• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 15 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Nasib ‘Patani’ di Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-72

Oleh Rifki M Firdaus
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Muhammad Faton

Foto: Muhammad Faton

184
BAGIKAN

Oleh: Muhammad Faton

 

AGUSTUS 2017 ini, seluruh rakyat Indonesia (anak kecil, remaja, santri, pelajar, mahasiswa pemuda, dan kaum tua) mereka sama-sama memperingati hari ulang tahun kemerdekaan negaranya.

Sudah 72 tahun yang lalu, Bangsa ini memproklamirkan kemerdekaan dari tangan penjajah. Hingga detik ini berbagai kemajuan di bidang pembangunan infrastruktur terus berjalan. Semua tak lepas dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang dengan jiwa dan raga.

ArtikelTerkait

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menggema di seluruh penjuru Negeri. Mulai dari masyarakat yang tinggal di Kota hingga masyarakat yang tinggal di Desa. Semua bersuka cita memeriahkan hari bersejarah yang telah membebaskan Bangsa Indonesia dari tangan penjajahan Belanda 1945.

Berbagai kegiatan pun ikut dilaksanakan untuk menyambut Hari Proklamir. Warga masyarakat Gowok Sleman, tempat kami dirantau sekarang tujuan untuk perkuliahan di sini. Tepat pada tanggal 17 Agustus, kami bersama turut memeriahkan peringatan kemerdekaan dengan berbagai kegiatan dilaksanakan di masyarakat. Indonesia adalah negara serumpun dengan kami tetapi dalam realita nasib Bangsa Patani masih di tangan penjajah Thailand.

Bagi rakyat Patani karena dijajah oleh kerajaan Siam Thailand sejak 1785, bahwa hingga hari ini angka kematian penduduk di negara itu meningkat. Sejak tahun demikian mereka terus dialami kerusuhan dan krisis kemanusiaan yang intens. Sehingga nasib generasinya secara terus-menerus dilanda kekerasan tanpa memiliki proses pertumbuhan yang baik terhadap anak-anak dan wanita yang berarti pada masa depan bangsanya. Akibat dari itu, terjadi karena sistem penjajahan terus merajalela bagi pemilik kekuasaan secara total.

Dalam realita perjalanan Patani yang berada di bawah penguasa Thailand. Keadaan mereka, dari segi hak asasi manusia mereka dibiarkan tanpa perlindungan. Eskalasi konflik ini menyebabkan masyarakat terkongkong hingga tak berkuasa menuntut segala persoalan yang seharusnya itu adalah hak miliki hidup bagi mereka. Oleh karenanya masyarakat Patani ditengah kawalan junta yang sangat kejam kekuasaannya.

Kendati demikian, dimana warga masyarakat internasional hari ini lebih kenal orang Patani hanyalah penduduk di sebuah provinsi kecil, yakni provinsi Pattani (ditambah satu huruf t), namun jika dirujuk kepada nama asal Patani (t hanya satu huruf saja) menunjukkan pada keempat provinsi yakni Pattani, Yala, Narathiwat, Setul dan sebagian dari provinsi Songkhla yang telah dirampas sebagai wilayah teritorial Negara Kesatuan Thailand hingga hari ini. Walau bagaimana pun, Patani merupakan wilayah bekas Negeri Melayu, dan harapan bagi kami sebagai generasinya tetap untuk mempertahankan dan mengembalikan wilayah untuk berdaulat dari tangan penjajah.

Sebagai hak milik pertuanan harus direbutkan kembali. Demikian juga tercantum di dalam undang-undang bagi hak asasi manusia universal “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. []

Tags: IndoesiakemerdekaanMerdekapataniPenjajah
Share184SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Rayakan Hari Jadi Kemerdekaan RI, Komunitas Ini Bagikan Nasi Kotak untuk Kaum Dhuafa

Next Post

Dan Al-Quran Ungkap tentang Angin Dingin

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Ashabul Kahfi, gua, Ashabul Kahfi

Rahasia Tiga Ratus Sembilan Tahun: Tafsir dan Hikmah QS. Al-Kahfi ayat 25

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

ngupil, hidung

Dampak Buruk Ngupil bagi Kesehatan dan Tips Aman Bersihkan Hidung

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

5 Pekerjaan Haram yang Jarang Disadari

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0
hati, jin, api, murtad, pekerjaan

Bekerja di bank konvensional atau lembaga keuangan yang berbasis bunga (riba) juga termasuk dalam pekerjaan yang haram menurut banyak ulama.

Lihat LebihDetails

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0
Sunnah, Marah, Pagi Hari

Dalam Islam dan kehidupan sehari-hari, kerja cerdas dan kerja keras memiliki keutamaan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi. Berikut penjelasannya:

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.