• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 14 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

5 Kemungkinan yang Terjadi Jika AS Serang Rusia di Suriah

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Asharq Al Awsat

Foto: Asharq Al Awsat

0
BAGIKAN

WASHINGTON—Para ahli militer memberikan penilaian jika Amerika Serikat (AS) benar-benar merealisasikan ancamannya untuk meluncurkan serangan militer terhadap rezim Suriah sebagai respons atas dugaan serangan senjata kimia di Douma, Ghouta Timur.

Inilah analisis para ahli soal jenis rudal, target hingga tujuan dari serangan yang mungkin diluncurkan Washington.

1. Jenis Rudal

Mantan asisten menteri pertahanan AS Lawrence Korb,  mengatakan bahwa militer AS kemungkinan akan menggunakan rudal Tomahawk.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

Tomahawk digunakan dalam serangan-serangan AS sebelumnya di Suriah tahun lalu (2017) sebagai tanggapan terhadap penggunaan senjata kimia di kota Khan Sheikhun, Idlib, yang dikuasai kelompok oposisi.

Pentagon kala itu mengatakan 59 rudal jelajah Tomahawk ditembakkan dari dua kapal perang di Mediterania terhadap pangkalan udara Shayrat di Provinsi Homs. Pangkalan yang diserang itu dituduh AS sebagai tempat peluncuran serangan kimia. Enam personel militer Suriah tewas oleh serangan rudal Tomahawk kala itu.

Menurut para analis, bukan tidak mungkin rudal Tomahawk kembali diandalkan Pentagon kali ini.

Seorang ahli keamanan dan militer yang bermarkas di Azerbaijan Fuad Shahbazov mengungkapkan bahwa AS mungkin menyerang dengan rudal melalui jalur laut dan jet tempur di udara.

“Menurut sumber tidak resmi, AS mengerahkan beberapa kapal induk dengan rudal jelajah di Laut Mediterania dan Laut Merah. Juga kemungkinan serangan dengan jet tempur harus dipertimbangkan karena AS memiliki pangkalan udara besar di negara-negara Teluk,” kata Shahbazov.

2. Target serangan

Menurut ahli keamanan dan militer yang bermarkas di Azerbaijan Fuad Shahbazov, AS kemungkinan besar akan menyerang markas komandan dan kontrol angkatan bersenjata Suriah, serta lokasi yang diduga jadi tempat penyimpanan senjata kimia.

Dilihat dari lokasi saat ini, rudal jelajah AS sudah berada di atas kapal angkatan lautnya yang siaga di sepanjang perairan Mediterania. Shahbazov mengatakan, benteng pasukan pro-Assad di provinsi Latakia mungkin menghadapi serangan dari laut.

Advertisements

Tetapi, Afzal Ashraf dari Pusat Keamanan Konflik dan Terorisme, mengatakan dalam cuitannya di Twitter, bahwa Presiden AS Donald Trump yang secara khusus mengatakan rudal “pintar” akan digunakan mungkin tidak dihargai oleh komandan militernya. Sebaliknya, strategi baru mungkin dibuat para komandan militer Pentagon.

“Mereka biasanya tidak suka menyatakan apa yang akan mereka lakukan dan bagaimana mereka akan lakukan sebelumnya. Jadi militer AS mungkin memutuskan untuk menggunakan metode lain,” kata Ashraf.

3. Tujuan serangan

Mantan asisten menteri pertahanan AS Lawrence Korb mengatakan, tujuan utama serangan AS terhadap rezim Suriah adalah pencegahan penggunaan senjata kimia lebih lanjut.

Tetapi, kata Ashraf dari Pusat Keamanan Konflik dan Terorisme, masih belum jelas apakah Amerika Serikat tahu di mana senjata kimia disimpan di Suriah.

“Jika kita tahu di mana senjata kimia itu maka itu dapat dihancurkan. Jika mereka menyerang instalasi senjata kimia, pertanyaan yang harus ditanyakan mengapa mereka tidak menyerang di sana sebelumnya. Saya ragu ada instalasi senjata kimia yang dinyatakan Barat. Jadi serangan ini akan menjadi target militer umum,” ujarnya.

