• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Seperti Umar

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: sandoghmed.ir

Ilustrasi. Foto: sandoghmed.ir

0
BAGIKAN

Oleh: Azzam Mujahid Izzulhaq

SUATU hari, usai mengurus pemakaman jenazah Sulaiman bin Abdul Malik, sang khalifah Umar bin Abdul Aziz pulang ke rumah untuk istirahat sejenak. Tiba-tiba Abdul Malik bin Umar, putra sang khalifah, menghampirinya.

Ia bertanya, “Wahai Amirul Mukminin, apakah gerangan yang mendorong engkau membaringkan diri di siang hari seperti ini?” Umar bin Abdul Aziz tersentak campur kaget tatkala sang putra memanggilnya dengan sebutan Amirul Mukminin, bukan ayah, sebagaimana biasanya.

Ini isyarat, bahwa putranya tengah berbicara bukan sebagai anaknya, melainkan sebagai rakyatnya yang meminta pertanggungjawaban ayahnya sebagai pemimpin negara, bukan sebagai kepala keluarga. Umar menjawab pertanyaan putranya, “Aku letih dan butuh istirahat sejenak.”

ArtikelTerkait

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

“Pantaskah engkau beristirahat, padahal masih banyak rakyat yang teraniaya?” kritik sang rakyat yang ‘kebetulan’ anaknya.

“Wahai anakku, semalam suntuk aku menjaga pamanmu. Nanti usai Zhuhur aku akan mengembalikan hak-hak orang yang teraniaya,” jawab Umar.

“Wahai Amirul Mukminin, siapakah yang dapat menjamin engkau hidup sampai Zhuhur jika Allah menakdirkanmu mati sekarang?” kata Abdul Malik. Mendengar ucapan anaknya itu, Umar bin Abdul Aziz semakin terperangah.

Umar bin Abdul Aziz terperangah bukan marah. Bukan pula jengah. Ia tak kemudian memerintahkan aparat keamanan menangkap sang pengkritik. Ia pun tidak meminta kepada sang pengkritik untuk menyertakan solusinya.

Ia terperangah karena takjub. Ia senang dikritik dan diingatkan oleh rakyatnya. Dengan adanya kritik, ia kembali bersemangat bekerja.

Lalu, ia memerintahkan anaknya untuk mendekat, diciumlah anak itu sembari berkata, “Segala puji bagi Allah yang telah mengaruniakan kepadaku anak yang telah membuatku menegakkan agama.”

Selanjutnya, ia perintahkan juru bicara Khalifah untuk mengumumkan kepada seluruh rakyat, “Barang siapa yang merasa terzhalimi oleh kebijaksanaan Khalifah, hendaknya menyampaikan keberatan dan kritiknya kepada Khalifah.”

Umar bin Abdul Aziz memimpin sebuah negara dan peradaban tidak lama, 29 bulan saja. Namun, keteladanan kepemimpinan pada masa Umar tersebut terpatri abadi dalam prasasti sejarah. Betapa selama periode kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz, kehidupan masyarakat makmur dan sejahtera secara merata. Hingga pada masa itu, negara kesulitan membagikan zakat. Bukan karena tidak ada yang membayar zakat. Melainkan karena setiap rakyat sudah tidak menjadi Mustahik (orang yang berhak menerima zakat). Seluruh rakyatnya sudah menjadi Muzakki (pembayar zakat), yang artinya seluruh rakyatnya adalah orang kaya semua.

Advertisements

Dalam menjalankan kepemimpinannya, Umar bin Abdul Aziz tidak pernah luput dari memprioritaskan Allah dalam tiap aktivitasnya. Umar merupakan orang yang paling takut kepada Allah swt. Istrinya, Fathimah binti Abdul Malik pernah berkata sepeninggal beliau: “Demi Allah, sungguh Umar bukanlah orang yang shalat dan puasanya lebih banyak daripada kalian. Tapi demi Allah, aku tak pernah melihat orang yang sangat takut pada Allah melebihi Umar”. Hal ini patut dicontoh oleh pemimpin saat ini.

Prioritasnya adalah Allah dan rakyatnya. Umar merupakan pemimpin yang sangat memperhatikan rakyatnya. Pintu istana dan rumahnya selalu terbuka untuk siapapun rakyatnya yang ingin mengadukan keluhan ataupun meminta bantuan. Istananya terbuka untuk menerima kritik dan masukan. Dan ia selalu menghadapi rakyatnya yang mengkritiknya. Tidak sekali pun Umar ‘berbalik badan’ apalagi ‘kabur ke bandara’.

Umar pun adalah pemimpin yang tegas dan adil dalam menetapkan hukum. Tajam ke atas dan tajam pula ke bawah. Ia tegas kepada siapa pun, koalisi ataupun oposisi. Ia tidak memandang bulu dalam penegakan hukum, meskipun pada pejabat, koalisi dan keluarganya sendiri.

Dengan, sebegitu hebatnya kepemimpinan Umar bin Abdul Aziz, ia tak minta dua periode. Ia tak sekalipun berharap dukungan melanjutkan jabatannya. Bahkan, berdoa untuk itu saja tidak. Sebaliknya, ia malah berdoa kepada Allah agar cepat disudahi masa jabatannya. Semakin lama menjabat, maka beban dan tanggung jawab di akhirat semakin berat.

Wahai yang mengaku dan digadang-gadang seperti Umar, sudahkah engkau berkaca kepada Umar? []

Tags: umar bin abdul aziz
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wanita, Hanya Satu Kekurangannya

Next Post

Wanita, Atas Dasar Penciptaannya

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.