tantangan Revolusi Industri 4.0

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Saifal/Islampos

Foto: Saifal/Islampos

1
BAGIKAN

Oleh: Fakhri Fauzan Azhari
S1 di STAIPI Bandung Jurusan Komunikasi dan penyiaran Islam

SANTRI secara umum adalah sebutan bagi seseorang yang belajar agama islam di pesantren. Menurut bahasa, term santri berasal dari bahasa sansekerta, “shastri” yang memiliki akar kata yang sama dengan “sastra” yang berarti kitab suci, agama, dan pengetahuan. Ada pula yang mengatkan santri berasal dari kata “cantrik” yang artinya para pembantu begawan atau resi, seorang cantrik diberi upah berupa ilmu pengetahuan oleh begawan atau resi tersebut.

Akan tetapi lebih jauh dari pada itu, figur santri adalah pandangan hidup tentang seluruh sistem kepercayaan dan keyakinan, dikatakan bahwa santri disebut sebagai manusia lahir-batin. Istilah tersebut muncul karena santri percaya bahwa manusia terdiri dari dua dimensi yang tak terpisahkan, yakni dimensi lahir dan dimensi batin.

BACA JUGA: Saat Pimpin Apel dan JJS, Bupati Pringsewu Jelaskan 6 Rukun Santri

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Dimensi lahir manusia mencakup aspek-aspek kehidupannya yang bersifat indrawi, kasatmata, dan logis seperti daya intelektual, kemampuan, keterampilan, etos kerja, prestasi dan lain-lain. Sedangkan dimensi batin mencakup hal-hal yang tidak kasat mata, seperti moralitas dan spiritualitas.

Filosofi seperti inilah yang kemudian memunculkan khittah sistem pendidikan pesantren yang memadukan dua dimensi manusia tersebut. Yaitu sistem Tarbiyah yang berorientasi pada aspek batin dalam ranah moral spiritual, serta sistem Ta’limiyah yang berorientasi pada aspek lahir dalam ranah skill intelektual.

Dewasa ini, dimana perkembangan zaman semakin pesat, seorang santri tentu haruslah bisa beradaptasi dan melakukan perubahan. Santri dituntut memiliki intelektualitas yang luas, yang bisa menggabungkan antara kehidupan dunia dan akhirat. Era sekarang tantangan santri sangat berbeda, dengan kemajuan zaman dan perkembangan globalisasi. Disamping menekuni kajian keagamaan yang sangat kental, seperti kajian kitab kuning, moral, tatakrama, tawadhu, santri harus mengimbanginya dengan kemampuan intelektualnya.

Kini, santri akan dihadapkan dengan era milenail. Bahkan lebih dari itu, dunia akan memasuki babak baru yang dihuni oleh generasi post-milenial, yakni satu strip diatas milenial. Generasi yang hidup dalam kemajuan informasi dan teknologi ini tentu saja memiliki pola hidup berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Perubahan besar-besaran akan terjadi di berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Dalam hal ini pesantren pun akan mengalami tantangan baru untuk bisa tetap berdiri ditengah-tengah generasi milenial.

BACA JUGA: Ketika Sandal Gus Dur Dicuri Santri

Santri generasi milenial kini mempunyai tantangan menyambut revolusi industri 4.0. Era revolusi industri keempat sebenarnya sudah mulai ditapaki yang ditandai dengan digitalisasi. Salah satunya artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, yang semakin berkembang saat ini. Bukan hanya untuk industri, AI juga dikembangkan untuk mempermudah kehidupan manusia. Selain AI, terdapat teknologi lain yang menjadi penopang industri 4.0, yakni internet of things, human-machine interface, teknologi robotik dan sensor.

Teknologi tersebut menjadi tanda bahwa di era ini, aspek-aspek kehidupan akan memasuki dunia virtual, efek dari penerapannya adalah efisiensi produksi dan terjadi peningkatan produktivitas serta daya saing. Layaknya koin yang memiliki dua sisi, revolusi industri 4.0 tak hanya membawa keuntungan bagi sektor industri, tapi juga merupakan tantangan baru.