Menurut Ashraf, AS kemungkinan akan mempertahankan pesawat tempur dan kapal angkatan lautnya dari dekat pasukan Rusia.

“Apa yang tampak keluar adalah apa yang dikenal sebagai ‘serangan kebuntuan’ yang melibatkan rudal jelajah dan rudal lainnya untuk menghindari kemungkinan keterlibatan antara pesawat dan kapal Rusia dan AS,” katanya.

4. Kemungkinan Respons Rusia

Reaksi Moskow menurut mantan asisten menteri pertahanan AS Lawrence Korb, kemungkinan besar akan terbatas pada kecaman publik selama AS tidak menargetkan militer Rusia.

Namun, ahli keamanan dan militer yang bermarkas di Azerbaijan Fuad Shahbazov, mengatakan peringatan kementerian pertahanan Rusia tentang pembalasan harus dicatat.

“(Tanggapan Rusia) akan mencakup serangan rudal terhadap pasukan oposisi dan posisi militer pasukan khusus AS,” katanya.

Sedangkan Afzal Ashraf dari Pusat Keamanan Konflik dan Terorisme membandingkannya dengan  serangan rudal Tomahawk AS bulan April 2017.  Dia mencatat kemungkinan Rusia memberikan sekutunya peringatan bahwa serangan itu akan datang.

“Satu-satunya perbedaan nyata dari waktu lalu adalah bahwa Suriah diberi tip-off melalui Rusia dan mereka mampu membubarkan aset mereka, jadi tidak banyak orang terbunuh dan tidak ada banyak peralatan yang hancur. Kasus ini, kedengarannya seolah-olah peringatan tidak akan tersedia,” katanya.

5. Pengunaan Sistem Rudal Pertahanan Rusia di Suriah

ahli keamanan dan militer yang bermarkas di Azerbaijan Fuad Shahbazov mengatakan sistem rudal pertahanan utama Rusia di Suriah, S-300 Gladiator, telah dikerahkan di negara ini pada akhir tahun 2016.

“Namun, mungkin juga Rusia akan menggunakan S-400 yang juga telah dikerahkan di Suriah selama lebih dari setahun ini. Sistem ini dapat menantang semua jet tempur modern. Tetapi Rusia belum menggunakan sistem ini di Suriah,” katanya.

Afzal Ashraf dari Pusat Keamanan Konflik dan Terorisme, setuju bahwa banyak target AS di Suriah yang kemungkinan akan diterjang.

“Jika Rusia sesuai dengan kata-katanya, beberapa dari rudal itu akan dihadang. Tidak ada sistem pertahanan udara yang memenuhi bukti, jadi saya kira proporsi yang cukup signifikan akan menembus target mereka,” katanya.

Sementara itu, mantan asisten menteri pertahanan AS Lawrence Korb mengatakan tidak mungkin Rusia akan dapat melawan serangan AS. []

SUMBER: AL JAZEERA

Tags: ASrusiasuriah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Rusia dan AS Bersitegang soal Suriah

Next Post

Inovasi Baru, Peserta UNBK MTs Kabupaten Wajo Gunakan Android

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Threads

The End of Medsos

Oleh Saad Saefullah
14 Juni 2025
0

Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0

Fii Amaanillah, Awet Muda

3 Cara Terus Awet Muda, InsyaAllah!

Oleh Haura Nurbani
14 Juni 2025
0

sleep paralysis, jima, suami, istri

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

anak, kelaparan, pejabat, yatim

Mengapa Banyak Orang Kurang Peduli dengan Anak Yatim?

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
diabetes

Menurut para ahli, pria dengan lingkar pinggang di atas 90 cm dan wanita di atas 80 cm memiliki risiko yang...

Lihat LebihDetails

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Dalam beberapa waktu terakhir, muncul kabar tentang varian baru Covid-19 bernama "JN.1 Nimbus".

Lihat LebihDetails

Harus Tahu, Makna Nikah Menurut 4 Mazhab

Oleh Eneng Susanti
17 Mei 2021
0
nikah

apa sih makna nikah dalam pandangan Islam

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.