• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Fiksi

Ada Apa dengan Juned? (1)

Oleh Adam
7 tahun lalu
in Fiksi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Colleen Burke

Foto: Colleen Burke

0
BAGIKAN

ArtikelTerkait

Tapi Ini Tanah Kami, Meski Duka dan Mati Tertanam di Sini

Hidup Itu Seperti UAP… Puisi Terakhir WS Rendra

Suamiku Mantan Majikanku

Gadis Cantik Sebagai Anugerah Tuhan

Oleh: Kang Didin Goreng, didinlafendra@gmail.com

LELAKI berkaos biru itu meletakkan ember di lantai. Bau karbol segera menyebar menaburkan aroma cemara. Kemudian mulai mengelus-elus hamparan keramik putih itu dengan kain pel. Ia sangat berhati-hati seperti sedang meninabobokkan bayi.

Hari ini adalah tanggal dua puluh sembilan. Itu merupakan angka paling cantik dari setiap waktu yang dia lewati. Istrinya sudah menunggu, anaknya yang masih TK pun pasti sedang menantikan sebuah bungkusan mampir ke pangkuannya.

“Mas, aku mau beli baju. Masa setiap bepergian pakai yang itu-itu aja?” tiga hari yang lalu istrinya setengah merengek.

“Aku juga mau sepatu baru ya, Pak. Yang lama udah jelek!” Anaknya yang sedari tadi anteng main tiba-tiba ikut bersuara.

Jika istrinya cuma setengah merengek maka bocah lelaki itu yang merengek beneran.

“Iya nanti hari Kamis.”

BACA JUGA: Bantal Guling

“Janji ya, Pak!” Mata anak itu berbinar.

Juned tersenyum. Lalu mengangguk.

“Horee…!” Bocah itu akhirnya bersorak riang. Ia belum mengerti hitungan hari. Tapi melihat anggukan mantap bapaknya, itu artinya permintaan akan segera dituruti.

Ini sudah hari Kamis. Ada dua janji yang harus dipenuhi. Tapi lelaki berkemeja garis-garis cokelat yang duduk di belakang meja berlapis kaca itu tak ada tanda-tanda untuk memanggil. Menoleh pun tidak. Hanya sibuk dengan komputernya. Dia memang sering menyebalkan. Cerewet minta ampun. Galak tak tanggung-tanggung. Tapi ketika anak buahnya memasuki waktu gajian, dia pura-pura cuek. Berlaga pikun.

Advertisements

Juned menggeser embernya. Berdehem berkali-kali. Lalu pura-pura batuk. Menyapu seluruh permukaan lantai dengan sangat lambat. Masa orang sepintar itu tak mengerti sih? Ayolah, anak istriku sudah menagih janji!

Reyhan tahu. Mana mungkin ia lupa kewajiban. Setiap tetes keringat anak buah adalah modal bagi kemajuan usahanya. Bahkan nabi mengatakan, bayarlah upah pekerjamu sebelum keringatnya kering.

“Juned…!” panggilnya. Ia tahu lelaki yang sedang memegang gagang pel itu perasaanya sedang gelisah.

Yang dipanggil mendongak. Dengan gesit ia menghampiri.

“Nanti ambil gajimu setelah istirahat.”

BACA JUGA: Bangkrutnya Surau Kami

“Lho, gak sekarang aja tah, Pak?” Juned bertanya kikuk. Perasaannya bercampur antara cemas dan kesal.

Kalau habis istirahat berarti uang itu baru sore bisa dikasih ke istrinya. Sedangkan siang ini dia harus segera belanja. Memaksa bossnya juga tidak mungkin.

“Saya ingin kamu sholat duhur dulu.”

“Aih, ah. Anu…” Juned gelagapan. “Kenapa begitu, Pak?”

“Saya perhatikan Kamu tidak pernah sholat! Maka pembayaran gaji bulan ini syaratnya kamu harus sholat.”

