• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Jujur Berbisnis Bikin Rugi?

Oleh Dini Koswarini
5 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Akad Wadiah Dosa mencuri

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

Jujur Berbisnis Bikin Rugi? 1“KALAU berdagang itu jangan terlalu jujur, nanti malah rugi, lho!” sebuah ucapan yang sudah akrab di telinga kita.

Kisah nyata penulis sendiri saat berjualan ayam geprek dua tahun lalu, penulis sedikit berkesimpulan bahwa dinamika bisnis nyata adanya.

Ada saatnya pesanan melimpah, tetapi akan tiba waktunya sepi pembeli.

Hingga suatu hari, seorang teman memberi saran yang cukup rasional, yaitu memakai pelaris.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

BACA JUGA: Ini 7 Sikap yang Wajib Dimiliki agar Sukses dalam Bisnis Rumahan

Tidak bisa dipungkiri lagi, pelaris makanan, daging mati kemaren (tiren), dan bahan baku kualitas rendah merupakan trik yang dianggap mainstream bagi beberapa pegiat usaha kuliner. Pertanyaan besar dari ini semua, apakah benar kejujuran dalam berbisnis menjadi titik awal kerugian?

Tentu kita sama – sama sepakat, jawabannya tidak benar. Kalau benar kejujuran adalah biang kerok dari kerugian bisnis, mustahil kita dapat percaya dengan kesuksesan Nabi Muhammad, Abdurrahman bin Auf, dan Nurhayati Subakat dalam berdagang.

Sekadar nostalgia, Nabi Muhammad ikut berdagang dengan pamannya sejak usia dua belas tahun. Bahkan, beliau terbiasa menawarkan barang dagangan kepada saudagar kaya Mekah.

Apa rahasia kesuksesan Nabi Muhammad?

Ya, kejujuran dalam berbisnis sehingga dapat dipercaya oleh konsumen. Beliau tidak pernah berbohong dalam memberi penjelasan mengenai barang dagangan. Baik kualitasnya bagus maupun tidak, akan tetap dijelaskan oleh beliau.

Contoh sederhananya, apabila pakaian yang dijual ada robek sedikit, maka akan diberi penjelasan bahwa begitulah kondisi pakaian tersebut. Tidak menipu apalagi berbohong mengatakan itu adalah kesalahan pembeli ketika memegangnya.

BACA JUGA: 5 Rahasia Sukses Dagang ala Rasulullah ﷺ

Menariknya, barang kualitas bagus akan diletakkan di bagian atas dan barang kualitas rendah akan diletakkan di bagian bawah. Apakah beliau mendapat penghasilan yang besar dengan kejujuran seperti itu? Bayangkan saja, beliau melamar Khadijah dengan mahar berupa 20 ekor unta dan 12,5 ons emas hanya dari berdagang. Silakan simpulkan sendiri apakah beliau rugi atau tidak.

Maka, betapa berkahnya bisnis kita apabila belajar dari Nabi berjulukan al-amin ini.

Silakan saja berontak dengan mewajarkan beliau bisa berbisnis seperti itu karena seorang nabi. Baiklah, kita ambil pelajaran dari Abdurrahman bin Auf, seorang pengusaha sukses sekaligus sahabat nabi.

Satu di antara resep berdagangnya ternyata sama dengan Nabi Muhammad, yaitu kejujuran mengenai kualitas barang dan bersumber dari modal yang halal.

Bagaimana kekayaan beliau? Sebagai informasi saja, Abdurrahman bin Auf rajin bersedekah, di antaranya yaitu 400 dinar emas (setara dengan Rp480.000.000,00), 700 ekor unta, 500 ekor kuda perang, dan lainnya.

Apabila untuk bersedekah saja memiliki besaran nilai seperti itu, maka jangan ditanya lagi berapa omset dagangannya. Sekali lagi, tidak terbukti bahwa kejujuran dalam berbisnis mengakibatkan kerugian.

Kita bedah lebih dalam lagi, apakah masih ada pengusaha yang memegang prinsip kejujuran pada era modernisasi saat ini? Sekarang saatnya kita membahas Nurhayati Subakat.

Bagi penggemar setia produk Wardah pasti sudah kenal dengan beliau yang merupakan peramu kosmetik papan atas tersebut. Kita telusuri lebih jauh, Nurhayati pada awal merintis usahanya sempat terkena musibah berupa kebakaran pabrik.

Sebenarnya, bisa saja beliau mencampuri produknya dengan bahan – bahan yang berkualitas rendah dan beralkohol. Akan tetapi, perempuan kelahiran Padang Panjang ini tetap kekeh membangun kembali bisnisnya dengan bahan baku yang halal. Sekarang, ia telah memetik buah kejujurannya.

BACA JUGA: Saat Kamu Takut Memulai Sebuah Bisnis

Wardah berbadan hukum PT Paragon Technology kini berkembang pesat diiringi pertumbuhan fashion style halal. Kalau saja Nurhayati tidak jujur dalam menjalankan bisnis kosmetiknya dan mencampurkan bahan beralkohol, barangkali kejayaan seperti sekarang tidak dapat diraihnya.

Oleh karena itu, kejujuran bukanlah sebuah pernak-pernik formalitas dalam berbisnis maupun kehidupan sehari – hari. Dengan senantiasa berpegang teguh pada kejujuran, orang lain dapat memegang perkataan dan perbuatan kita. Apabila kita sudah dipercaya oleh orang lain, tidak akan ada rasa curiga.

Mudah bagi kita untuk menjalin kerjasama dengan mereka, kemudian mereka pun percaya menitipkan modal kepada kita.

Jadi, masih yakin kejujuran berbuah kerugian dalam menjalankan bisnis? Silakan Anda jawab sendiri! []

Daftar Pustaka
1. Muliana. 2017. Konsep Dakwah Entrepreneur Menurut Abdurrahman bin Auf. Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam. 1(2). https://www.jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/alidarah/article/view /2673/pdf (diakses pada 07 Oktober 2020 pukul 15.15).
2. Sitepu, Novi. 2016. Prilaku Bisnis Muhammad SAW Sebagai Entrepreneur Dalam Filsafat Ekonomi Islam. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. 3(1). http://jurnal.uinsu.ac.id/ index.php/humanfalah/ article/view/154/259 (diakses pada 07 Oktober 2020 pukul 15.25).
3. Kisah Sukses Pemilik Wardah, Nurhayati Subakat di grahainspirasi.id (diakses pada 07 Oktober 2020 pukul 15.29).

 

Tags: bisniscara RasulullahDagangNurhayati Subakatorang kayaRugiwardah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Abdullah bin Amr; Sahabat Pencatat Semua yang Disabdakan Rasulullah

Next Post

Apakah Semua Tanda Akhir Zaman Tercela atau Haram?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.