TIDAK olahraga selama sebulan dapat berdampak cukup signifikan bagi kesehatan fisik dan mental, terutama bagi laki-laki. Berikut beberapa akibat yang mungkin terjadi:
1. Penurunan Massa Otot dan Kekuatan
Tubuh akan mulai mengalami atrofi otot (penyusutan otot) karena kurangnya stimulasi.
Penurunan kekuatan bisa terasa saat melakukan aktivitas fisik yang biasa terasa ringan.
2. Peningkatan Lemak Tubuh
Metabolisme melambat, sehingga tubuh lebih mudah menyimpan lemak.
Terutama di bagian perut, yang merupakan area paling umum bagi pria menyimpan lemak.
BACA JUGA:Â Olahraga Lari Malam Hari, Bolehkah?
3. Penurunan Kesehatan Jantung
Tidak aktif selama sebulan dapat menurunkan kesehatan kardiovaskular.
Risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol bisa meningkat.
4. Mood Menurun dan Stres Meningkat
Aktivitas fisik memicu pelepasan endorfin (hormon bahagia).
Tanpa olahraga, pria bisa lebih mudah mengalami stres, kecemasan, bahkan gejala depresi ringan.
5. Penurunan Kadar Testosteron
Olahraga teratur, terutama latihan beban, membantu mempertahankan kadar testosteron.
Kurangnya aktivitas bisa menyebabkan penurunan hormon ini, yang berdampak pada energi, libido, dan fokus.
6. Penurunan Kualitas Tidur
Olahraga membantu tubuh tidur lebih nyenyak dan cepat.
Tanpa aktivitas fisik, bisa muncul kesulitan tidur atau kualitas tidur yang buruk.
BACA JUGA:Â Kalau Sudah 40 Tahun tapi Tidak Pernah Olahraga
7. Menurunnya Sensitivitas Insulin
Risiko resistensi insulin meningkat, yang merupakan faktor utama dalam diabetes tipe 2.
Kesimpulan:
Tidak berolahraga selama sebulan bukan hanya berdampak pada fisik, tetapi juga pada mental, hormon, dan metabolisme. Meskipun jeda sementara tidak langsung berbahaya, jika dibiarkan terus-menerus, bisa menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. []