Juned melongo. Selain cerewet, boss ini juga aneh. Jika ini dikatakan bercanda, tapi air mukanya tak sedikitpun menunjukkan sebuah kelakar. Kalaupun pun serius, kenapa tak mensyaratkan hal lain yang lebih professional?

“Iya, Pak. Saya pasti sholat.”

Sampai pada waktu yang dijanjikan. Juned mengetuk pintu kaca itu. Berjalan dengan hati-hati dan meletakkan badannya pada salah satu kursi yang berjejer di samping pintu. Tapi apa yang diharapkan Juned tampaknya tidak akan segera cair. Bossnya masih pura-pura pikun.

“Kenapa Kamu tidak sholat, Juned?” Reyhan menegur tanpa sedikitpun mengalihkan wajah. Kedua tatapnya masih fokus pada layar komputer.

“Eh, sholat kok, Pak!” Lelaki itu memerah muka.

“Memangnya bisa sholat sambil tidur?” Kali ini tatapan itu tegas mengarah.

Juned tak bisa jawab. Mukanya semakin merah. Dari mana bossnya tahu kalau sewaktu istirahat tadi dia gunakan untuk mendengkur?

“Ya sudah, gaji Kamu saya tahan!” Reyhan kembali ke monitornya. Ia kembali bersikap seolah-olah tak ada orang lain yang sedang menunggu.

Juned semakin gelisah. Boss ini memang rese! Sholat itu kan soal manusia dengan Tuhan. Kenapa harus dihubung-hubungkan dengan pekerjaan?

Cukup lama ia menunggu reaksi. Tapi Reyhan tetap diam. Mungkin orang ini benar-benar pikun! Semoga saja.

“Saya tanya, kenapa Kamu tidak sholat?” Akhirnya pertanyaan Reyhan pecah. Matanya tajam menyorot.

BACA JUGA: Bagaimana Aku Bisa Membayangkan Wanita Lain?

“Itu, Pak. Eh, anu… celana saya kotor.”

“Oh, kamu habis pipis gak cebok?” Tatapan tajam Reyhan itu membuat Juned semakin salah tingkah.”Kenapa, air PAM-nya gak ngalir? Ko si Mardi gak ngasih tau kalau ada masalah penting di kantor kita?”

Duh, bisa makin panjang nih nyerocosnya.

“Kalo sholat saya harus pake sarung, Pak” jawabnya sambil garuk-garuk pipi.

Hmm, pria itu menghela nafas. Orang ini banyak sekali alasan!

“Ya sudah, nanti saya sediain sarung!” Akhirnya Reyhan melunak.

Lalu menyerahkan amplop berisi uang gaji sebulan. Baginya, apa yang telah menjadi hak orang lain memang harus secepatnya disampaikan.

Esoknya seperti biasa. Juned membawa ember berisi cairan karbol.

“Sarungnya kok gak dipake?” tanyanya dengan ekor mata memicing.

“Saya sholat di rumah, Pak. Jadi imam.”

“Ya bagus. Laki-laki memang cocoknya jadi imam. Apalagi sudah berkeluarga.” []

BERSAMBUNG

Tags: cerpenfiksijuned
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Di Balik Kisah Pernikahan

Next Post

Ada Apa dengan Juned? (2-Habis)

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Palestina, Semangka, tanah, Pelajaran dari Gaza, Palestina, Palestina

Tapi Ini Tanah Kami, Meski Duka dan Mati Tertanam di Sini

6 November 2023
Hadits tentang Sabar, Konsultasi Kesehatan, Puisi Terakhir WS Rendra

Hidup Itu Seperti UAP… Puisi Terakhir WS Rendra

10 Oktober 2023
KDRT, Balasan bagi Orang yang Suka Memaki dan Menyakiti Orang Lain, Suamiku

Suamiku Mantan Majikanku

17 Agustus 2023
cantik, Rukun Islam, Amal Penghapus Dosa

Gadis Cantik Sebagai Anugerah Tuhan

9 Maret 2023
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

jantung, nyeri dada

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.