LUPA bayar utang, tapi ingat pinjam lagi?
Ada yang mudah minta tolong,
tapi sulit mengingat janji.
Pinjam uang saat terdesak,
katanya hanya sebentar,
“Besok aku ganti,” katanya.
Tapi esok berganti minggu,
minggu berganti bulan,
bahkan ada yang bertahun-tahun…
tanpa kabar, tanpa rasa bersalah.
BACA JUGA: Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang
Hutang jadi beban…
bukan cuma di dunia,
tapi juga di akhirat.
Nabi ﷺ bersabda: “Ruh seorang mukmin tergantung karena utangnya sampai dilunasi.” (HR. Ahmad, Tirmidzi)
Jangan remehkan janji.
Jangan abaikan amanah.
Kalau memang belum bisa bayar,
ucapkan maaf,
jelaskan keadaannya,
dan niatkan dengan sungguh-sungguh untuk melunasi.
Karena Allah tahu,
siapa yang niat membayar,
dan siapa yang sengaja melupakan.
Ingat,
hutang bukan hilang karena waktu.
Ia tetap dicatat…
dan akan diminta pertanggungjawaban.
Lantas kenapa ada orang yang lupa bayar utang?
1. Lupa yang Benar-Benar Lupa
Beberapa orang memang secara jujur lupa bahwa mereka punya utang, apalagi kalau nominalnya kecil atau sudah lama. Ini sering terjadi kalau utangnya tidak dicatat atau dianggap tidak penting.
2. Sengaja “Lupa”
Ada juga yang sebenarnya ingat, tapi memilih untuk mengabaikan karena:
Malu belum bisa bayar.
Merasa tidak sanggup.
Berharap pemberi utang melupakan juga.
3. Merasa Tidak Wajib Bayar
Ini terjadi saat:
Utangnya ke teman/keluarga, bukan ke lembaga resmi.
Peminjam merasa “Ah, pasti dia ikhlas.”
Tidak ada perjanjian tertulis, jadi dianggap tidak serius.
4. Tidak Tahu Dosa Menunda Bayar Utang
Banyak yang belum paham bahwa dalam Islam, utang adalah amanah serius. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Jiwa seorang mukmin tergantung dengan utangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi, no. 1078)
Artinya, bahkan orang yang wafat bisa tertahan urusannya karena belum menyelesaikan utangnya.
BACA JUGA: 10 Cara Menagih Utang yang Baik dan Benar
5. Kurangnya Rasa Tanggung Jawab
Sebagian orang memang kurang bertanggung jawab, mudah meminjam tapi sulit melunasi. Bahkan bisa pinjam ke sana-sini tanpa ada niat membayar.
6. Gaya Hidup Lebih Penting dari Amanah
Ada juga yang punya uang, tapi dipakai untuk kebutuhan lain (liburan, beli barang mewah), bukan untuk bayar utang. Ini soal prioritas yang salah.
Penutup Renungan:
Kalau kita berutang, itu bukan cuma soal uang, tapi juga kepercayaan dan dosa jika tak diselesaikan. Jangan biarkan urusan dunia jadi beban di akhirat.
“Orang kaya menunda bayar utang adalah kezhaliman.” (HR. Bukhari dan Muslim) []