Dunia yang telah memasuki era revolusi industri 4.0 nampaknya bukan lagi isapan jempol belaka, maka santri haruslah mampu dan terbuka menghadapi tantangan kemajuan teknologi era revolusi industri 4.0 ini. Lantas bagaimana kita bisa bertahan dan beradaptasi di era revolusi industri 4.0 ini? Formula apa yang mesti dimiliki oleh santri milenial guna menghadapi era tersebut?

Advertisements

Tentu ada sebuah formula khusus guna menghadapi revolusi industri 4.0 ini, formula tersebut bernama 21st century skills yang bermuatan 4C, yakni critical thinking, creativity, collaboration, dan communication.

Pertama critical thinking, santri haruslah berpikir kritis melihat dunia luar. Ilmu harus digali secara lebih luas serta mendalam, mampu memahami sebuah problem yang rumit serta mampu mengkoneksikan berbagai informasi sehingga memunculkan berbagai perspektif yang kemudian memunculkan sebuah gagasan dan solusi. Akan tetapi santri harus tetap berpegang kepada akidah.

Kedua creativity, kreativitas juga harus ditunjukan dengan cara membuat terobosan dan menemukan seuatu yang baru. Kreativitas akan sangat tegantung kepada pemikiran kreatif seseorang, kreativitas dapat menghasilkan hal-hal baru yang biasanya bernilai ekonomis, hal ini akan membuat santri berdaya dalam bidang industri. Bagaimana bisa berasing bila tidak dapat menciptakan hal yang baru?

Ketiga collaboration, santri pasti sadar dan tahu bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang Allah ciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku (Al-Hujurat : 13), memiliki jaringan luas serta berkolaborasi alias saling bekerjasama, dan bersinergi menyatukan potensi dengan sesama.

Dan yang terakhir adalah communication, merupakan salah satu kunci sukses dalam hidup ini, banyak sekai problem bermunculan yang hanya berawal dari miscommunication, dan seorang santri tidak akan terlihat cerdas jika tidak bisa menyampaikan gagasannya dengan baik, apalagi jika dalam berkhutbah atau ceramah, seorang santri dituntut memiliki retorika komunikasi yang handal, maka keterampilan komuniakasi sangatlah penting

Itulah senjata untuk menghadapi revolusi industri 4.0, dengan menerapkan formula 4C ini, maka santri diharapkan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing dan mengantisipasi perubahan yang cepat di era revolusi industri 4.0 ini, hanya ada dua pilihan, beradaptasi atau mati! []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: Idnustri 4.0Santri
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Buntut Pembakaran Mapolsek, Kapolda Aceh Copot Kapolsek Bendahara

Next Post

Pembakar ‘Bendera Simbol Tauhid’ Minta Maaf kepada Masyarakat dan Umat Islam

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Umur, Tips Bugar, Kanker Prostat, Suami, 40 Tahun

Yang Tidak Dianjurkan di Malam Hari bagi Lelaki Usia 40 Tahun ke Atas

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Kosovo

Kosovo, Negeri Eropa yang Penduduknya Nyaris 100% Muslim!

Oleh Haura Nurbani
18 Juni 2025
0

Ciri Penghuni Surga dan Neraka

Berapa Idealnya Tabungan Minimal yang Harus Dimiliki di Zaman Sekarang?

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0

kunci rezeki, rezeki yang halal, REZEKI,

Benarkah Rezeki Seret Karena Sering Menunda Shalat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun, Hiptertensi

Gejala-gejala Hiptertensi yang Sering Diabaikan

Oleh Dini Koswarini
18 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0
Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Berikut beberapa penyebab utama lelaki menjadi gemuk setelah menikah!

Lihat LebihDetails

Apakah Perang Dunia Ketiga Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Oleh Yudi
18 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Selain itu, Rasulullah juga menyebutkan “Malhamah Kubra”, yaitu perang besar yang terjadi antara kaum Muslim dan musuh-musuhnya di akhir zaman.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0
Iron Dome

Iron Dome bertugas melindungi wilayah sipil dari serangan roket jarak pendek.

Lihat LebihDetails

Iran di Udara, Pejuang Palestina di Darat

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2025
0
Foto: Freepik

Tanda-tanda kewalahan dari penjajah Israel semakin nyata. Sejak serangan rudal hipersonik Iran pertama diluncurkan, Amerika dan Inggris langsung turun tangan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.