• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Menikah? Entar Dulu, Boleh Nggak?

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
niat hijrah

Foto: Islampos

507
BAGIKAN

Oleh: Jayadi Oemar Bakrie

BERAWAL dari sebuah status seorang sahabat dunia maya; “Seandainya menikah bukan suatu sunah muakad dalam Islam… aku lebih nyaman begini. Menatap hampa kehidupan, Sendiri. Memanggul beban tanpa harus menyusahkan orang lain.”

Apakah iya, sendiri itu lebih baik?

Pertanyaan yang sederhana ini hampir menepis bahwa kesendirian bukanlah fase ternyaman zona seseorang dalam menjalani kehidupan. Sebab, Allah subhanahuwata’ala menciptakan siang untuk malam, malam untuk siang, kiri untuk kanan, kanan untuk kiri, laki-laki untuk perempuan, dan perempuan untuk laki-laki.

ArtikelTerkait

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Kita tidak mungkin merasa nyaman jika hari yang kita lalui hanyalah siang sepanjang masa, pun dengan sebaliknya. Sederhananya bahwa setiap hal tercipta secara berpasang-pasangan bertujuan agar kehidupan ini seimbang yang justru pada akhirnya supaya kita merasa nyaman dalam menjalani kehidupan ini.

Islam sangat indah dalam mengatur segala hal yang menjadikan kita nyaman dalam menjalani kehidupan. Wajar jika seorang merasa risih saat mendapat pertanyaan, kapan menikah? Atau risih dengan desakan-desakan yang mengarah agar menyegerakan untuk menikah.

Menyegerakan menikah bukan berati tergesa-gesa untuk menikah. Dalam konteksnya, menyegerakan yang berarti lebih baik menempuh jalan dengan menikah daripada ‘mengumbar’ syahwat.

Menikah adalah fase di mana seseorang akan mendapat banyak berkah bersama pasangannya, terhindar dari fitnah syahwat, dan menyelamatkan seseorang dari ‘kesendirian yang memenjarakan’ (baca=galau).

“Rasulullah sholallahu’alaihi wassalam bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka,” (Al Hadits)

Hadits tersebut di ataspun pada dasarnya menjawab kekhawatiran seseorang saat memilih jalan hidup untuk menikah. Salah satu kekhawatiran terbesar biasanya masalah ekonomi yang membuat seseorang sering menunda-nunda untuk menikah.

Padahal keyakinan kita telah klimaks memahami bahwa hanya Allah subhanahu wata’ala yang tahu tentang masa depan seseorang.

Banyak sekali hikmah yang bisa diperolah saat kita memutuskan untuk menikah. Terlebih bagi seorang perempuan, sebab jalan menikah adalah keputusan terbaik untuk terhindar dari fitnah dan bahaya-bahaya lain yang bisa mengancam harga diri kaum perempuan.

Advertisements

“Dunia ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah istri yang sholihah,” (HR. Muslim)

Dan setelah membaca artikel ringkas ini, satu pertanyaan sederhana terlintas dalam benak untuk kaum akhwat. Perempuan mana yang tak ingin dijadikan oleh Allah subhanahuwata’ala sebagai sebaik-baik perhisan di dunia dan akhirat? []

Tags: MenikahNikah
Share507SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pram Malu-malu Lewat Pintu Buya

Next Post

Biarlah, Orang Tuaku Bangga Aku ‘Tak’ Bisa Berenang

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

tokoh

Jangan Terlalu Memuji Seorang Tokoh, Apalagi Sambil Menjatuhkan Tokoh yang Lainnya

14 Juni 2025
maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman, Tanda Kiamat

Tanda-tanda Kiamat yang Disebutkan oleh Rasulullah namun Belum Terjadi

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Oleh Dini Koswarini
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

Besarnya Pahala Istri yang Selalu Siap Melayani Suami di Ranjang

Oleh Yudi
14 Juni 2025
0
sleep paralysis, jima, suami, istri

Kesiapan istri untuk memenuhi kebutuhan suami secara lahir dan batin adalah salah satu pilar utama keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.